Euro 2012 jejaring sosial haram

Senin, 04 Juni 2012 - 10:16 WIB
Euro 2012 jejaring sosial haram
Euro 2012 jejaring sosial haram
A A A
Sindonews.com – Fatwa haram dilontarkan sejumlah pelatih kontestan Piala Eropa 2012 terhadap Twitter dan Facebook.Vicente del Bosque,Morten Olsen, dan Joachim Loew resmi melarang pemain menggunakan situs jejaring sosial.

Baik pelatih Spanyol, Denmark, maupun Jerman sepakat bahwa tulisan-tulisan para pemain yang dipublikasikan di Twitter ataupun Facebook dapat mengganggu konsentrasi. Bahkan, Loew menganggap dua jenis media sosial yang sedang digandrungi para pesepak bola profesional ini dapat menimbulkan bahaya bagi soliditas tim.

Pasalnya, menurut Loew, kebanyakan tulisan di Twitter dan Facebook menyangkut masalah pribadi yang tidak selayaknya diketahui publik. “Saya menghormati hak berkomunikasi setiap pemain. Setiap orang memiliki gaya berkomunikasi masing-masing. Namun, saya tidak sepakat.

Menurut saya, ini lebih banyak bahaya dibanding keuntungannya. Sebab, bagaimana mungkin masalah pribadi diberitahukan kepada jutaan orang,” kata Loew, dilansir Bild.

Karena argumentasi itulah, Loew telah mengambil keputusan untuk tidak mengizinkan Mario Gomez dkk ”berkicau” menggunakan Twitter dan Facebook selama turnamen sepak bola antarnegara paling bergengsi di Benua Biru itu berlangsung. Loew tidak ingin skuad Der Panzer harus menghadapi kontroversi ketika komentar di Twitter dan Facebook menuai perdebatan banyak orang. Sebelum Loew memutuskan melarang Twitter dan Facebook, kebijakan tersebut telah lebih dulu diambil Del Bosque dan Olsen.

Alasan yang dikemukakan kedua pelatih sama, yaitu tidak ingin konsentrasi para pemain terganggu faktor-faktor di luar pertandingan. Sebab, selama ini pemain-pemain Spanyol dan Denmark terkenal sebagai yang cukup rajin bermanuver di dunia maya.

Bahkan, kabar pelarangan Twitter dan Facebook yang dikeluarkan Del Bosque muncul melalui akun Francesc ’Cesc’ Fabregas. “Mulai hari ini, kami tidak diizinkan menggunakan jejaring sosial. Jadi, saya sangat berharap foto yang pertama akan saya perlihatkan adalah yang memegang Piala Eropa.

Sampai jumpa lagi!” tulis Fabregas di @cesc4official pada Jumat (1/6). Jika Spanyol, Denmark, dan Jerman memastikan pelarangan situs jejaring sosial, tidak dengan Inggris. Roy Hodgson tidak melarang penggunaan Twitter dan Facebook.

Suksesor Fabio Capello itu tetap mengizinkan dan menghargai para pemain yang mengeluarkan komentar maupun pendapat di situs jejaring sosial. Hanya, Hodgson meminta para pemain tidak mengeluarkan komentar-komentar yang tidak perlu.

“Kami (para pemain) telah diberi tahu agar tidak mengeluarkan pernyataan yang tidak perlu melalui Twitter. Pelatih tidak ingin timbul masalah dengan komentar-komentar kami,” kata Steven Gerrard, dikutip The Guardian. (wbs)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3464 seconds (0.1#10.140)