Misi terakhir Guardiola

Jum'at, 25 Mei 2012 - 09:56 WIB
Misi terakhir Guardiola
Misi terakhir Guardiola
A A A
Sindonews.com - Kesempatan Entrenador Josep ‘Pep’ Guardiola menutup karier di Barcelona dengan manis terbuka lebar. Syaratnya, El Azulgrana harus mengalahkan Athletic Bilbao pada final Copa del Rey di Vicente Calderon, dini hari nanti.

Masa kejayaan Guardiola bersama raksasa sepak bola asal Katalan tersebut memang akan segera berakhir. Namun, akan sangat menyakitkan jika dia mengakhirnya tanpa gelar apa pun. Itu sebabnya, dia ingin membawa Carles Puyol dkk menang di final Copa del Rey. Pasalnya, Piala Raja Juan Carlos I itu menjadi satu-satunya kesempatan nakhoda 41 tahun tersebut.

''Kepergiannya menjadi pukulan bagi kami. Semuanya masih berharap dia bertahan.Tapi, dia mengambil langkah berbeda. Jadi,kami harus tetap mendukungnya. Kami yakin dia sudah mempertimbangkan keputusan itu,”ujar Gerard Pique, dilansir Reuters.

Tanpa memberikan aba-aba apa pun,seluruh punggawa Blaugrana dipastikan tampil maksimal pada final ini. Pasalnya, mereka ingin memberikan kado perpisahan yang indah untuk pelatih kesayangan mereka.

Bahkan, Pique mengatakan para pemain Barca tidak akan membiarkan Guardiola pergi tanpa gelar. ''Itu sebabnya, kami ingin dia pergi dengan senyuman. Kami akan memenangkan Copa del Rey ini untuknya,” sebut mantan bek tengah Manchester United (MU) itu.

Sejak berada di bench Camp Nou pada 2008,Guardiola telah berhasil memberikan 13 trofi bergengsi. Primera Liga, Copa del Rey, Supercopa de Espana, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub FIFA. Hanya Liga Europa menjadi satu-satunya gelar yang belum dipersembahkan Guardiola.

Karena itu,kemenangan atas Los Leonesdini hari nanti akan menjadi trofeoke-14 Guardiola. Namun, untuk menaklukkan Bilbao tidak akan semudah membalikkan telapak tangan.Musim ini, klub asal Basque tersebut luar biasa. Pasukan Marcelo Bielsa itu bahkan sukses menembus final Liga Europa. Sayang, mereka kalah 0-3 dari Atletico Madrid.

Dengan kondisi seperti itu Barcelona jelas paham kalau Carlos Gurpegui dkk tidak bisa disepelekan.Mereka harus bermain cerdas agar Copa del Rey tidak jatuh ke tangan Bilbao. Untuk itu, mereka berjanji akan menampilkan permainan terbaik. Mereka akan berusaha semaksimal mungkin agar musim ini setidaknya bisa mengantongi satu gelar.

''Yang kami pikirkan saat ini adalah mengamankan final ini.Kami hanya ingin menang.Kami akan melakukan segala yang kami bisa.Kami berharap bisa menutup musim dengan mengangkat Copa del Rey.Ini juga akan kami persembahkan khusus untuk Guardiola.Kami ingin melihatnya bahagia,” papar Andres Iniesta.

Sementara itu,setelah gagal di final Liga Europa, Bilbao berharap mereka bisa menang atas Barcelona di final Copa del Rey. Walau tidak mudah, mereka terlihat pede.Di atas kertas, Barcelona memang jauh lebih unggul dari Bilbao. Bahkan, terakhir kali mereka menang atas Barcelona sudah sangat lama, yaitu pada Primera Liga musim 2005/2006.

Striker Fernando Llorente mengaku sudah memiliki cara khusus untuk meredam setiap serangan Barcelona. ''Kami harus bermain tenang. Kami juga tidak boleh gugup. Saya pikir final Liga Europa menjadi pelajaran penting. Kami tidak boleh melakukan kesalahan yang sama saat bermain di final Copa del Rey,” ujar Llorente.

''Kami layak mendapatkan trofi ini setelah melalui perjuangan yang sangat keras.Gagal di Liga Europa menjadi pukulan besar. Kami tidak mau merasakan hal itu lagi.Kami harus bermain baik dan mengalahkan Barcelona,” tutur pemain berpostur 195 cm tersebut.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7903 seconds (0.1#10.140)