Ujian terakhir Les Bleus
A
A
A
Sindonews.com - Prancis akan menjajal kekuatan Serbia pada uji coba terakhir di Stade Auguste Delaune, Reims, dini hari nanti. Pelatih Laurent Blanc berharap timnya menunjukkan performa yang lebih meyakinkan setelah nyaris dipermalukan Islandia sebelum menang 3-2 pada laga persahabatan, Minggu (27/5).
Laga kontra Islandia menjadi gambaran kekuatan Les Bleus sebelum berjibaku di Euro 2012 Polandia-Ukraina Juni nanti. Franck Ribery dkk belum menunjukkan kerja yang maksimal setelah tertinggal lebih dulu 0-2 pada babak pertama lewat gol Birkir Bjarnason menit ke-27 dan Kolbeinn Sigthorsson (34). Les Bleusbaru bisa membalas di babak kedua melalui aksi Mathieu Debuchy (52), Ribery (85), dan Adil Rami (87).
Lini pertahanan pasukan Blanc pun mendapat kritik. Lini belakang Prancis dinilai sangat lemah. Inilah tugas yang harus diselesaikan suksesor Raymond Domenech itu. Blanc wajib membenahi benteng pertahanan jika ingin perjalanan Prancis di Euro 2012 Polandia-Ukraina bisa bertahan lama. Prancis masuk di Grup D bersama Inggris, Ukraina,dan Swedia. Blanc sudah menetapkan 23 nama yang akan dibawa ke Euro 2012.
Mantan pelatih Girondins Bordeaux itu membawa tujuh pemain belakang ke Polandia- Ukraina.Namun,menurut beberapa pihak, keputusan Blanc kurang memuaskan.Pelatih berusia 46 tahun itu mencoret nama bek Montpellier MapouYanga-Mbiwa. Padahal, kerjaYanga-Mbiwa dinilai sangat baik.Dia bahkan membantu timnya menjuarai Ligue 1 musim 2011/2012.
Sepanjang musim ini Yanga-Mbiwa selalu mendapat kesempatan untuk tampil di tim utama.Dia hanya absen pada empat laga.Selebihnya dia selalu terlibat dalam menjaga lini belakang Montpellier, dan sukses menyumbang satu gol untuk timnya. Dengan catatan seperti itu jelas saja banyak yang kecewa dengan keputusan Blanc. Padahal, kemampuan Yanga-Mbiwa tak kalah mentereng dengan bek AC Milan Philippe Mexes,Rami,atau Laurent Koscielny.
Soal keputusan Blanc yang mencoret nama Yoann Gourcuff,itu sama sekali tidak mengejutkan.Pasalnya, sejak dibebat cedera, penampilan gelandang berusia 25 tahun itu sangat menurun. Gourcuff sempat mendapat kesempatan saat menjamu Islandia. Namun, dia gagal menunjukkan performa terbaik. Penguasaan bola Gourcuff sebenarnya sudah cukup baik. Tapi,ketajamannya saat berada di area kotak penalti sangat kurang.
Blanc tak ingin ambil risiko dengan memilih pemain berpostur 186 cm itu. Sementara untuk lini depan sampai saat ini belum ada yang tahu soal rencana Blanc. Apakah dia akan mempertahankan skema 4-2-3-1 atau justru mengubahnya dengan memainkan dua striker.Inilah yang menjadi tanda tanya besar.
Banyak yang mengharapkan Blanc bisa memasang Karim Benzema dengan Olivier Giroud. Keduanya dinilai akan memiliki kekuatan yang luar biasa jika dipasangkan. ''Saya masih harus memikirkan formasi terbaik untuk tim ini. Soal memasangkan Benzema dan Giroud, saya pikir cukup baik. Tapi, saya masih mempertimbangkan itu. Nanti ketika menghadapi Serbia, semuanya akan terlihat dengan jelas,” ujar Blanc,dilansir Sport France.
Blanc mengatakan timnya memang belum siap ambil bagian di Euro 2012. Persiapan mereka kurang maksimal.Namun,dengan waktu yang tersisa ini dia berharap bisa menyelesaikan semuanya dengan baik. ''Ada beberapa masalah yang kami hadapi. Kami harus menemukan solusi itu, terutama lini belakang dan depan,” tandasnya.
