Nerazzurri serius ladeni Timnas senior
A
A
A
Sindonews.com - Inter Milan akan menutup serangkaian tur ke Indonesia nanti malam. Laga persahatan kontra tim nasional (timnas) Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dipastikan akan jadi partai perpisahan berkesan dengan seluruh Interisti, julukan fans fanatik Inter, di Tanah Air.
Setelah menginjakkan kaki di Indonesia, Rabu (23/5), rombongan skuad asuhan Andrea Stramaccioni langsung disambut puluhan ribu fans fanatiknya. Selain menjalani beberapa kunjungan, Inter juga telah menjalani laga perdana di Indonesia. Bertemu Tim Liga Selection, Javier Zanetti dkk berhasil menggelontorkan tiga gol tanpa balas.
Namun sayang, faktor kelelahan yang melanda para pemain I Nerazzurri, julukan Inter, membuat Inter tidak memiliki persiapan lebih saat menjajal timnas Merah Putih. Manajemen Inter akhirnya membatalkan sesi latihan Inter, sebelum menjalani laga penutup di Indonesia.
''Para pemain merasa keletihan karena banyak agenda yang harus diikuti dalam rentan waktu yang berdekatan. Itu menjadi pertimbangan untuk meniadakan agenda latihan,” ungkap Head Media Officer Inter Milan, Leo Picchi, usai menemani beberapa pemain Inter menjalani acara coaching clinic bersama puluhan anak-anak Indonesia di SUGBK, Jakarta, kemarin.
Picchi pun menegaskan, jika keputusan untuk meniadakan agenda latihan jelang laga persahabatan dengan timnas Merah Putih, juga atas keinginan Andrea. Pelatih yang manjadi suksesor Claudio Ranieri tersebut menilai, para pemainnya butuh istirahat setelah menjalani berbagai agenda yang cukup padat.
''Pelatih Strama akhirnya memutuskan untuk membatalkan sesi latihan sore nanti (kemarin), agar para pemain bisa tampil lebih bugar hari ini melawan timnas Indonesia. Kami mohon maaf dan meminta pengertiannya,” ujar Picchi.
Apa yang disampaikan Picchi, memang agak berlainan dengan apa yang disampaikan Stramaccioni dalam jumpa pers dengan wartawan, usai beruji coba dengan Tim Liga Selection. Saat itu, pelatih berusia 36 tahun tersebut menyatakan, akan menentukan formasi apa yang akan diturunkan setelah selesai menjalani sesi latihan.
''Untuk pertandingan kedua dengan timnas Indonesia, formasi seperti apa yang akan kami turunkan? Tergantung dari hasil latihan. Yang pasti, kami akan memberikan permainan terbaik kami pada partai kedua kami,” terang Strama, sapaan akrab Stramaccioni.
Sementara itu, timnas Indonesia akan menyiapkan sekitar 22 pemain dalam laga bersejarah kontra Inter. Beberapa pemain yang ambil bagian diajang Invitasi Al-Nakbah International Tournament di Palestina, kembali dimasukan dalam daftar pemain yang disiapkan Nil Maizar.
Namun, ada satu kabar yang mengejutkan dari komposisi timnas Merah Putih yang disiapkan. Nama bomber Persidafon Dafonsoro, Patrich Wanggai, secara mengejutkan masuk dalam daftar ke- 22 pemain.
Penyerang yang mulai mencuat namanya saat membawa timnas U-23 meraih medali perak di SEA Games 2011, akhirnya mengikuti jejak Oktovianus ‘Okto’ Maniani dan Titus ‘Tibo’ Bonai, dua pemain Indonesia Super League (ISL) yang memenuhi panggilan PSSI.
“Bergabung sih belum, tapi dipastikan Wanggai bisa main dalam partai menghadapi Inter Milan, hari ini. Kami berharap semua pemain terbaik di Indonesia bisa bermain untuk timnas. Sekali lagi kami tidak ingin ada diskriminasi di timnas," tegas penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong.
Perakiraan Pemain:
Inter Milan (4-4-2):
Luca Castellazzi (gk); Ivan Cordoba, Javier Zanetti, Douglas Maicon, Walter Samuel; Coutinho, Esteban Cambiasso, Andrea Poli, Angelo Palombo; Giampaolo Pazzini, Diego Milito
Cadangan: Raffaelle Di Gennaro, Paolo Orlandoni, Luca Tremolanda, Jonathan, Giovanni Terrani, Samuele Longo, Lorenzo Crisetig, Cristiano Biraghi, Paolo Herman Dellafiore
Pelatih: Andrea Stramaccioni
Timnas Indonesia (4-4-2):
Markus Horison (gk); Hengki Ardilles, Diego Michiels, Harry Saputra, Satrio Syam; Bima Sakti, Samsul Chaerudin, Oktovianus Maniani, Andik Vermansyah; Titus Bonai, Patrich Wanggai
Cadangan: Samsidar, Lucky Wahyu, Josua Pahabol, Ferdinand Sinaga, AM Bachtiar, Valentino, Busari, Elie Aiboy, Kurniawan Dwi Julianto, Ketut Mahendra, Irfan Bachdim.
