Persibo tolak main negatif lawan Persebaya
A
A
A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro tidak gentar menghadapi ancaman Persebaya Surabaya saat bertemu di Gelora 10 Nopember, Minggu (27/5). Pelatih Persibo Paulo Camargo menolak timnya bakal bermain negatif di laga tersebut.
Ia paham Persebaya bakal didukung ribuan supporternya di Gelora 10 November nanti, yang berarti memberi tekanan lebih untuk tim tamu. Kendati begitu, pelatih asal Brasil itu tetap optimistis pilihannya untuk bermain menyerang merupakan opsi terbaik.
Pada laga menantang Persiraja Banda Aceh, Laskar Angling Dharma terpaksa menelan kekalahan 1-0 karena strategi yang kurang pas. Camargo dengan terpaksa memakai formasi 3-5-2 karena hanya memiliki dua striker, Jairon Feliciano dan Wahyu Teguh.
Setelah striker muda Bijahil Chalwa terbebas akumulasi kartu kuning, Camargo berhasrat mengembalikan pola 3-4-3 di kandang Persebaya nanti. Persibo juga beruntung karena pemain sekelas Andik Vermansyah tidak bisa tampil.
''Tidak ada perubahan strategi, kami akan bermain menyerang. Kami tidak ingin bermain negatif karena itu justru memudahkan lawan. Sama halnya seperti Persibo, banyak pemain Persebaya yang kabarnya absen. Jadi kami akan mengambil kesempatan itu,” ujar Camargo.
Yang membuat Camargo harus berpikir keras adalah mulai surutnya naluri mencetak gol para strikernya. Setelah kemenangan 2-3 atas Persija Jakarta, tim Oranye maksimal hanya mencetak satu gol di empat pertandingan berikutnya.
Persibo menang lawan Persijap Jepara 0-1, ditahan Persema Malang 0-0 di pentas IPL, bermain 1-1 kontra Persema di Piala Indonesia, dan kalah 1-0 di kandang Persiraja Banda Aceh. Artinya, secara statistik terjadi penurunan yang cukup signifikan.
Mulai terpecahnya konsentrasi Samsul Arif dan Nur Iskandar ke tim nasional (timnas) sekaligus terlambatnya pembayaran gaji pemain disebut-sebut menjadi salah satu faktor penurunan tersebut. Apalagi pemain muda macam Bijahil Chalwa atau Wahyu Teguh belum mempunyai kualitas setara seniornya.
''Benar kalau kami sangat merindukan Samsul Arif dan Nur Iskandar. Tapi kami tetap harus fokus pada kondisi yang ada sekarang. Saya kira Persebaya akan berupaya keras memenangkan pertandingan, tapi semua bisa terjadi di lapangan,” tandas Camargo.
Persibo sendiri belum pernah menang ketika melawat ke kandang Persebaya Surabaya. Baik di pentas Liga Primer Indonesia (LPI) musim lalu atau pertandingan pra musim, tim kebangaan Boromania selalu kesulitan di Gelora 10 Nopember.
Ia paham Persebaya bakal didukung ribuan supporternya di Gelora 10 November nanti, yang berarti memberi tekanan lebih untuk tim tamu. Kendati begitu, pelatih asal Brasil itu tetap optimistis pilihannya untuk bermain menyerang merupakan opsi terbaik.
Pada laga menantang Persiraja Banda Aceh, Laskar Angling Dharma terpaksa menelan kekalahan 1-0 karena strategi yang kurang pas. Camargo dengan terpaksa memakai formasi 3-5-2 karena hanya memiliki dua striker, Jairon Feliciano dan Wahyu Teguh.
Setelah striker muda Bijahil Chalwa terbebas akumulasi kartu kuning, Camargo berhasrat mengembalikan pola 3-4-3 di kandang Persebaya nanti. Persibo juga beruntung karena pemain sekelas Andik Vermansyah tidak bisa tampil.
''Tidak ada perubahan strategi, kami akan bermain menyerang. Kami tidak ingin bermain negatif karena itu justru memudahkan lawan. Sama halnya seperti Persibo, banyak pemain Persebaya yang kabarnya absen. Jadi kami akan mengambil kesempatan itu,” ujar Camargo.
Yang membuat Camargo harus berpikir keras adalah mulai surutnya naluri mencetak gol para strikernya. Setelah kemenangan 2-3 atas Persija Jakarta, tim Oranye maksimal hanya mencetak satu gol di empat pertandingan berikutnya.
Persibo menang lawan Persijap Jepara 0-1, ditahan Persema Malang 0-0 di pentas IPL, bermain 1-1 kontra Persema di Piala Indonesia, dan kalah 1-0 di kandang Persiraja Banda Aceh. Artinya, secara statistik terjadi penurunan yang cukup signifikan.
Mulai terpecahnya konsentrasi Samsul Arif dan Nur Iskandar ke tim nasional (timnas) sekaligus terlambatnya pembayaran gaji pemain disebut-sebut menjadi salah satu faktor penurunan tersebut. Apalagi pemain muda macam Bijahil Chalwa atau Wahyu Teguh belum mempunyai kualitas setara seniornya.
''Benar kalau kami sangat merindukan Samsul Arif dan Nur Iskandar. Tapi kami tetap harus fokus pada kondisi yang ada sekarang. Saya kira Persebaya akan berupaya keras memenangkan pertandingan, tapi semua bisa terjadi di lapangan,” tandas Camargo.
Persibo sendiri belum pernah menang ketika melawat ke kandang Persebaya Surabaya. Baik di pentas Liga Primer Indonesia (LPI) musim lalu atau pertandingan pra musim, tim kebangaan Boromania selalu kesulitan di Gelora 10 Nopember.
()