Terlempar dari papan atas, Persiba tepis krisis

Rabu, 30 Mei 2012 - 06:21 WIB
Terlempar dari papan...
Terlempar dari papan atas, Persiba tepis krisis
A A A
Sindonews.com - Dua laga terakhir tanpa kemenangan membuat Persiba Bantul terlempar dari papan atas klasemen Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012. Kekalahan telak 0-3 oleh Persema Malang, Senin (28/5) lalu, membuat posisi Persiba melorot ke urutan 7 klasemen dengan 25 poin. Namun, manajemen Bantul menepis terjadi krisis.

Manager Persiba Briyanto A.S. mengatakan, dua laga tanpa kemenangan karena ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Saat menjamu Semen Padang yang berakhir 1-1 karena banyak pemain pilar Persiba yang ditarik memperkuat timnas di ajang Turnamen Al Nakbah di Palestina. Saat berkunjung ke markas Persema Malang, Persiba hanya membawa satu kiper, itu pun kiper ketiga karena kiper pertama cedera dan kiper kedua akumulasi kartu.

"Kita tidak menang karena ada penyebabnya. Kalau saat lawan Semen Padang, kita full team pasti menang. Atau kalau saat lawan Persema, kipernya bukan Amar (Agus Marwanto, kiper ketiga), tentu hasilnya beda. Di Malang, Amar bermain sangat hati-hati karena kalau cedera yang menggantikan adalah pemain bek, karena kita hanya membawa satu kiper saja," jelas Briyanto.

Dia menegaskan, dua laga tanpa kemenangan itu bukan parameter Persiba dalam kondisi krisis. Pihaknya tetap optimistis bakal kembali ke merengkuh papan atas. "Benar, kita melorot ke posisi 7 klasemen. Tapi itu bukan berarti Persiba mengalami krisis. Perolehan di klasemen itu masih semu, belum dijadikan kekuatan tim yang sebenarnya," ungkapnya.

Briyato berdalih, Persiba masih memiliki keuntungan dibanding tim-tim yang ada di atas klasemen. Keuntungan itu antara lain laga yang relatif lebih sedikit dibanding di tim lain serta main di kandang sendiri lebih banyak. "PSM di urutan 2 klasemen sudah main 19 laga, Persiba baru 16 laga. Persiraja dengan 26 poin ke depannya harus banyak main tandang, kita lebih banyak main di kandang. Salah satu partai kandang kita adalah menjamu Persebaya yang berada di posisi 6, kita posisi 7, yang membedakan hanya selisih gol saja," paparnya.

Menurut Briyanto, Persiba masih menyisakan enam laga lagi, masing-masing tiga kandang dan tiga tandang. Partai kandang yakni menjamu Persibo Bojonegoro, Persebaya dan Arema. Sedangkan partai tandang yakni melawat ke Persija Jakarta, PSMS Medang dan Bontang FC. "Dilihat dari enam laga sisa, Persiba masih sangat berpeluang merangsek finish di papan atas," tegasnya.

Namun, Briyanto menyadari untuk menjuarai IPL 2011-2012 ini bagi Persiba sangat sulit. Dia hanya menargetkan menjadi runner up, atau setidaknya finish di posisi 3 klasemen. "Sebagai tim promosi memang sulit menjadi juara, tapi untuk mengincar posisi runner-up atau posisi 3 klasemen masih dalam jangkauan kita," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris tim Persiba, Wikan Werdo Kisworo menambahkan, hal yang paling mendesak untuk perbaikan Persiba ke depan adalah mengasah para pemain untuk mencetak gol. Selain itu, team work antarpemain harus ditingkatkan lagi karena banyak pilar Persiba yang terpaksa tidak berlatih bersama rekan tim mengingat panggilan timnas. "Feeling mencetak gol sangat mendesak untuk diasah kembali,” ujarnya.
()
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0527 seconds (0.1#10.24)