Patrich Wanggai belum gabung timnas
Jum'at, 25 Mei 2012 - 07:53 WIB
Patrich Wanggai belum gabung timnas
A
A
A
Sindonews.com - Penanggung jawab tim nasional (timnas) Indonesia, Bernhard Limbong, membantah bergabungnya Patrich Wanggai bersama timnas Merah Putih. Wanggai kabarnya akan disiapkan saat timnas Indonesia menjalani laga persabahatan dengan klub papan atas Italia, Inter Milan.
Laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (26/5), adalah bagian dari rangkaian tour Inter Milan ke Indonesia. I Nerazzurri, julukan Inter, diagendakan menjalani dua laga di Tanah Air. Pertama menghadapi Tim Selection dan yang kedua berhadapan dengan timnas Indonesia.
Sampai saat ini, memang belum dirilis secara resmi siapa-siapa saja pemain yang tergabung dalam skuad timnas Merah Putih. Adapun kabar yang berkembang, pemain-pemain yang akan disiapkan saat bertemu Inter, diantaranya diambil dari pemain yang mengikuti ajang Invitasi Al-Nakbah international Tournament di Palestina.
Munculnya nama Wanggai memang sedang berkembang akhir-akhir ini. Penyerang Persidafon Dafonsoro tersebut disebut-sebut akan mengikuti jejak dua pemain Papua lainnya seperti Oktovianus ‘Okto’ Maniani dan Titus ‘Tibo’ Bonai untuk bergabung dalam timnas Merah Putih.
''Wanggai belum bergabung dengan Timnas. Tidak benar jika Wanggai sudah bergabung. Yang pasti, sampai detik ini belum ada Wanggai,” ungkap Limbong, saat dihubungi wartawan.
Namun, Limbong menerangkan, jika banyak pemain-pemain yang klubnya berlaga di Indonesia Super League (ISL) ingin membela timnas. Akan tetapi, tidak adanya izin dari klub, membuat pemain-pemaintersebut tidak bisa memenuhi pemanggilan tersebut.
''Tapi memang banyak pemain yang berkeinginan untuk membela timnas. Kami hanya bisa melihat saja seperti apa perkembangan ke depan. Saya tidak mau berpolemik, tapi setiap pemain ingin main bela timnas. Yang baru bergabung adalah Okto dan Tibo. Baru itu,” papar Limbong.
Sementara itu, komentar berbeda disampaikan pelatih Persidafon, Erens Pahelerang. Dirinya menegaskan, jika pemain yang mulai bersinar namanya saat membawa timnas U-23 meraih medali perak SEA Games 2011 tersebut sudah terbang ke Jakarta untuk membela timnas Merah Putih. ''Ya benar, Patrich berangkat ke Jakarta. Tapi saya belum mengetahui apakah manajemen tim menyetujui hal itu atau tidak,” jelas Erens.
''Kemarin, kami mendapat fax dari PSSI yang isinya memanggil pemain pemain ISL. Setelah itu saya laporkan ke Patrich. Tapi saya kasih tahu ke dia untuk lapor dulu ke manajemen. Tetapi ternyata Patrich langsung ke Jakarta. Jadi, semuan ini kembali ke manajemen. Dan saya belum tahu keputusan manajemen bagaimana,” tambahnya.
Dalam percakapan terakhir antara Patrich dan sang pelatih, Erens merangkan jika Patrich pun sebenarnya tertarik untuk memenuhi pemanggilan tersebut. Menurut Erens, pemainnya tersebut mengaku ingin menambah pengalamannya dengan berkesempatan bermain dengan bintang-bintang top dunia seperti halnya Javier Zanetti, Giampaolo Pazzini, Walter Samuel, Douglas Maicon dan Esteban Cambiasso.
''Dia sendiri menyatakan tertarik, karena dia ingin mencari pengalaman buat dia. Tetapi waktu itu saya menyarankan agar berbicara dulu ke manajemen. Ya karena adanya permasalahan di sepak bola Indonesia ini,” tandas Erens.
Laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (26/5), adalah bagian dari rangkaian tour Inter Milan ke Indonesia. I Nerazzurri, julukan Inter, diagendakan menjalani dua laga di Tanah Air. Pertama menghadapi Tim Selection dan yang kedua berhadapan dengan timnas Indonesia.
Sampai saat ini, memang belum dirilis secara resmi siapa-siapa saja pemain yang tergabung dalam skuad timnas Merah Putih. Adapun kabar yang berkembang, pemain-pemain yang akan disiapkan saat bertemu Inter, diantaranya diambil dari pemain yang mengikuti ajang Invitasi Al-Nakbah international Tournament di Palestina.
Munculnya nama Wanggai memang sedang berkembang akhir-akhir ini. Penyerang Persidafon Dafonsoro tersebut disebut-sebut akan mengikuti jejak dua pemain Papua lainnya seperti Oktovianus ‘Okto’ Maniani dan Titus ‘Tibo’ Bonai untuk bergabung dalam timnas Merah Putih.
''Wanggai belum bergabung dengan Timnas. Tidak benar jika Wanggai sudah bergabung. Yang pasti, sampai detik ini belum ada Wanggai,” ungkap Limbong, saat dihubungi wartawan.
Namun, Limbong menerangkan, jika banyak pemain-pemain yang klubnya berlaga di Indonesia Super League (ISL) ingin membela timnas. Akan tetapi, tidak adanya izin dari klub, membuat pemain-pemaintersebut tidak bisa memenuhi pemanggilan tersebut.
''Tapi memang banyak pemain yang berkeinginan untuk membela timnas. Kami hanya bisa melihat saja seperti apa perkembangan ke depan. Saya tidak mau berpolemik, tapi setiap pemain ingin main bela timnas. Yang baru bergabung adalah Okto dan Tibo. Baru itu,” papar Limbong.
Sementara itu, komentar berbeda disampaikan pelatih Persidafon, Erens Pahelerang. Dirinya menegaskan, jika pemain yang mulai bersinar namanya saat membawa timnas U-23 meraih medali perak SEA Games 2011 tersebut sudah terbang ke Jakarta untuk membela timnas Merah Putih. ''Ya benar, Patrich berangkat ke Jakarta. Tapi saya belum mengetahui apakah manajemen tim menyetujui hal itu atau tidak,” jelas Erens.
''Kemarin, kami mendapat fax dari PSSI yang isinya memanggil pemain pemain ISL. Setelah itu saya laporkan ke Patrich. Tapi saya kasih tahu ke dia untuk lapor dulu ke manajemen. Tetapi ternyata Patrich langsung ke Jakarta. Jadi, semuan ini kembali ke manajemen. Dan saya belum tahu keputusan manajemen bagaimana,” tambahnya.
Dalam percakapan terakhir antara Patrich dan sang pelatih, Erens merangkan jika Patrich pun sebenarnya tertarik untuk memenuhi pemanggilan tersebut. Menurut Erens, pemainnya tersebut mengaku ingin menambah pengalamannya dengan berkesempatan bermain dengan bintang-bintang top dunia seperti halnya Javier Zanetti, Giampaolo Pazzini, Walter Samuel, Douglas Maicon dan Esteban Cambiasso.
''Dia sendiri menyatakan tertarik, karena dia ingin mencari pengalaman buat dia. Tetapi waktu itu saya menyarankan agar berbicara dulu ke manajemen. Ya karena adanya permasalahan di sepak bola Indonesia ini,” tandas Erens.
()
