PSIS dihadang tiga laga krusial
A
A
A
Sindonews.com - Ancaman kelelahan kembali menghampiri skuad PSIS Semarang. Mereka dituntut mampu tampil maksimal di dua laga terakhir kompetisi Divisi Utama PSSI Grup II. Akan tetapi, PSIS juga tidak ingin melepaskan kesempatan mengukir prestasi di kancah Piala Indonesia.
Tiga pertandingan ini akan dilakoni Donny Siregar dalam sepekan. Laga pertama adalah menjamu Persipasi Bekasi di kompetisi regular pada Sabtu (26/5) besok. Tiga hari berselang, Selasa (29/5) nanti, PSIS akan kembali ke Kediri dan menantang Persik dalam leg kedua putaran ketiga Piala Indonesia.
Terakhir, pasukan Mahesa Jenar bertolak ke Solo pada 2 Juni mendatang. Di sana, sudah menanti tuan rumah Persis untuk melakoni laga terakhir kompetisi Divisi Utama. Pelatih Gusnul Yakin tentu menginginkan pasukannya tampil prima di tiga laga tersebut. Untuk itulah, pilihan realistis yang bisa ditempuh adalah melakukan rotasi pemain.
Gusnul Yakin diperkirakan bakal mengubah komposisi pasukannya saat bermain di Kediri. Sebab, bagaimanapun juga dua laga di ajang Divisi Utama menjadi prioritas pertama PSIS musim ini. Target lolos ke Indonesian Premier League (IPL) menjadi target yang harus direalisasikan. Meskipun sulit untuk menggeser Persepar dari puncak klasemen, PSIS masih memiliki peluang merebut posisi runner-up terbaik.
Sebab, jika merunut pada keputusan terakhir pihak liga, selain tiga tim juara masing-masing grup, satu tim yang merupakan runner-up terbaik berhak atas tiket promosi ke IPL musim depan. Rotasi pemain tidak bisa dielakkan dari persiapan PSIS. Apalagi setelah dua gelandang Iswandi Dai dan Feri Liga Saputra cedera saat membela PSIS melawan Persik Kediri pekan lalu.
Cedera kedua pemain ini memang tidak terlalu parah. Akan tetapi, mereka terpaksa absen pada sesi latihan beberapa hari terakhir. Situasi ini membuat Gusnul Yakin tidak bisa memaksimalkan persiapan, terutama dalam menentukan format dan komposisi.
Harus diakui, absennya Iswandi akan sangat berpengaruh. Sebab selama ini dia selalu menjadi pilihan utama untuk menempati salah satu slot di lini tengah PSIS. Di sektor lapangan tengah, Iswandi biasa bekerja sama dengan Donny Siregar dan pemain asal Korea Selatan Han Ji-ho.
Beruntung, PSIS mendapat kabar baik setelah dua pemain belakang yang sebelumnya cedera, Azmi Aswibi dan Simon Kujiro mulai menunjukkan perkembangan positif. Mereka sudah mulai ikut melahap program latihan di Stadion Jatidiri.
”Pulihnya Simon dan Azmi melegakan kami. Sebab, PSIS membutuhkan tenaga ekstra untuk menjalani pertandingan-pertandingan di kompetisi. Hanya, saya belum bisa memastikan apakah Iswandi dan Feri bisa tampil saat menjamu Persipasi. Kami akan lihat bagaimana kondisi terakhir mereka menjelang pertandingan nanti,” imbuh Gusnul Yakin.
Tiga pertandingan ini akan dilakoni Donny Siregar dalam sepekan. Laga pertama adalah menjamu Persipasi Bekasi di kompetisi regular pada Sabtu (26/5) besok. Tiga hari berselang, Selasa (29/5) nanti, PSIS akan kembali ke Kediri dan menantang Persik dalam leg kedua putaran ketiga Piala Indonesia.
Terakhir, pasukan Mahesa Jenar bertolak ke Solo pada 2 Juni mendatang. Di sana, sudah menanti tuan rumah Persis untuk melakoni laga terakhir kompetisi Divisi Utama. Pelatih Gusnul Yakin tentu menginginkan pasukannya tampil prima di tiga laga tersebut. Untuk itulah, pilihan realistis yang bisa ditempuh adalah melakukan rotasi pemain.
Gusnul Yakin diperkirakan bakal mengubah komposisi pasukannya saat bermain di Kediri. Sebab, bagaimanapun juga dua laga di ajang Divisi Utama menjadi prioritas pertama PSIS musim ini. Target lolos ke Indonesian Premier League (IPL) menjadi target yang harus direalisasikan. Meskipun sulit untuk menggeser Persepar dari puncak klasemen, PSIS masih memiliki peluang merebut posisi runner-up terbaik.
Sebab, jika merunut pada keputusan terakhir pihak liga, selain tiga tim juara masing-masing grup, satu tim yang merupakan runner-up terbaik berhak atas tiket promosi ke IPL musim depan. Rotasi pemain tidak bisa dielakkan dari persiapan PSIS. Apalagi setelah dua gelandang Iswandi Dai dan Feri Liga Saputra cedera saat membela PSIS melawan Persik Kediri pekan lalu.
Cedera kedua pemain ini memang tidak terlalu parah. Akan tetapi, mereka terpaksa absen pada sesi latihan beberapa hari terakhir. Situasi ini membuat Gusnul Yakin tidak bisa memaksimalkan persiapan, terutama dalam menentukan format dan komposisi.
Harus diakui, absennya Iswandi akan sangat berpengaruh. Sebab selama ini dia selalu menjadi pilihan utama untuk menempati salah satu slot di lini tengah PSIS. Di sektor lapangan tengah, Iswandi biasa bekerja sama dengan Donny Siregar dan pemain asal Korea Selatan Han Ji-ho.
Beruntung, PSIS mendapat kabar baik setelah dua pemain belakang yang sebelumnya cedera, Azmi Aswibi dan Simon Kujiro mulai menunjukkan perkembangan positif. Mereka sudah mulai ikut melahap program latihan di Stadion Jatidiri.
”Pulihnya Simon dan Azmi melegakan kami. Sebab, PSIS membutuhkan tenaga ekstra untuk menjalani pertandingan-pertandingan di kompetisi. Hanya, saya belum bisa memastikan apakah Iswandi dan Feri bisa tampil saat menjamu Persipasi. Kami akan lihat bagaimana kondisi terakhir mereka menjelang pertandingan nanti,” imbuh Gusnul Yakin.
()