Yunani tebar ancaman
Yunani tebar ancaman
A
A
A
Sindonews.com – Hanya meraih masing-masing satu kemenangan dan hasil imbang pada dua laga pemanasan jelang Piala Eropa 2012, Pelatih Yunani Fernando Santos tetap mengaku puas dengan penampilan para pemain.
Pria asal Portugal yang menangani Galanolefki sejak 1 Juli 2010 itu memastikan Giorgos Samaras dkk telah siap menghadapi kerasnya persaingan Grup A bersama Polandia, Rusia, dan Republik Ceko. Sosok berusia 57 tahun yang mengisi pos nakhoda legendaris Otto Rehhagel itu menyebut Yunani memiliki kemampuan lolos ke perempat final. Bahkan, Santos percaya, bukan hal mustahil kejutan Piala Eropa 2004 akan terulang di Polandia-Ukraina.
“Saya sangat gembira dengan persiapan tim ini. Saya cukup puas karena semuanya berjalan seperti yang diinginkan tim pelatih. Para pemain menjalankan semua perintah dan masukan dengan baik. Mereka mampu bekerja sama dengan baik. Bagi saya, soliditas dan kekompakan tim sangat penting,” ujar Santos, dikutip The Times. Dalam skuad yang akan dibawa ke Polandia-Ukraina, Santos masih menyertakan sejumlah veteran Piala Eropa 2004. Mereka antara lain Kostas Katsouranis dan Giorgos Karagounis.
Meski tidak lagi muda, pengalaman mereka dapat berguna di Piala Eropa 2012. Tercatat, Karagounis sudah mengantongi 117 caps dan Katsouranis (91 caps). Satu pemain tua lagi yang dipanggil adalah Nikos Lyberopoulos. Hanya, striker berusia 36 tahun itu tidak tampil di Piala Eropa 2004. “Sangat penting untuk menggabungkan pemain-pemain yang telah memiliki pengalaman dengan bintang-bintang muda.
Pemain senior memiliki mental bagus dan dapat mengatasi masalah nonteknis. Sementara pemain muda akan membuat tim ini tampil agresif dan penuh tenaga,” tutur mantan nakhoda AEK Athens, Panathinaikos, dan PAOK Thessaloniki itu. Pemain-pemain muda potensial milik Yunani yang diboyong Santos ke Piala Eropa 2012 antara Kostas Fortounis, Giannis Fetfatzidis, Kyriakos Papadopoulos.
Fortounis adalah gelandang berusia 19 tahun yang merumput di Kaiserslautern, Fetfatzidis berusia 21 tahun dan bermain di Olympiakos Piraeus, dan Papadopoulos merupakan bek tengah merangkap gelandang bertahan yang membela Schalke 04. Ketiga pemain akan menjadi andalan Yunani di masa depan. Selain masuknya pemain muda, Santos juga tetap memercayai sejumlah pemain yang sedang berada di usia emas untuk membela Yunani di Piala Eropa 2012.
Mereka antara lain Theofanis Gekas, Dimitris Salpigidis, serta Samaras di sektor depan. Ada pula Vasilis Torosidis,Avraam Papadopoulos, dan Sokratis Papastathopoulos di bagian pertahanan. Kolaborasi mereka diharapkan mampu membuat Yunani kembali menjadi tim yang dihormati. “Membela negara di turnamen seperti Piala Eropa adalah keinginan setiap pesepak bola profesional.
Kami memang tidak diunggulkan. Namun, pada 2004, kami juga dipandang sebelah mata. Jadi, sepak bola bukan menyangkut hitunghitungan matematika, melainkan usaha memanfaatkan setiap peluang,” tandas Samaras. (wbs)
Pria asal Portugal yang menangani Galanolefki sejak 1 Juli 2010 itu memastikan Giorgos Samaras dkk telah siap menghadapi kerasnya persaingan Grup A bersama Polandia, Rusia, dan Republik Ceko. Sosok berusia 57 tahun yang mengisi pos nakhoda legendaris Otto Rehhagel itu menyebut Yunani memiliki kemampuan lolos ke perempat final. Bahkan, Santos percaya, bukan hal mustahil kejutan Piala Eropa 2004 akan terulang di Polandia-Ukraina.
“Saya sangat gembira dengan persiapan tim ini. Saya cukup puas karena semuanya berjalan seperti yang diinginkan tim pelatih. Para pemain menjalankan semua perintah dan masukan dengan baik. Mereka mampu bekerja sama dengan baik. Bagi saya, soliditas dan kekompakan tim sangat penting,” ujar Santos, dikutip The Times. Dalam skuad yang akan dibawa ke Polandia-Ukraina, Santos masih menyertakan sejumlah veteran Piala Eropa 2004. Mereka antara lain Kostas Katsouranis dan Giorgos Karagounis.
Meski tidak lagi muda, pengalaman mereka dapat berguna di Piala Eropa 2012. Tercatat, Karagounis sudah mengantongi 117 caps dan Katsouranis (91 caps). Satu pemain tua lagi yang dipanggil adalah Nikos Lyberopoulos. Hanya, striker berusia 36 tahun itu tidak tampil di Piala Eropa 2004. “Sangat penting untuk menggabungkan pemain-pemain yang telah memiliki pengalaman dengan bintang-bintang muda.
Pemain senior memiliki mental bagus dan dapat mengatasi masalah nonteknis. Sementara pemain muda akan membuat tim ini tampil agresif dan penuh tenaga,” tutur mantan nakhoda AEK Athens, Panathinaikos, dan PAOK Thessaloniki itu. Pemain-pemain muda potensial milik Yunani yang diboyong Santos ke Piala Eropa 2012 antara Kostas Fortounis, Giannis Fetfatzidis, Kyriakos Papadopoulos.
Fortounis adalah gelandang berusia 19 tahun yang merumput di Kaiserslautern, Fetfatzidis berusia 21 tahun dan bermain di Olympiakos Piraeus, dan Papadopoulos merupakan bek tengah merangkap gelandang bertahan yang membela Schalke 04. Ketiga pemain akan menjadi andalan Yunani di masa depan. Selain masuknya pemain muda, Santos juga tetap memercayai sejumlah pemain yang sedang berada di usia emas untuk membela Yunani di Piala Eropa 2012.
Mereka antara lain Theofanis Gekas, Dimitris Salpigidis, serta Samaras di sektor depan. Ada pula Vasilis Torosidis,Avraam Papadopoulos, dan Sokratis Papastathopoulos di bagian pertahanan. Kolaborasi mereka diharapkan mampu membuat Yunani kembali menjadi tim yang dihormati. “Membela negara di turnamen seperti Piala Eropa adalah keinginan setiap pesepak bola profesional.
Kami memang tidak diunggulkan. Namun, pada 2004, kami juga dipandang sebelah mata. Jadi, sepak bola bukan menyangkut hitunghitungan matematika, melainkan usaha memanfaatkan setiap peluang,” tandas Samaras. (wbs)
()
Explore More