Persiba compang-camping lawan Persema
Sabtu, 26 Mei 2012 - 03:41 WIB
Persiba compang-camping lawan Persema
A
A
A
Sindonews.com - Menghadapi laga krusial kontra Persema Malang, Senin (28/5) mendatang, Persiba Bantul tidak bisa menampilkan skuad terbaik. Banyak penggawa dipastikan absen. Selain Ezequiel Gonzalez dan kiper Wahyu Tri Nugroho yang masih cedera, gelandang bertahan Arwin Rabda juga absen akibat akumulasi kartu kuning.
Belum lagi tiga pilar yang bergabung bersama timnas masing-masing Wahyu Wijiastanto, Nopendi dan Slamet Nurcahyo sampai saat ini belum terlihat berlatih bersama rekan-rekan tim lainnya usai mengikuti Turnamen Al Nakbah di Palestina. Selain itu, winger andalan Persiba Busari harus dipanggil menjadi skuad timnas U-23 untuk melawan Inter Milan, sore ini (26/5).
Persiba pun mengizinkan Busari bergabung dengan tim besutan Aji Santoso menghadapi klub berjuluk Nerazzuri tersebut. Namun syaratnya, usai laga tersebut, Busari harus langsung ke Malang menyusul rekan-rekannya guna menghadapi Persema. Memang Busari mungkin bisa tetap tampil melawan Persema, namun kondisinya dipastikan karena harus berjibaku dengan tim asal Kota Milan tersebut.
Sekretariat Persiba Wikan Werdho Kisworo mengatakan, Persiba mengizinkan Busari ke Jakarta bergabung bersama Andik Virmansyah meladeni Inter Milan. "Pak Bri (Manager Persiba Briyanto) memberi izin kepada Busari masuk skuad U-23 menghadapi Inter Milan. Namun setelah pertandingan, Busari harus segera ke Malang,” katanya, kemarin.
Wikan berharap agar winger asal Kendal itu bisa menjaga stamina. Bermain pada Sabtu melawan Inter Milan lalu dua hari berselang, Senin (28/5) harus menghadapi Persema dibutuhkan stamina yang bagus. "Semoga Busari tetap fit saat di Malang nanti, sehingga bisa dimainkan," pintanya.
Dengan kondisi ini, managemen Persiba sudah meminta kepada PSSI khususnya BTN, agar empat pemain Persiba yang berlaga di Turnamen Al Nakbah, untuk dimasukkan menjadi bagian dari Liga Selection. Keberadaan Wahyu Wijiasatanto, Nopendi dan Slamet Nurcahyo sangat dibutuhkan tenaganya untuk menghadapi partai berat melawan Persema. "Saya pikir bukan sebagai bentuk penolakan, namun juga demi menjaga kondisi si pemain sendiri,” kata Wikan.
Sementara itu, Riyanto yang mengikuti seleksi Timnas U-23, ternyata tidak dibawa Aji Santoso ke Jakarta. Tidak dibawanya striker muda asal Bantul ini setidaknya melegakan pelatih Sajuri Syahid. "Setidaknya untuk sektor depan tidak kekurangan stok saat menghadapi Persema," kata Sajuri.
Meski tanpa kehadiran pemain bintangnya, Persiba bertekad mengambil tiga poin di Stadion Gajayana Malang. Kemenangan menjadi modal utama untuk kembali bersaing di papan atas. Sementara sejumlah pemain pelapis sudah disiapkan menggantikan para pilar yang absen tersebut. Posisi Eze kemungkinan besar tetap dipercayakan kepada Kim Yonghan. Pemain asal Korea Selatan ini mampu menjawab kepercayaan Sajuri dengan mencetak gol ke gawang Semen Padang di laga terakhir.
Belum lagi tiga pilar yang bergabung bersama timnas masing-masing Wahyu Wijiastanto, Nopendi dan Slamet Nurcahyo sampai saat ini belum terlihat berlatih bersama rekan-rekan tim lainnya usai mengikuti Turnamen Al Nakbah di Palestina. Selain itu, winger andalan Persiba Busari harus dipanggil menjadi skuad timnas U-23 untuk melawan Inter Milan, sore ini (26/5).
Persiba pun mengizinkan Busari bergabung dengan tim besutan Aji Santoso menghadapi klub berjuluk Nerazzuri tersebut. Namun syaratnya, usai laga tersebut, Busari harus langsung ke Malang menyusul rekan-rekannya guna menghadapi Persema. Memang Busari mungkin bisa tetap tampil melawan Persema, namun kondisinya dipastikan karena harus berjibaku dengan tim asal Kota Milan tersebut.
Sekretariat Persiba Wikan Werdho Kisworo mengatakan, Persiba mengizinkan Busari ke Jakarta bergabung bersama Andik Virmansyah meladeni Inter Milan. "Pak Bri (Manager Persiba Briyanto) memberi izin kepada Busari masuk skuad U-23 menghadapi Inter Milan. Namun setelah pertandingan, Busari harus segera ke Malang,” katanya, kemarin.
Wikan berharap agar winger asal Kendal itu bisa menjaga stamina. Bermain pada Sabtu melawan Inter Milan lalu dua hari berselang, Senin (28/5) harus menghadapi Persema dibutuhkan stamina yang bagus. "Semoga Busari tetap fit saat di Malang nanti, sehingga bisa dimainkan," pintanya.
Dengan kondisi ini, managemen Persiba sudah meminta kepada PSSI khususnya BTN, agar empat pemain Persiba yang berlaga di Turnamen Al Nakbah, untuk dimasukkan menjadi bagian dari Liga Selection. Keberadaan Wahyu Wijiasatanto, Nopendi dan Slamet Nurcahyo sangat dibutuhkan tenaganya untuk menghadapi partai berat melawan Persema. "Saya pikir bukan sebagai bentuk penolakan, namun juga demi menjaga kondisi si pemain sendiri,” kata Wikan.
Sementara itu, Riyanto yang mengikuti seleksi Timnas U-23, ternyata tidak dibawa Aji Santoso ke Jakarta. Tidak dibawanya striker muda asal Bantul ini setidaknya melegakan pelatih Sajuri Syahid. "Setidaknya untuk sektor depan tidak kekurangan stok saat menghadapi Persema," kata Sajuri.
Meski tanpa kehadiran pemain bintangnya, Persiba bertekad mengambil tiga poin di Stadion Gajayana Malang. Kemenangan menjadi modal utama untuk kembali bersaing di papan atas. Sementara sejumlah pemain pelapis sudah disiapkan menggantikan para pilar yang absen tersebut. Posisi Eze kemungkinan besar tetap dipercayakan kepada Kim Yonghan. Pemain asal Korea Selatan ini mampu menjawab kepercayaan Sajuri dengan mencetak gol ke gawang Semen Padang di laga terakhir.
()
