Roy Hodgson sambut positif eksperimen FIFA
A
A
A
Sindonews.com - Ada yang istimewa pada pertandingan persahabatan dini hari kemarin antara Inggris dan Belgia. Pertemuan yang dihelat di Wembley Stadium kemarin mulai melakukan percobaan dengan menggunakan teknologi garis gawang.
Percobaan penerapan goal line technology ini mendapat sambutan positif dari Roy Hodgson. Menurut dia, ini adalah langkah hebat yang patut diujicobakan. Namun, menurut mantan pelatih Liverpool itu, apa pun yang terjadi di lapangan semuanya keputusan wasit. “Saya mendukung teknologi garis gawang ini sekalipun semua keputusan tetap berada di tangan wasit.Tapi, setidaknya, ini bisa menjadi penilaian mereka dalam melihat apa yang sesungguhnya terjadi di depan gawang,” ungkap Hodgson, dilansir The Daily Mail.
Penerapan teknologi garis gawang ini lantaran banyaknya pertanyaan yang muncul terkait apakah sebuah gol sah atau tidak. Pasalnya, sulit mencari kebenaran tentang apa yang sebenarnya terjadi di depan gawang. Dengan adanya teknologi ini diharapkan bisa mengurangi perdebatan. Sebab, banyak tim mengeluhkan jika mereka kerap dicurangi degan ketidakawasan wasit dalam melihat pergerakan bola. “Akhirnya kami bisa mencoba sesuatu yang selama ini menjadi perdebatan. FIFA masih belum memutuskan apakah penggunaan teknologi garis gawang ini tepat atau tidak. Pendapat saya, ini perlu diterapkan karena ini pasti akan membantu,” ujar suksesor Fabio Capello itu.
Hodgson memang menjadi salah satu orang yang mendukung teknologi ini. Menurut dia, dengan menerapkan pemakaian teknologi garis gawang ini bisa mengurangi perdebatan ketika di lapangan. Pasalnya, masalah sahnya sebuah gol atau tidak bisa memicu pertengkaran. “Kita hidup di zaman canggih. Menggunakan teknik modern saya rasa tidak ada salahnya. Ini justru menjadi jalan keluar atas perdebatan yang terjadi selama ini.
Jadi, sama sekali tidak salah jika teknologi garis gawang ini benarbenar diterapkan karena ini akan membuat jalannya pertandingan lebih baik,” tutur Hodgson. “Lagi pula, hanya sedikit saja yang tidak menyetujui. FIFA seharusnya bisa lebih mendengarkan suara terbanyak. Teknologi garis gawang ini akan membuat semuanya merasakan keadilan.Tidak akan ada lagi yang merasakan kerugian,” sambungnya. (wbs)
Percobaan penerapan goal line technology ini mendapat sambutan positif dari Roy Hodgson. Menurut dia, ini adalah langkah hebat yang patut diujicobakan. Namun, menurut mantan pelatih Liverpool itu, apa pun yang terjadi di lapangan semuanya keputusan wasit. “Saya mendukung teknologi garis gawang ini sekalipun semua keputusan tetap berada di tangan wasit.Tapi, setidaknya, ini bisa menjadi penilaian mereka dalam melihat apa yang sesungguhnya terjadi di depan gawang,” ungkap Hodgson, dilansir The Daily Mail.
Penerapan teknologi garis gawang ini lantaran banyaknya pertanyaan yang muncul terkait apakah sebuah gol sah atau tidak. Pasalnya, sulit mencari kebenaran tentang apa yang sebenarnya terjadi di depan gawang. Dengan adanya teknologi ini diharapkan bisa mengurangi perdebatan. Sebab, banyak tim mengeluhkan jika mereka kerap dicurangi degan ketidakawasan wasit dalam melihat pergerakan bola. “Akhirnya kami bisa mencoba sesuatu yang selama ini menjadi perdebatan. FIFA masih belum memutuskan apakah penggunaan teknologi garis gawang ini tepat atau tidak. Pendapat saya, ini perlu diterapkan karena ini pasti akan membantu,” ujar suksesor Fabio Capello itu.
Hodgson memang menjadi salah satu orang yang mendukung teknologi ini. Menurut dia, dengan menerapkan pemakaian teknologi garis gawang ini bisa mengurangi perdebatan ketika di lapangan. Pasalnya, masalah sahnya sebuah gol atau tidak bisa memicu pertengkaran. “Kita hidup di zaman canggih. Menggunakan teknik modern saya rasa tidak ada salahnya. Ini justru menjadi jalan keluar atas perdebatan yang terjadi selama ini.
Jadi, sama sekali tidak salah jika teknologi garis gawang ini benarbenar diterapkan karena ini akan membuat jalannya pertandingan lebih baik,” tutur Hodgson. “Lagi pula, hanya sedikit saja yang tidak menyetujui. FIFA seharusnya bisa lebih mendengarkan suara terbanyak. Teknologi garis gawang ini akan membuat semuanya merasakan keadilan.Tidak akan ada lagi yang merasakan kerugian,” sambungnya. (wbs)
()