Pelatih: Nil Maizar
Setelah menginjakkan kaki di Indonesia, Rabu (23/5), rombongan skuad asuhan Andrea Stramaccioni langsung disambut puluhan ribu fans fanatiknya. Selain menjalani beberapa kunjungan, Inter juga telah menjalani laga perdana di Indonesia. Bertemu Tim Liga Selection, Javier Zanetti dkk berhasil menggelontorkan tiga gol tanpa balas.
Namun sayang, faktor kelelahan yang melanda para pemain I Nerazzurri, julukan Inter, membuat Inter tidak memiliki persiapan lebih saat menjajal timnas Merah Putih. Manajemen Inter akhirnya membatalkan sesi latihan Inter, sebelum menjalani laga penutup di Indonesia.
''Para pemain merasa keletihan karena banyak agenda yang harus diikuti dalam rentan waktu yang berdekatan. Itu menjadi pertimbangan untuk meniadakan agenda latihan,” ungkap Head Media Officer Inter Milan, Leo Picchi, usai menemani beberapa pemain Inter menjalani acara coaching clinic bersama puluhan anak-anak Indonesia di SUGBK, Jakarta, kemarin.
Picchi pun menegaskan, jika keputusan untuk meniadakan agenda latihan jelang laga persahabatan dengan timnas Merah Putih, juga atas keinginan Andrea. Pelatih yang manjadi suksesor Claudio Ranieri tersebut menilai, para pemainnya butuh istirahat setelah menjalani berbagai agenda yang cukup padat.
''Pelatih Strama akhirnya memutuskan untuk membatalkan sesi latihan sore nanti (kemarin), agar para pemain bisa tampil lebih bugar hari ini melawan timnas Indonesia. Kami mohon maaf dan meminta pengertiannya,” ujar Picchi.
Apa yang disampaikan Picchi, memang agak berlainan dengan apa yang disampaikan Stramaccioni dalam jumpa pers dengan wartawan, usai beruji coba dengan Tim Liga Selection. Saat itu, pelatih berusia 36 tahun tersebut menyatakan, akan menentukan formasi apa yang akan diturunkan setelah selesai menjalani sesi latihan.
''Untuk pertandingan kedua dengan timnas Indonesia, formasi seperti apa yang akan kami turunkan? Tergantung dari hasil latihan. Yang pasti, kami akan memberikan permainan terbaik kami pada partai kedua kami,” terang Strama, sapaan akrab Stramaccioni.
Sementara itu, timnas Indonesia akan menyiapkan sekitar 22 pemain dalam laga bersejarah kontra Inter. Beberapa pemain yang ambil bagian diajang Invitasi Al-Nakbah International Tournament di Palestina, kembali dimasukan dalam daftar pemain yang disiapkan Nil Maizar.
Namun, ada satu kabar yang mengejutkan dari komposisi timnas Merah Putih yang disiapkan. Nama bomber Persidafon Dafonsoro, Patrich Wanggai, secara mengejutkan masuk dalam daftar ke- 22 pemain.
Penyerang yang mulai mencuat namanya saat membawa timnas U-23 meraih medali perak di SEA Games 2011, akhirnya mengikuti jejak Oktovianus ‘Okto’ Maniani dan Titus ‘Tibo’ Bonai, dua pemain Indonesia Super League (ISL) yang memenuhi panggilan PSSI.
“Bergabung sih belum, tapi dipastikan Wanggai bisa main dalam partai menghadapi Inter Milan, hari ini. Kami berharap semua pemain terbaik di Indonesia bisa bermain untuk timnas. Sekali lagi kami tidak ingin ada diskriminasi di timnas," tegas penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong.
Perakiraan Pemain:
Inter Milan (4-4-2):
Luca Castellazzi (gk); Ivan Cordoba, Javier Zanetti, Douglas Maicon, Walter Samuel; Coutinho, Esteban Cambiasso, Andrea Poli, Angelo Palombo; Giampaolo Pazzini, Diego Milito
Cadangan: Raffaelle Di Gennaro, Paolo Orlandoni, Luca Tremolanda, Jonathan, Giovanni Terrani, Samuele Longo, Lorenzo Crisetig, Cristiano Biraghi, Paolo Herman Dellafiore
Pelatih: Andrea Stramaccioni
Timnas Indonesia (4-4-2):
Markus Horison (gk); Hengki Ardilles, Diego Michiels, Harry Saputra, Satrio Syam; Bima Sakti, Samsul Chaerudin, Oktovianus Maniani, Andik Vermansyah; Titus Bonai, Patrich Wanggai
Cadangan: Samsidar, Lucky Wahyu, Josua Pahabol, Ferdinand Sinaga, AM Bachtiar, Valentino, Busari, Elie Aiboy, Kurniawan Dwi Julianto, Ketut Mahendra, Irfan Bachdim.
Pelatih: Nil Maizar
()