Sementara itu,Pelatih Serbia Sinisa Mihajlovic berharap anak asuhannya bisa tampil lebih baik saat bertandang ke Prancis. Dia juga meminta agar pasukannya bisa mengalahkan Les Bleus. Dia tidak mau timnya kalah lagi setelah sebelumnya dipermalukan Spanyol 0-2.
Laga kontra Islandia menjadi gambaran kekuatan Les Bleus sebelum berjibaku di Euro 2012 Polandia-Ukraina Juni nanti. Franck Ribery dkk belum menunjukkan kerja yang maksimal setelah tertinggal lebih dulu 0-2 pada babak pertama lewat gol Birkir Bjarnason menit ke-27 dan Kolbeinn Sigthorsson (34). Les Bleusbaru bisa membalas di babak kedua melalui aksi Mathieu Debuchy (52), Ribery (85), dan Adil Rami (87).
Lini pertahanan pasukan Blanc pun mendapat kritik. Lini belakang Prancis dinilai sangat lemah. Inilah tugas yang harus diselesaikan suksesor Raymond Domenech itu. Blanc wajib membenahi benteng pertahanan jika ingin perjalanan Prancis di Euro 2012 Polandia-Ukraina bisa bertahan lama. Prancis masuk di Grup D bersama Inggris, Ukraina,dan Swedia. Blanc sudah menetapkan 23 nama yang akan dibawa ke Euro 2012.
Mantan pelatih Girondins Bordeaux itu membawa tujuh pemain belakang ke Polandia- Ukraina.Namun,menurut beberapa pihak, keputusan Blanc kurang memuaskan.Pelatih berusia 46 tahun itu mencoret nama bek Montpellier MapouYanga-Mbiwa. Padahal, kerjaYanga-Mbiwa dinilai sangat baik.Dia bahkan membantu timnya menjuarai Ligue 1 musim 2011/2012.
Sepanjang musim ini Yanga-Mbiwa selalu mendapat kesempatan untuk tampil di tim utama.Dia hanya absen pada empat laga.Selebihnya dia selalu terlibat dalam menjaga lini belakang Montpellier, dan sukses menyumbang satu gol untuk timnya. Dengan catatan seperti itu jelas saja banyak yang kecewa dengan keputusan Blanc. Padahal, kemampuan Yanga-Mbiwa tak kalah mentereng dengan bek AC Milan Philippe Mexes,Rami,atau Laurent Koscielny.
Soal keputusan Blanc yang mencoret nama Yoann Gourcuff,itu sama sekali tidak mengejutkan.Pasalnya, sejak dibebat cedera, penampilan gelandang berusia 25 tahun itu sangat menurun. Gourcuff sempat mendapat kesempatan saat menjamu Islandia. Namun, dia gagal menunjukkan performa terbaik. Penguasaan bola Gourcuff sebenarnya sudah cukup baik. Tapi,ketajamannya saat berada di area kotak penalti sangat kurang.
Blanc tak ingin ambil risiko dengan memilih pemain berpostur 186 cm itu. Sementara untuk lini depan sampai saat ini belum ada yang tahu soal rencana Blanc. Apakah dia akan mempertahankan skema 4-2-3-1 atau justru mengubahnya dengan memainkan dua striker.Inilah yang menjadi tanda tanya besar.
Banyak yang mengharapkan Blanc bisa memasang Karim Benzema dengan Olivier Giroud. Keduanya dinilai akan memiliki kekuatan yang luar biasa jika dipasangkan. ''Saya masih harus memikirkan formasi terbaik untuk tim ini. Soal memasangkan Benzema dan Giroud, saya pikir cukup baik. Tapi, saya masih mempertimbangkan itu. Nanti ketika menghadapi Serbia, semuanya akan terlihat dengan jelas,” ujar Blanc,dilansir Sport France.
Blanc mengatakan timnya memang belum siap ambil bagian di Euro 2012. Persiapan mereka kurang maksimal.Namun,dengan waktu yang tersisa ini dia berharap bisa menyelesaikan semuanya dengan baik. ''Ada beberapa masalah yang kami hadapi. Kami harus menemukan solusi itu, terutama lini belakang dan depan,” tandasnya.
Sementara itu,Pelatih Serbia Sinisa Mihajlovic berharap anak asuhannya bisa tampil lebih baik saat bertandang ke Prancis. Dia juga meminta agar pasukannya bisa mengalahkan Les Bleus. Dia tidak mau timnya kalah lagi setelah sebelumnya dipermalukan Spanyol 0-2.
()