Alasan Prandelli mendadak mencoret Criscito
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih timnas Italia Cesare Prandelli memutuskan mencoret nama Domenico Criscito dari daftar 23 pemain yang terbang ke Polandia dan Ukraina. Keputusan mencoret bek asal klub Zenit St Petersburg berusia 26 tahun itu diambil setelah ia tersandung dugaan skandal taruhan ilegal. Saat ini, ia harus menjalani pemeriksaan oleh polisi setempat.
“Saya tidak membawa Criscito karena ia berada dalam suatu permasalahan. Itu membuatnya tertekan. Ia tidak dalam kondisi yang tenang,”ujar Prandelli dikutip Sky Sport Italia, Selasa (29/5/2012).
’’Motif lainnya adalah bahwa dia bisa saja dipanggil untuk diperiksa setiap saat pertandingan. Selama beberapa menit saya tidak dapat berbicara dengannya. Ketika emosi mereda, saya hanya memikirkan istri dan anaknya. Kami perlu memberikan Criscito kesempatan untuk membela diri, untuk menunjukkan bahwa ia tidak berbuat salah,” lanjutnya.
Seperti diketahui, polisi sempat menggeledah kamar Criscito di pusat latihan Azzurri di Coverciano pada Senin 28 Mei 2012 waktu setempat.
Criscito beserta 19 orang di antaranya, kapten Lazio Stefano Mauri dan pemain Padova Omar Milanetto, dituduh menerima sejumlah uang dari sindikat taruhan sepak bola yang diyakini berbasis di Singapura untuk mengatur skor pertandingan.
“Saya tidak membawa Criscito karena ia berada dalam suatu permasalahan. Itu membuatnya tertekan. Ia tidak dalam kondisi yang tenang,”ujar Prandelli dikutip Sky Sport Italia, Selasa (29/5/2012).
’’Motif lainnya adalah bahwa dia bisa saja dipanggil untuk diperiksa setiap saat pertandingan. Selama beberapa menit saya tidak dapat berbicara dengannya. Ketika emosi mereda, saya hanya memikirkan istri dan anaknya. Kami perlu memberikan Criscito kesempatan untuk membela diri, untuk menunjukkan bahwa ia tidak berbuat salah,” lanjutnya.
Seperti diketahui, polisi sempat menggeledah kamar Criscito di pusat latihan Azzurri di Coverciano pada Senin 28 Mei 2012 waktu setempat.
Criscito beserta 19 orang di antaranya, kapten Lazio Stefano Mauri dan pemain Padova Omar Milanetto, dituduh menerima sejumlah uang dari sindikat taruhan sepak bola yang diyakini berbasis di Singapura untuk mengatur skor pertandingan.
()