De Oranje menang, tapi speed kurang

Sindonews.com – Belanda kembali ke trek yang benar setelah menundukkan Slovakia 2-0 dalam laga uji coba di Rotterdam dini hari tadi. Kemenangan itu menjawab kritikan setelah De Oranje ditundukkan Bulgaria dengan skor 1-2 (26/5).
Pelatih Belanda Bert van Marwijk melakukan sejumlah pergantian dalam laga melawan Slovakia. Hasilnya, serangan bertubi-tubi dari De Oranje itu membuat defender Slovakia, Kornel Salata, membobol gawangnya sendiri pada menit kedelapan.

Tekanan yang dilakukan para pemain Belanda semakin membuat Slovakia mati kutu. Rafael van der Vaart yang masuk di babak kedua menggandakan kemenangan runner-up Piala Dunia 2010 itu lewat golnya di menit ke-75.

Van Marwijk mengakui kemenangan atas Slovakia belum seperti yang diharapkannya. Namun, ia tetap yakin jika pasukannya akan menemukan performa terbaik sebelum terbang ke Polandia dan Ukraina.

’’Kami masih kurang cepat dan serangan dari sayap belum maksimal,’’kata Van Marwijk.’’Malam ini lebih baik baik jika dibandingkan dengan dua uji coba sebelumnya. Tapi, kami bisa lebih baik.’’

Pelatih kalem itu mengakui jika persiapan menuju Euro 2012 belum terlalu maksimal. Pasalnya, tidak semua pemain utamanya bisa bergabung dalam training camp. Sejumlah pemain masih membela klubnya di kompetisi sehingga baru datang belakangan.

’’Persiapannya tidak mudah,’’kata Van Marwijk. ’’Saya mulai bekerja dengan tim lengkap sejak Senin. Saya bahagia dengan kembalinya Ibrahim Afellay. Setiap orang tahu mengenai pemain ini (Affelay). Ia bermain sangat bagus.’’

Di tengah kemenangan itu, Van Marwijk juga dipusingkan dengan cederanya Wesley Sneijder. Gelandang Inter Milan itu mengalami cedera engkel di menit keenam babak kedua. Ia digantikan Rafael van der Vaart yang mencetak gol penutup kemenangan Belanda.

’’Sneijder cedera engkel. Saya berharap tidak serius, karena Wesley sedang berada dalam permainan level tertinggi. Saya pikir ia punya peluang bermain di pertandingan pertama (lawan Denmark).’’

Belanda akan satu grup dengan Jerman, Portugal, dan Denmark di Grup B. Jawara 1988 itu akan menantang juara edisi 1992, Denmark di pembuka Grup B di Kharkiv, Ukraina, 9 Juni mendatang.