Matador malas bergerak
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Spanyol Vicente del Bosque mengungkapkan kekecewaannya seusai timnya menang tipis 1-0 atas China dalam laga persahabatan di Estadio Olimpico de Sevilla, dini hari kemarin.
Del Bosque tak puas dengan performa para pemainnya. Sebab, Spanyol tidak memperlihatkan kekuatan sebenarnya dan butuh waktu lama untuk mencetak gol. La Furia Roja baru bisa memimpin pada menit ke-84 berkat kontribusi David Silva.
Hal yang paling di sorot Del Bosque adalah semangat juang para pemain, terutama pada babak pertama. Dia membeberkan kalau armadanya malas bergerak pada awal laga. Diperlukan seorang Andres Iniesta untuk mengatasi persoalan itu.
“Para pemain terlihat sangat malas pada babak pertama. Kami lebih lambat dari biasanya. Imbasnya, kami tidak punya ruang gerak. Itu dimanfaatkan lawan untuk melancarkan serangan.” Karena itulah, nakhoda berusia 61 mengeluarkan peringatan kepada armadanya.
Dia menegaskan, hal serupa tidak boleh terjadi saat melawan Italia pada laga pembuka Grup C di PGE Arena, Gdanks, Minggu (10/6). Dasarnya lantaran Negeri Matador bukan lagi tim yang hanya bisa bertahan, juga mampu menyerang. Akan tetapi, itu tidak akan berguna jika para pemainnya malas bergerak.
Meski begitu, Del Bosque tidak mengkritik seluruh pemain. Dia memuji beberapa amunisinya, terutama wakil dari Barcelona. “Saya merasa puas dengan kinerja (Gerard) Pique, Xavi (Hernandez), (Andres) Iniesta, dan khususnya (Sergio) Busquets,” pungkas Del Bosque. Del Bosque mengingatkan timnya harus siap menghadapi Italia. Apalagi Italia tim besar yang dipenuhi talenta mumpuni. Del Bosque menyebut salah satu gelandang andalan Italia Andrea Pirlo sebagai salah pemain yang patut diwaspadai. Pirlo, kata Del Bosque, bisa merusak misi Spanyol memetik poin penuh di laga perdana.
Menurut dia, Pirlo dapat menjadi kunci sukses Gli Azzurri di Polandia-Ukraina. Karena itulah, dia mengkhawatirkan aksi pemain berusia 33 tahun itu. “Saya mencemaskan pertandingan berikutnya (kontra Italia). Namun, saya lebih mencemaskan Andrea Pirlo. Dia pemain yang sangat berbahaya. Sebab itu kami harus terus mewaspadainya,” ujar Del Bosque, dikutip Football-Italia.
Ada alasan mengapa Del Bosque mengungkapkan kengeriannya terhadap perfroman Italia. Sejumlah pemainnya ditunjang pengalaman cukup tinggi di pentas internasional.
Selain itu, Gli Azzurri -julukan timnas Italia didominasi pemain Juventus yang sukses meraih scudetto Seri A musim 2011/2012, dan menjadi finalis Coppa Italia. Del Bosque menambahkan, kekalahan Italia 0-3 dari Rusia pada laga persahabatan, akhir pekan lalu, tidak bisa dijadikan ukuran kalau kekuatan Italia telah menurun. Pasalnya, armada Cesare Prandelli itu memiliki banyak berkualitas di semua lini. “Jujur saja, soal pasukan, Italia cukup sempurna.
Mereka memiliki pemain bagus di semua lini. Itu yang harus kami amati,” tutur Del Bosque yang juga yakin kasus skandal judi sepak bola yang tengah melanda sepak bola Italia tidak mengganggu persiapan juara Piala Dunia 2006 itu. Ketakutan akan Italia juga diamini Xavi Hernandez. Menurut Xavi, bertemu Italia pada laga pembuka sebuah ketidakberuntungan. Sebab, Italia merupakan tim yang kompetitif sehingga akan menguras tenaga Spanyol jika harus bentrok di laga pembuka.
