Defender Azzurri terganjal skandal

Selasa, 29 Mei 2012 - 07:46 WIB
Defender Azzurri terganjal skandal
Defender Azzurri terganjal skandal
A A A
Sindonews.com - Jelang laga persahabatan kontra Luksemburg, dini hari nanti, Pelatih Italia Cesare Prandelli dikejutkan dengan penangkapan bek Gli Azzurri Domenico Criscito.

Bek berusia 25 tahun itu diamankan polisi Italia terkait keterlibatannya taruhan ilegal atau Calcioscommesse. Peristiwa itu terjadi Senin (28/5), ketika para pemain tengah menggelar latihan yang berlangsung di kawasan Florence. Menurut kabar yang beredar, polisi datang dengan dua mobil.

Kehadiran mereka terkait penyelidikan judi ilegal atau disebut juga Calcioscommesse. Para polisi tersebut datang dengan misi melakukan operasi penangkapan besar-besaran terhadap beberapa orang atau pemain yang diduga terlibat dalam manipulasi pertandingan.

Rupanya, Criscito termasuk dalam daftar target operasi. Alhasil, personel Zenit St Petersburg itu langsung digelandang. Criscito merupakan salah satu dari 19 nama yang diincar polisi sesuai dengan perintah yang dikeluarkan Penuntut Umum Pengadilan Cremona. Menurut penyidik, pria berusia 25 tahun itu bersama Giuseppe Sculli, Omar Milanetto, dan Kakha Kaladze diduga mengatur hasil laga antara Genoa kontra Lazio pada 2010/2011.

Selain laga itu, penangkapan tersebut juga terkait tuduhan pengaturan sejumlah pertandingan di Seri B, musim lalu. Bahkan, di antara mereka ditengarai sebagai anggota sindikat judi ilegal milik pengusaha Singapura Tan Seet Eng yang ditangkap Desember lalu.

’’Penahanan yang melibatkan sejumlah pemain dari Divisi I (Seri A) itu merupakan bagian dari pemberantasan organisasi kriminal. Mereka bertujuan melakukan penipuan dan manipulasi dalam olahraga,” tulis keterangan dari Pengadilan Cremona, dikutip Terra Peru.

Selain Criscito, kapten Lazio Stefano Mauri,Omar Milanetto,Cristian Bertani, Paolo Acerbis, Allessandro Pellicori, Marco Turati, Matteo Gritti, Petrolul Ploiesti, dan Ivan Tisci juga ikut digelandang. Bahkan, rumah Pelatih Juventus Antonio Conte juga sempat didatangi untuk meminta keterangan dari mantan pemain Juventus itu.

Penahanan Criscito tentu saja mengancam program kerja Pelatih Cesare Prandelli. Kini, dia harus menyusun ulang pasukannya, terutama di lini belakang. Padahal, sebelum penangkapan itu terjadi, mantan arsitek Fiorentina itu tengah fokus menganalisis lini depan lantaran kendala di sektor pertahanan sudah diatasi.

’’Saya tidak ada hubungan dengan apa yang mereka tuduhkan.Tapi, saat ini saya tidak ingin memberi komentar lebih lanjut,” ujar Criscito membantah tuduhan terhadap dirinya seperti dilansir Rianovosti.

Criscito termasuk pemain yang akan dibawa ke Polandia-Ukraina. Dia menjadi kandidat kuat masuk starting line-up karena memiliki banyak pengalaman. Dengan tampil 19 kali,dia merupakan salah satu dari lima bek yang jumlah capsnya dua digit menemani Giorgio Chiellini (50),Andrea Barzagli (28), Christian Maggio (15), dan Leonardo Bonucci (13). Prandelli harus segera mencari pengganti Criscito karena kemungkinan besar dia batal tampil di Euro.

Sebab, dia dipastikan akan disibukkan proses penyelidikan dan interogasi. Hal itu bisa saja memengaruhi mental dan mengganggu konsentrasi serta jadwal latihannya. Apalagi,dengan waktu yang kian menipis. Prandelli tidak punya cukup waktu.

Dia hanya punya dua laga persahabatan kontra Luksemburg, Selasa (29/5), dan Rusia (1/6) sebelum melakoni pertandingan pembuka Euro 2012 kontra Spanyol,(10/6) di PGE Arena, Gdansk. Padahal, Criscito masuk skuad yang akan menghadapi Luksemburg di Parma.

Dia seharusnya menemani Christian Maggio, Andrea Barzagli, dan Angelo Ogbonna untuk mengawal kiper Gianluigi Buffon. Artinya, dengan penahanan itu, Prandelli perlu memilih bek pengganti, termasuk saat melawan Rusia di Zurich, Swiss. Itulah yang merusak rencana Prandelli.

Soalnya, dua laga ekshibisi itu rencananya akan difokuskan untuk menguji formasi menyerang 4-3-1-2.Yang ada, Prandelli kini harus pula menggelar audisi untuk mencari siapa yang pantas mengisi lini belakang seandainya Criscito mendekam di tahanan.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6467 seconds (0.1#10.140)