Kedutaan pun kebanjiran permohonan visa

Jum'at, 01 Juni 2012 - 09:00 WIB
Kedutaan pun kebanjiran...
Kedutaan pun kebanjiran permohonan visa
A A A
Sindonews.com - Empat pria perlente memasuki ruang tunggu Kedutaan Besar Ukraina, siang itu. Mereka tampak terburu-buru. Satu dari mereka lalu mendekati meja resepsionis.

”Maaf, Mba, apa bisa saya bertemu staf kedutaan untuk menanyakan visa?” ucap salah satu dari mereka kepada petugas resepsionis. Si resepsionis lalu meminta mereka menulis di daftar hadir sebagai bukti untuk mengantre. Siang itu, di ruang tunggu yang sempit, selain empat pria perlente itu, sejumlah pemohon visa juga tengah antre menunggu, termasuk saya. Karena tempat duduk terbatas, mereka pun terpaksa berdiri.

Barulah saat pengantre yang datang awal dipanggil, kami bisa duduk bersama di sofa warna merah yang ada di ruang tunggu tersebut. Suasana pun mencair ketika saya mencoba membuka pembicaraan dengan mereka. Usut punya usut, mereka tengah mengajukan visa untuk menonton Piala Eropa 2012 di Ukraina.

Ya, ”fenomena” tersebut saat ini memang tengah dijumpai di Kedutaan Ukraina ataupun Kedutaan Polandia. Kantor mereka yang sehari- hari senyap, karena hanya satu-dua pemohon visa, kini sedang ”banjir” pemohon. Petro Sukhomeilo, Sekretaris Kedua Hubungan Konsuler Kedutaan Ukraina, mengatakan, hari-hari belakangan sedang direpotkan dengan banyaknya permohonan visa.

”Ya, belakangan kami banyak mengurus permohonan visa. Biasanya tidak,” katanya. Kedutaan Ukraina tampaknya menjadikan momentum Piala Eropa 2012 untuk mempromosikan negaranya kepada masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Ini terlihat dari pemasangan foto-foto di ruang tunggu kedutaan soal kesiapan negara mereka menjadi salah satu host. Foto-foto tersebut kerap membuat calon pemohon visa tak mungkin untuk tidak mendekat dan melihatnya.

Lain di Kedutaan Ukraina, lain pula penyambutan hajatan Piala Eropa 2012 di Kedutaan Polandia. Meski tak memasang foto-foto kesiapan negaranya menyambut Piala Eropa, pejabat konselor di sana cukup ramah menyambut para pemohon visa, terutama dari kalangan media. Pejabat Konselor Kedutaan Polandia untuk Indonesia Damian Irzyk mengatakan pihaknya akan berupaya membantu pembuatan visa dari media.

Di sisi lain, permohonan visa untuk menonton langsung saat ini masih belum banyak. Mungkin lantaran Polandia masuk wilayah Schengen sehingga banyak warga Indonesia yang memiliki visa tersebut untuk masuk ke Polandia. (wbs)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0879 seconds (0.1#10.140)