“Kualitas mereka sangat baik. Punya umpan-umpan yang selalu mengalir dan menekan lawan. Mereka juga memiliki Pirlo yang membuat permainan Italia sangat berkelas. Saya lebih suka tidak bertemu mereka di laga pembuka,” ujarnya. (wbs)
Del Bosque tak puas dengan performa para pemainnya. Sebab, Spanyol tidak memperlihatkan kekuatan sebenarnya dan butuh waktu lama untuk mencetak gol. La Furia Roja baru bisa memimpin pada menit ke-84 berkat kontribusi David Silva.
Hal yang paling di sorot Del Bosque adalah semangat juang para pemain, terutama pada babak pertama. Dia membeberkan kalau armadanya malas bergerak pada awal laga. Diperlukan seorang Andres Iniesta untuk mengatasi persoalan itu.
“Para pemain terlihat sangat malas pada babak pertama. Kami lebih lambat dari biasanya. Imbasnya, kami tidak punya ruang gerak. Itu dimanfaatkan lawan untuk melancarkan serangan.” Karena itulah, nakhoda berusia 61 mengeluarkan peringatan kepada armadanya.
Dia menegaskan, hal serupa tidak boleh terjadi saat melawan Italia pada laga pembuka Grup C di PGE Arena, Gdanks, Minggu (10/6). Dasarnya lantaran Negeri Matador bukan lagi tim yang hanya bisa bertahan, juga mampu menyerang. Akan tetapi, itu tidak akan berguna jika para pemainnya malas bergerak.
Meski begitu, Del Bosque tidak mengkritik seluruh pemain. Dia memuji beberapa amunisinya, terutama wakil dari Barcelona. “Saya merasa puas dengan kinerja (Gerard) Pique, Xavi (Hernandez), (Andres) Iniesta, dan khususnya (Sergio) Busquets,” pungkas Del Bosque. Del Bosque mengingatkan timnya harus siap menghadapi Italia. Apalagi Italia tim besar yang dipenuhi talenta mumpuni. Del Bosque menyebut salah satu gelandang andalan Italia Andrea Pirlo sebagai salah pemain yang patut diwaspadai. Pirlo, kata Del Bosque, bisa merusak misi Spanyol memetik poin penuh di laga perdana.
Menurut dia, Pirlo dapat menjadi kunci sukses Gli Azzurri di Polandia-Ukraina. Karena itulah, dia mengkhawatirkan aksi pemain berusia 33 tahun itu. “Saya mencemaskan pertandingan berikutnya (kontra Italia). Namun, saya lebih mencemaskan Andrea Pirlo. Dia pemain yang sangat berbahaya. Sebab itu kami harus terus mewaspadainya,” ujar Del Bosque, dikutip Football-Italia.
Ada alasan mengapa Del Bosque mengungkapkan kengeriannya terhadap perfroman Italia. Sejumlah pemainnya ditunjang pengalaman cukup tinggi di pentas internasional.
Selain itu, Gli Azzurri -julukan timnas Italia didominasi pemain Juventus yang sukses meraih scudetto Seri A musim 2011/2012, dan menjadi finalis Coppa Italia. Del Bosque menambahkan, kekalahan Italia 0-3 dari Rusia pada laga persahabatan, akhir pekan lalu, tidak bisa dijadikan ukuran kalau kekuatan Italia telah menurun. Pasalnya, armada Cesare Prandelli itu memiliki banyak berkualitas di semua lini. “Jujur saja, soal pasukan, Italia cukup sempurna.
Mereka memiliki pemain bagus di semua lini. Itu yang harus kami amati,” tutur Del Bosque yang juga yakin kasus skandal judi sepak bola yang tengah melanda sepak bola Italia tidak mengganggu persiapan juara Piala Dunia 2006 itu. Ketakutan akan Italia juga diamini Xavi Hernandez. Menurut Xavi, bertemu Italia pada laga pembuka sebuah ketidakberuntungan. Sebab, Italia merupakan tim yang kompetitif sehingga akan menguras tenaga Spanyol jika harus bentrok di laga pembuka.
“Kualitas mereka sangat baik. Punya umpan-umpan yang selalu mengalir dan menekan lawan. Mereka juga memiliki Pirlo yang membuat permainan Italia sangat berkelas. Saya lebih suka tidak bertemu mereka di laga pembuka,” ujarnya. (wbs)
()