Persibo siap kejutkan Persebaya di Surabaya

Sabtu, 26 Mei 2012 - 10:25 WIB
Persibo siap kejutkan Persebaya di Surabaya
Persibo siap kejutkan Persebaya di Surabaya
A A A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro mengemban misi nyaris mustahil untuk bisa mengais angka di Gelora 10 November, Surabaya. Menghadapi Persebaya Surabaya, Persibo dihadapkan pada situasi yang serba tidak mengenakkan. Selain berkurang kekuatan, spirit pemain juga tengah limbung.
Melihat daftar pemain yang dibawa ke Surabaya pada Jumat (25/5), ibaratnya Persibo membawa separuh kekuatan. Total enam pemain masih terlibat di tim nasional (timnas) kontra Inter Milan, setelah bek Hary Syahputra ikut dipanggil untuk memperkuat timnas di laga yang digelar Sabtu (26/5).

Teramat sulit bagi Laskar Angling Dharma walau untuk bisa mendapatkan hasil imbang dengan kekuatan yang ada. Apalagi pemain dirundung kegelisahan dengan belum cirnya gaji selama dua bulan dan bonus kemenangan di lima pertandingan. Benar-benar komplit sudah persoalan yang dihadapi Persibo.

Serba tak menguntungkan dari sisi teknis dan nonteknis, Persibo ibaratnya 'bunuh diri' saat datang ke Gelora 10 November. Hanya mengandalkan pemain muda minim pengalaman, Persibo sangat sulit mengulangi kemenangan tandang saat lawan Persija Jakarta dan Persijap Jepara.

Pelatih Persibo Paulo Camargo memang pernah kehilangan lima pemain sekaligus di pentas Piala Indonesia. Hasilnya, tim Oranye tak bisa memenangi laga kontra Persema Malang walau tuan rumah menurunkan pemain U-21. Kenangan manis mengalahkan Persija dan Persijap terlalu terjal untuk kembali diwujudkan di Surabaya.

''Kami membawa beberapa pemain muda, karena enam pemain mengikuti tim nasional. Hary Syahputra juga berangkat ke Jakarta untuk pertandingan lawan Inter Milan. Tak mungkin pemain-pemain itu dimainkan pada Minggu karena pertandingan lawan Inter Milan dijadwalkan Sabtu malam,” terang Asisten Pelatih Persibo Wanderley Junior.

Dalam daftar pemain yang dibawa ke Surabaya, lini depan menjadi perhatian utama karena diwakili pemain di bawah 21 tahun. Selain jjairon Feliciano yang paling senior, nama lain hanyalah Wahyu Teguh, Syahroni, serta Bijahil Chalwa. Pemain belia ini diprediksi sulit menembus pertahanan Otavio Dutra dkk.

Kendati begiru staf pelatih berharap pemain-pemain muda bisa membuat kejutan bagi Bajul Ijo. Walau sempat resah karena keterlambatan gaji, skuad laskar Angling Dharma agak terobati dengan bantuan dari Bupati Bojonegoro walau jumlahnya tak signifikan dibanding tunggakan gaji dan bonus.

Sekadar gambaran, kiper Persibo Fauzi Toldo jelas sulit untuk konsentrasi penuh jika dirinya harus menggadaikan rumah untuk menambal kebutuhan sehari-hari akibat telatnya gaji. Itu bisa menjadi gambaran bagaimana kondisi mental pemain, terutama di pertandingan berat.

Jika Persibo tak memainkan enam pemain yang terlibat timnas, maka terjadi perombakan 50% dalam tim Persibo. ''Pelatih tidak mengeluh dengan kondisi ini. Kami tetap ingin mendapatkan angka di Surabaya walau mungkin orang memandang kekuatan kami kurang bagus,” lanjut Wanderley.

Samsul Arif, Nur Iskandar, Sigit Meiko Susanto, Novan Setya, Hary Syahputra hingga Jajang Paliama, tak akan terlihat di tim. Pemain kedua pun terpaksa dimunculkan seperti Aditya Harlan, Edi Sibung, Aries Tuansyah, hingga tak menutup kemungkinan pemain muda seperti Didik Bagus Triono maupun Aulia Tri Hartanto juga dimainkan.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5749 seconds (0.1#10.140)