Hungaria masih percaya laskar tua

Senin, 04 Juni 2012 - 10:30 WIB
Hungaria masih percaya laskar tua
Hungaria masih percaya laskar tua
A A A
Sindonews.com – Hungaria menjadi tes terakhir pasukan Republik Irlandia sebelum terbang ke Piala Eropa 2012. Dari 23 pemain yang disiapkan, Pelatih Timnas Irlandia Giovanni Trapattoni masih menumpukan asa kepada para pemain senior yang mencapai kepala tiga.

Shay Given menjadi pemain tertua di skuad The Boys in Green. Penjaga gawang Aston Villa ini sudah memasuki usia 36 tahun di turnamen terbesar sepak bola Benua Biru. Meski tak mendapat garansi sebagai penjaga gawang utama, Trapattoni tentu tak mengabaikan namanya begitu saja. Penjaga gawang David Forde yang memperkuat tim Divisi Championship Millwall juga telah mencapai usia 32 tahun.

Disusul bek Villa Richard Dunne, 32; John O’Shea, 31; gelandang Stephen Hunt, 30; Keith Andrews, 31; winger Fulham Damien Duff, 33; dan kapten tim Robbie Keane, 31. Tujuh pemain ini kemungkinan tetap akan menjadi pilihan utama jika kondisi mereka fit. “Paling penting adalah bagaimana kami memiliki keyakinan akan terus berada di turnamen ini dan memenangkannya. Tapi, lebih penting lagi, semua pemain memiliki keyakinan yang sama,” ujar Dunne. Berada di Grup C, beban The Boys in Green memang tidak mudah.

Mereka harus bersaing dengan juara bertahan sekaligus kampiun Piala Dunia 2010 Spanyol. Given dkk juga ditantang tim tradisional Italia dan Kroasia yang bisa memunculkan kejutan. “Spanyol adalah juara dunia. Kita tahu Real Madrid dan Barcelona adalah dua tim paling terkenal di Eropa. Mereka adalah favorit di masing-masing posisi. Di daerah pertahanan, tengah, dan serangan, mereka memiliki pemain luar biasa,” tutur Trapattoni. Pelatih tertua di Piala Eropa 2012 ini juga tak mau memandang enteng Italia. Sebagai orang Italia, dia tahu betul bagaimana karakter Gli Azzurri.

“Kami tahu Italia. Meski kita mendengar dalam beberapa hari terakhir terkait kondisi mereka, Italia adalah negara dan tim yang selalu mencapai hasil yang baik,” tandas Trapattoni. Kekalahan Italia saat melawan Rusia tidak bisa menjadi referensi bahwa Italia harus dicoret lebih awal dalam persaingan. Keberadaan pemain-pemain berkualitas dan sarat pengalaman dinilai Trapattoni bisa menjadi kartu AS. “Mereka sangat kreatif dan memiliki pemain yang terbiasa bermain pada tingkat yang sangat tinggi. Ini berarti Italia memiliki latar belakang sangat kuat,” tuturnya.

Melawan Hungaria,Trapattoni dipastikan akan memilih komposisi terbaik. Sejauh ini hanya Given yang meragukan. (wbs)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6227 seconds (0.1#10.140)