Trapattoni: Calciocommesse penghinaan untuk sepak bola Italia

Sindonews.com – Sepak bola Italia kembali dirundung awan kelam. Terkuaknya kasus judi ilegal atau disebut juga Calcioscommesse, membuat wajah sepak bola Italia dipertanyakan integritasnya sebagai salah satu Liga terbaik di dunia.

Calciocommesse terkuat setelah 19 orang termasuk di antaranya para pemain sepak bola seperti Stefano Mauri, Omar Milanetto, Cristian Bertani, Paolo Acerbis, dan Domenico Criscito diciduk oleh pihak kepolisian setempat. Mereka dituduh menerima sejumlah uang dari sindikat taruhan sepak bola yang diyakini berbasis di Singapura untuk mengatur skor pertandingan.

Atas kejadian tersebut, pelatih kawakan Giovanni Trapattoni buka suara. Menurut pelatih yang kini membesut timnas Republik Irlandia itu, pengaturan pertandingan dan korupsi di sepak bola Italia sangat mengecewakan dan sungguh memalukan.

Pelatih berusia 73 tahun itu, mengaku prihatin dengan integritas sepak bola Serie A saat ini. “Setiap saat, kami memiliki kejutan di Italia. Jelas, kami sangat sedih, tapi kami juga sangat, sangat kecewa karena sepak bola Italia tidak hanya ini,” ujar Trapattoni dikutip Sport Mole, Selasa (29/5/2012).

“Kami mengalami ini di masa lalu dan juga sekarang. Italia saat ini tidak memiliki reputasi yang baik dan penting bahwa kami ingin membersihkan situasi ini. Ini kekecewaan dan penghinaan untuk sepak bola Italia,”pungkas mantan pelatih Juventus, Inter Milan dan AC Milan tersebut.