Ayam Jantan menunjukkan tajinya
A
A
A
Sindonews.com – Prancis mulai menemukan jati dirinya sebagai tim elite Eropa. Pasukan Les Bleus menunjukkan kelasnya dengan memukul Serbia 2-0 dalam laga persahabatan di Stadion Auguste Delaune, Reims, Prancis, dini hari tadi.
Franck Ribery dan Florent Malouda menjadi pahlawan bagi Les Bleus dengan gol yang diciptakan pada menit ke-11 dan 15. Kemenangan tanpa kebobolan itu sebagai jawaban atas kritikan keroposnya benteng Les Bleus saat hanya menang tipis 3-2 atas Islandia (27/5) setelah sempat tertinggal 0-2.
Kendati menang tanpa kebobolan, tapi pelatih Prancis Laurent Blanc tidak menunjukkan reaksi berlebihan. Blanc beranggapan bahwa uji coba tersebut lebih dimaksudkan untuk memanaskan fisik para pemain dan membangun kembali ritme permainan timnya.
Namun, kemenangan Serbia di uji coba kedua menjelang Euro 2012 tetap menjadi pelajaran berharga untuk menguji kesiapan akhir pasukan Ayam Jantan. Setelah menjajal Serbia, Franck Ribery dkk akan meladeni Estonia pada 5 Juni mendatang di Le Mans.
Estonia sendiri dikalahkan rival di grup D sekaligus tuan rumah, Ukraina dengan skor 0-4 dalam uji coba. Laga uji coba itu yang terakhir bagi Prancis sebelum meladeni Inggris di laga pembuka Grup C di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, 11 Juni mendatang. "Kami belum terlalu siap,’’kata Blanc seperti dikutip dari UEFA.com. "Hanya 15 menit terakhir saja yang secara fisik sangat berat. Pertandingan melawan Inggris masih jauh.’’
Uji coba melawan Serbia itu yang pertama setelah Blanc mengumumkan 23 pemain yang akan tampil di Polandia dan Ukraina. Itu di luar playmaker Lyon Yoann Gourcuff dan defender Montpellier Mapou Yanga-Mbiwa yang tersisih dari skuad karena masalah kebugaran.
Dua gol dari Ribery dan Malouda menunjukkan masih ketergantungannya Prancis kepada pemain senior. Pada menit ke-11, Ribery yang membangun kerja sama dengan Gael Clichy melakukan pergerakan dari sayap.
Clichy yang melayangkan umpan silang dapat ditepis kiper Serbia, Zeljko Brkic. Bola tepisan Brkic mengarah ke Ribery yang berada di kotak penalti. Tanpa ampun bola langsung ditendang Ribery tanpa bisa dihalau kiper.
Empat menit kemudian, Prancis menambah keunggulan 2-0 setelah Malouda melepaskan tendangan kaki kiri berkecepatan 98 km per jam yang merobek jala Brkic. Gol itu memanfaatkan kesalahan defender Serbia yang kehilangan bola setelah ditekan Anthony Reveillere di area 30 meter dari gawang.
Kiper Prancis Hugo Lloris tidak terlalu bekerja kaeras dalam pertandingan tersebut. Satu-satunya tekanan Serbia melalui tendangan bebas Branislav Ivanovic berhasil ditepis Lloris pada menit ke- 47.
Franck Ribery dan Florent Malouda menjadi pahlawan bagi Les Bleus dengan gol yang diciptakan pada menit ke-11 dan 15. Kemenangan tanpa kebobolan itu sebagai jawaban atas kritikan keroposnya benteng Les Bleus saat hanya menang tipis 3-2 atas Islandia (27/5) setelah sempat tertinggal 0-2.
Kendati menang tanpa kebobolan, tapi pelatih Prancis Laurent Blanc tidak menunjukkan reaksi berlebihan. Blanc beranggapan bahwa uji coba tersebut lebih dimaksudkan untuk memanaskan fisik para pemain dan membangun kembali ritme permainan timnya.
Namun, kemenangan Serbia di uji coba kedua menjelang Euro 2012 tetap menjadi pelajaran berharga untuk menguji kesiapan akhir pasukan Ayam Jantan. Setelah menjajal Serbia, Franck Ribery dkk akan meladeni Estonia pada 5 Juni mendatang di Le Mans.
Estonia sendiri dikalahkan rival di grup D sekaligus tuan rumah, Ukraina dengan skor 0-4 dalam uji coba. Laga uji coba itu yang terakhir bagi Prancis sebelum meladeni Inggris di laga pembuka Grup C di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, 11 Juni mendatang. "Kami belum terlalu siap,’’kata Blanc seperti dikutip dari UEFA.com. "Hanya 15 menit terakhir saja yang secara fisik sangat berat. Pertandingan melawan Inggris masih jauh.’’
Uji coba melawan Serbia itu yang pertama setelah Blanc mengumumkan 23 pemain yang akan tampil di Polandia dan Ukraina. Itu di luar playmaker Lyon Yoann Gourcuff dan defender Montpellier Mapou Yanga-Mbiwa yang tersisih dari skuad karena masalah kebugaran.
Dua gol dari Ribery dan Malouda menunjukkan masih ketergantungannya Prancis kepada pemain senior. Pada menit ke-11, Ribery yang membangun kerja sama dengan Gael Clichy melakukan pergerakan dari sayap.
Clichy yang melayangkan umpan silang dapat ditepis kiper Serbia, Zeljko Brkic. Bola tepisan Brkic mengarah ke Ribery yang berada di kotak penalti. Tanpa ampun bola langsung ditendang Ribery tanpa bisa dihalau kiper.
Empat menit kemudian, Prancis menambah keunggulan 2-0 setelah Malouda melepaskan tendangan kaki kiri berkecepatan 98 km per jam yang merobek jala Brkic. Gol itu memanfaatkan kesalahan defender Serbia yang kehilangan bola setelah ditekan Anthony Reveillere di area 30 meter dari gawang.
Kiper Prancis Hugo Lloris tidak terlalu bekerja kaeras dalam pertandingan tersebut. Satu-satunya tekanan Serbia melalui tendangan bebas Branislav Ivanovic berhasil ditepis Lloris pada menit ke- 47.
()