Kalah dari Turki, Portugal dicemooh
A
A
A
Sindonews.com – Gagal menang dalam tiga laga persahabatan terakhir, Portugal menuai cemoohan. Situasi semakin sulit setelah pada uji coba terakhir di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Lisabon, dini hari kemarin, Cristiano Ronaldo dkk dipermalukan Turki 1-3.
Seleccao das Quinas, julukan timnas Portugal, tak berkutik meladeni Turki di depan publik sendiri.Tak hanya permainan menjemukan yang dihadirkan Portugal, kapasitas Ronaldo sebagai algojo penalti pun mulai diragukan. Apalagi, pemain belakang Seleccao das Quinas membuat kesalahan dengan mencetak gol bunuh diri.Tak pelak, kekalahan ini membuat seluruh fans Portugal khawatir dengan peluang negaranya di Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina.
Kecemasan fans wajar. Sebab, Portugal terjebak dalam grup neraka bersama Jerman, Belanda, dan Denmark.Tim besutan Paulo Bento itu seperti mati kutu di tiga laga uji coba. Sebelum dipermalukan Turki, Portugal hanya bisa bermain dengan skor kacamata alias 0-0 saat dijajal Polandia dan Makedonia. Melawan Turki, dua gol Umut Bulut yang masing-masing tercipta pada menit ke-35 dan 52 dan satu gol bunuh diri Pepe pada menit ke-88 hanya mampu diperkecil Luis Nani pada menit ke-57. Sementara satu peluang emas Portugal yang dimiliki Ronaldo terbuang percuma pada menit ke-65.
Hasil-hasil buruk itu membuat Bento berpikir keras mencari jalan keluar dari problem mental. Dia berharap anak asuhnya tidak kehilangan motivasi saat tampil di ajang sepak bola tertinggi antarnegara-negara Benua Biru tersebut. “Saya berpikir ini memang jadi hasil yang sangat menyedihkan.Tapi, kami harus terus percaya dengan apa yang akan kami lakukan ke depan. Kami tidak boleh kehilangan harapan,” ungkap Bento, dilansir Goal. “Biasanya ketika Anda merasakan kehilangan, tampaknya ada sesuatu yang salah.
Dilihat dari bagaimana kami memulai pertandingan, seharusnya kami bisa mencetak angka lebih dulu daripada Turki.Tapi, sayang, peluang kami selalu mentah dalam penyelesaian akhir,” sambung pelatih berusia 42 tahun tersebut. Lini depan Portugal memang jadi sorotan dalam beberapa partai uji coba yang dilewati Os Navegadores, julukan lain timnas Portugal. Ronaldo, Helder Postiga, dan Hugo Almeida yang diplot sebagai juru gedor runnerup Piala Eropa 2004 itu masih belum bisa memberikan kontribusi melimpah.
Selain bermasalah pada barisan penyerang, Bento pun harus lebih bekerja keras mengantisipasi lemahnya lini pertahanan Portugal. Selain dihukum dengan terciptanya gol bunuh diri Pepe, barisan pertahanan Portugal yang dikomandoi Fabio Coentrao dkk pun kerap kehilangan konsentrasi. (wbs)
Seleccao das Quinas, julukan timnas Portugal, tak berkutik meladeni Turki di depan publik sendiri.Tak hanya permainan menjemukan yang dihadirkan Portugal, kapasitas Ronaldo sebagai algojo penalti pun mulai diragukan. Apalagi, pemain belakang Seleccao das Quinas membuat kesalahan dengan mencetak gol bunuh diri.Tak pelak, kekalahan ini membuat seluruh fans Portugal khawatir dengan peluang negaranya di Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina.
Kecemasan fans wajar. Sebab, Portugal terjebak dalam grup neraka bersama Jerman, Belanda, dan Denmark.Tim besutan Paulo Bento itu seperti mati kutu di tiga laga uji coba. Sebelum dipermalukan Turki, Portugal hanya bisa bermain dengan skor kacamata alias 0-0 saat dijajal Polandia dan Makedonia. Melawan Turki, dua gol Umut Bulut yang masing-masing tercipta pada menit ke-35 dan 52 dan satu gol bunuh diri Pepe pada menit ke-88 hanya mampu diperkecil Luis Nani pada menit ke-57. Sementara satu peluang emas Portugal yang dimiliki Ronaldo terbuang percuma pada menit ke-65.
Hasil-hasil buruk itu membuat Bento berpikir keras mencari jalan keluar dari problem mental. Dia berharap anak asuhnya tidak kehilangan motivasi saat tampil di ajang sepak bola tertinggi antarnegara-negara Benua Biru tersebut. “Saya berpikir ini memang jadi hasil yang sangat menyedihkan.Tapi, kami harus terus percaya dengan apa yang akan kami lakukan ke depan. Kami tidak boleh kehilangan harapan,” ungkap Bento, dilansir Goal. “Biasanya ketika Anda merasakan kehilangan, tampaknya ada sesuatu yang salah.
Dilihat dari bagaimana kami memulai pertandingan, seharusnya kami bisa mencetak angka lebih dulu daripada Turki.Tapi, sayang, peluang kami selalu mentah dalam penyelesaian akhir,” sambung pelatih berusia 42 tahun tersebut. Lini depan Portugal memang jadi sorotan dalam beberapa partai uji coba yang dilewati Os Navegadores, julukan lain timnas Portugal. Ronaldo, Helder Postiga, dan Hugo Almeida yang diplot sebagai juru gedor runnerup Piala Eropa 2004 itu masih belum bisa memberikan kontribusi melimpah.
Selain bermasalah pada barisan penyerang, Bento pun harus lebih bekerja keras mengantisipasi lemahnya lini pertahanan Portugal. Selain dihukum dengan terciptanya gol bunuh diri Pepe, barisan pertahanan Portugal yang dikomandoi Fabio Coentrao dkk pun kerap kehilangan konsentrasi. (wbs)
()