Dokter dan polisi Ukraina pelajari bahasa Inggris

Sindonews.com – Pemerintah Ukraina terus berbenah tujuh hari jelang pergelaran Piala Eropa 2012. Sejumlah lembaga pemerintah pun tak mau ketinggalan untuk menyukseskan Piala Eropa di negara mereka.

Salah satu yang terus berupaya maksimal itu adalah Departemen Kesehatan dan Departemen Dalam Negeri Ukraina. Demi menyukseskan Piala Eropa 2012, terutama dalam bidang pelayanan kesehatan, Departemen Kesehatan Ukraina memerintahkan dokter untuk mempelajari Bahasa Inggris. Pemerintah Ukraina menyadari Bahasa Inggris sangat vital untuk berkomunikasi di event seperti Piala Eropa.

Untuk itulah ribuan dokter di Ukraina saat ini sudah mengikuti pelatihan Bahasa Inggris. Langkah ini diambil untuk meringankan beban mereka saat bertugas. Sebab, dengan mengikuti kursus ini, mereka bisa berkomunikasi pada warga asing selama Piala Eropa 2012 berlangsung. Dengan memahami bahasa Inggris, para dokter bisa bertindak cepat saat terjadi keadaan darurat.

Mereka tidak perlu lagi bergantung pada penerjemah untuk menanyai keluhan pasien. “Kami masih khawatir soal keterbatasan bahasa. Karena itu, kami mempersiapkan sejumlah mahasiswa medis dan dokter untuk mempelajari bahasa Inggris. Mereka yang sejak awal menguasai bahasa Inggris juga akan kami kerahkan selama Piala Eropa 2012,” ujar Menteri Kesehatan Ukraina Oleksandr Tolstanov, dikutip Kyivpost.

Langkah serupa dilakukan Departemen Dalam Negeri yang telah memerintahkan 19.000 petugas kepolisian untuk belajar bahasa Inggris. Selain itu, disediakan pula sebanyak 1.500 kamus bahasa elektronik. “Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Mayoritas pengunjung dipastikan menggunakan bahasa itu. Karena itu, kami berinisiatif mengajarkan bahasa Inggris pada beberapa petugas kepolisian,” ujar juru bicara Departemen Dalam Negeri Ukraina Serhiy Pohotov. (wbs)