APPI dukung pemain mogok

Rabu, 30 Mei 2012 - 02:47 WIB
APPI dukung pemain mogok
APPI dukung pemain mogok
A A A
Sindonews.com - Bom yang ditunggu-tunggu terkait konflik berkepanjangan di persepakbolaan Indonesia, akhirnya diledakkan oleh sang aktor utama. Pemain mengancam mogok dan menuntut konflik yang berdampak langsung kepada mereka harus segera dihentikan.

Melalui Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), sekitar 27 pemain nasional baik dari Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) bersatu. Di bawah kepemimpinan mantan kapten tim nasional (timnas) Indonesia yang juga gelandang Sriwijaya FC (SFC), Ponaryo Astaman, APPI menuntut diselesaikannya berbagai hak yang wajib diterima para pemain.

Tidak hanya menuntut hak-hak dari pemain sendiri, para pemainpun sama-sama satu visi agar digelarnya satu kompetisi saja di musim mendatang. Selain itu, diminta juga hak pemain untuk bisa membela tim nasional (timnas). Satu tuntutan terakhir, APPI menegaskan jika pihak klub harus menyelesaikan tunggakan gaji mereka kepada pemain paling lambat 7 Juni mendatang.

“Masalah penunggakan gaji pemain, memang tidak hanya terjadi di Indonesia. Pemogokan memang jadi langkah terakhir yang akan ditempuh untuk menyelesaikan masalah ini. Alternatif pemogokan adalah langkah terakhir jika tidak terjadi kata sepakat,” ungkap Ponaryo, yang menjabat sebagai Presiden APPI.

''Kami sebenarnya tidak ingin masalah itu sampai terjadi. Tapi jika memang benar-benar tidak bisa dihindari, langklah yang akan kami ambil adalah berpedoman pada langkah hukum. Kami akan pelajari dan teliti bagaimana clausul kontrak antara pemain dan klub,” sambungnya gelandang kelahiran Balikpapan tersebut.

Pemain memang jadi salah satu aktor utama dalam sebuah tim sepak bola atau kompetisi sendiri. Dan itulah yang disampaikan penyerang sekaligus kapten Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Bepe, sapaan akrab Bambang, menyatakan, jika penguasa (PSSI) harus tahu jika pemain sendiri mempunyai hak untuk menyatakan sikap.

“Kami bersatu untuk menuntut hak kami. Kami ingin sampaikan kepada penguasa, kami juga memiliki hak yang besar. Jika pemain berhenti, liga pun dipastikan akan berhenti juga. Kenapa kami dari dua kompetisi bisa asa di sini, ini menandakan jika kedua liga (IPL dan ISL) tidak ada yang benar. Semuanya bermasalah,” papar pemain yang kerap menggunakan nomor punggung 20 tersebut.

Sementara itu, dari pihak salah satu pengelola kompetisi menyampaikan, jika pihaknya akan berusaha sekeras mungkin untuk mendorong para petinggi klub untuk menyelesaukan masalah ini. Tidak hanya pemain yang dirugikan jika kompetisi terhenti. Pengelola liga pun pasti mendapatkan masalah yang sama.

''Kami juga tidak ingin masalah-masalah ini terjadi, karena pastinya juga akan menggangu kami. Saya mendorong klub dan pemilik modal untuk menyelesaikan masalah yang ada. Jangan biarkan masalah ini membuat kompetisi sendiri menjadi bermasalah,” ungkap CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), Widjayanto.

PT LPIS sendiri pada prinsipnya sangat mendukung apa yang disampaikan oleh APPI. Dan menurut Widja, sapaan akrab Widjayanto, apa yang disampaikan para pemain sepak bola Indonesia yang tergabung dalam APPI, harus diakomodir dengan baik.

''Konsentrasi yang disampaikan APPI sudah sangat baik menurut saya. Walaupun sampai saat ini kami belum mendapatkan surat resmi bagi dari APPI ataupun PSSI, saya rasa kami bisa menyampaikan jika poin-poin yang mereka keluarkan sudah mewakili dari para pemain sendiri,” tandas Widjayanto.

Pemain-Pemain Yang Tergabung Dalam APPI:


Persib Bandung ; Maman Abdulrahman, Aliyudin, Robbie Gaspar
Persija Jakarta (ISL) ; Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Leo Saputra
Pelita Jaya Kawarang ; Greg Nwokolo, Riyandi Ramadhana
Sriwijaya FC ; Ponaryo Astaman, Firman Utina
Persipura Jayapura ; Ricardo Salampessy
Deltras Sidoarjo ; Mijo Dadij
Persela Lamongan ; Satoshi Otomo
Persiraja Banda Aceh ; Diallo Abdoulaye, Djibril
Persibo Bojonegoro ; Samsul Arif
Arema FC Malang (ISL) ; Charis Yulianto
Persebaya Surabaya ; Erol Iba
Persija Jakarta (IPL) ; Danilo Fernando, Aleks Vterski, Emanuel De Porras, David Da Rocha
PSM Makassar ; Andi Oddang
Persema Malang ; Bima Sakti Bontang FC ; Ridwansyah, Masahiro
PPSM Magelang ; Kurniawan Dwi Yulianto
*Mitra Kutai Karta ; Hamka Hamzah
*PSMS Medan (ISL) ; Sasa
*Gresik United ; Agus Indra
*Persisam Samarinda ; Eka Ramdani

Keterangan ; *(Mendukung melalu surat pernyataan)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5663 seconds (0.1#10.140)