Tiga minggu, Persiba kehilangan Ezequiel
A
A
A
Sindonews.com - Playmaker Persiba Bantul Ezequiel Gonzalez baru bisa merumput lagi sekitar tiga minggu lagi. Dipastikan pesepakbola asal Argentina ini tidak akan memperkuat Persiba saat melawat ke Stadion Gajayana Malang kontra Persema dalam lanjutan Indonesia Primier League (IPL), Senin (28/5) mendatang.
Eze kemungkinan besar baru bisa menjadi bagian skuad Persiba saat menantang Perseman Manokwari dalam leg II Piala Indonesia di Papua, 3 Juni mendatang.
Menurut Fisioterapi Persiba Sigit Pramudya, Eze yang mengalami cedera lutut kanan pada saat pertandingan ujicoba kontra timnas 11 Mei 2012 cukup serius. Setelah dilakukan pemeriksaan dan Magnetic resonance imaging (MRI), Eze mengalami robekan parsial pada meniscus medial knee dextra pada lutut kanan). Selain itu ditemukan juga adanya oedem (bengkak) pada ligament ACL dan otot gastrocnemius (betis) pada bagian origo.
Sigit mengatakan, terjadinya robekan parsial pada meniscus medial lutut kanan membuat Eze harus beristirahat sekitar 2-3 minggu ke depan. Itu dimaksudkan agar Eze menjalani isirahat dan Fisioterapi selama 2 minggu kemudian sisanya diberikan program rehabilitasi agar mengembalikan fisik dan kemampuan sepak bola Eze. "Sehingga Eze tidak dapat membela Persiba menghadapi Persema," ungkapnya, kemarin.
Kemungkinan saat Persiba melawat ke markas Perseman Manokwari, Eze sudah bisa dimainkan. Beruntung leg II Piala Indonesia ini mengalami penundaaan, karena jadwal semua digelar Rabu (30/5) namun kemudian diundur menjadi 3 Juni. Dampak pengunduran jadwal ini juga berimbas pada laga versus Persibo Bojonegoro dalam lanjutan IPL. Laga kontra runner up klasemen IPL di Stadion Sultan Agung ini juga diundur menjadi 11 Juli mendatang.
Sementara itu, kekalahan timnas dari Palestina di Turnamen Al Nakbah memberi 'berkah' bagi Persiba. Pasalnya, para punggawanya yang bergabung bersama timnas bisa pulang lebih cepat dan kembali menjalani latihan reguler bersama Eduardo Bizarro dkk di Stadion Sultan Agung. Artinya, pemain inti seperti Wahyu Wijiastanto, Nopendi dan Slamet Nurcahyo bisa diturunkan menantang Persema Malang.
Manager Persiba Briyanto mengatakan, para punggawa Persiba yang menjadi skuad Merah Putih kemungkinan besar bisa dimainkan melawan Persema Malang, kecuali kiper utamanya, Wahyu Tri Nugoroho. "Selain kiper, kita tidak ada masalah saat meladeni Persema," ungkapnya.
Dia mengaku optimistis Persiba bisa mendulang kemenangan meski bermain di kandang lawan. Apalagi, Persiba datang ke Malang dengan mengusung misi mencuri poin penuh.
Pasalnya, kedua tim yang sama-sama sudah menjalani 15 laga ini saling berurutan posisinya di klasemen sementara. Persiba menempati urutan lima klasemen dengan mengoleksi 25 poin, sedangkan Persema satu strip di bawahnya dengan 24 poin. "Menang berarti membuka peluang kembali ke papan atas," imbuhnya.
Eze kemungkinan besar baru bisa menjadi bagian skuad Persiba saat menantang Perseman Manokwari dalam leg II Piala Indonesia di Papua, 3 Juni mendatang.
Menurut Fisioterapi Persiba Sigit Pramudya, Eze yang mengalami cedera lutut kanan pada saat pertandingan ujicoba kontra timnas 11 Mei 2012 cukup serius. Setelah dilakukan pemeriksaan dan Magnetic resonance imaging (MRI), Eze mengalami robekan parsial pada meniscus medial knee dextra pada lutut kanan). Selain itu ditemukan juga adanya oedem (bengkak) pada ligament ACL dan otot gastrocnemius (betis) pada bagian origo.
Sigit mengatakan, terjadinya robekan parsial pada meniscus medial lutut kanan membuat Eze harus beristirahat sekitar 2-3 minggu ke depan. Itu dimaksudkan agar Eze menjalani isirahat dan Fisioterapi selama 2 minggu kemudian sisanya diberikan program rehabilitasi agar mengembalikan fisik dan kemampuan sepak bola Eze. "Sehingga Eze tidak dapat membela Persiba menghadapi Persema," ungkapnya, kemarin.
Kemungkinan saat Persiba melawat ke markas Perseman Manokwari, Eze sudah bisa dimainkan. Beruntung leg II Piala Indonesia ini mengalami penundaaan, karena jadwal semua digelar Rabu (30/5) namun kemudian diundur menjadi 3 Juni. Dampak pengunduran jadwal ini juga berimbas pada laga versus Persibo Bojonegoro dalam lanjutan IPL. Laga kontra runner up klasemen IPL di Stadion Sultan Agung ini juga diundur menjadi 11 Juli mendatang.
Sementara itu, kekalahan timnas dari Palestina di Turnamen Al Nakbah memberi 'berkah' bagi Persiba. Pasalnya, para punggawanya yang bergabung bersama timnas bisa pulang lebih cepat dan kembali menjalani latihan reguler bersama Eduardo Bizarro dkk di Stadion Sultan Agung. Artinya, pemain inti seperti Wahyu Wijiastanto, Nopendi dan Slamet Nurcahyo bisa diturunkan menantang Persema Malang.
Manager Persiba Briyanto mengatakan, para punggawa Persiba yang menjadi skuad Merah Putih kemungkinan besar bisa dimainkan melawan Persema Malang, kecuali kiper utamanya, Wahyu Tri Nugoroho. "Selain kiper, kita tidak ada masalah saat meladeni Persema," ungkapnya.
Dia mengaku optimistis Persiba bisa mendulang kemenangan meski bermain di kandang lawan. Apalagi, Persiba datang ke Malang dengan mengusung misi mencuri poin penuh.
Pasalnya, kedua tim yang sama-sama sudah menjalani 15 laga ini saling berurutan posisinya di klasemen sementara. Persiba menempati urutan lima klasemen dengan mengoleksi 25 poin, sedangkan Persema satu strip di bawahnya dengan 24 poin. "Menang berarti membuka peluang kembali ke papan atas," imbuhnya.
()