Ujian terakhir Ukraina

Selasa, 05 Juni 2012 - 08:49 WIB
Ujian terakhir Ukraina
Ujian terakhir Ukraina
A A A
Sindonews.com – Ukraina jadikan uji coba terakhirnya kontra Turki hari ini sebagai pembuktian kesiapan tim. Walau bertindak sebagai salah satu tuan rumah Piala Eropa 2012, banyak pihak yang menilai skuad asuhan Oleh Blokhin ini akan jadi tim penghibur.

Zhovto-Blakytni, julukan timnas Ukraina, dihadapkan pada ekspektasi besar menyandang status tuan rumah. Namun, misi Ukraina pada ajang Piala Eropa nanti dipastikan tidak akan berjalan mulus. Karena, Anatoliy Tymoshchuk dkk sudah harus menghadapi tim berat sejak fase grup. Inggris, Prancis, dan Swedia akan jadi lawan Ukraina dalam kerasnya persaingan Grup D. Melihat calon-calon lawan yang dihadapi, langkah Zhovto-Blakytni bisa dipastikan tidak akan berjalan mulus.

Sebelum ditantang Turki dalam uji coba terakhir, Ukraina sebenarnya mempunyai catatan cukup memuaskan. Dari tiga laga uji coba terakhir, dua kemenangan berhasil diraih saat melibas Israel 3-2 dan menghajar tim lemah Estonia empat gol tanpa balas. Hasil kurang memuaskan baru dialami saat ditantang Austria. Ukraina menyerah dengan skor tipis 2-3.

Mendengar banyaknya nada sumbang soal peluang anakanak asuhnya, Blokhin tetap tenang. Mantan pelatih FC Moscow berusia 59 tahun ini menegaskan jika timnya tidak boleh termakan dengan semua prediksi yang mengecilkan Zhovto-Blakytni sebelum event yang sesungguhnya dilalui.

“Kami mendengar banyak komentar sinis tentang kesiapan kami dalam turnamen ini.Tapi, saya hanya ingin merespons dengan satu kata, menang, menang, dan menang,” ungkap Blokhin, dilansir Foxnews.com. Namun, Ukraina harus berhati-hati saat menjajal Turki.

Kegemilangan Ay Yildizlilar, julukan timnas Turki, saat mempermalukan Portugal 3-1, Minggu (3/6), bisa saja membuat mental bertanding para punggawa Zbirna, julukan lain timnas Ukraina, drop. Apalagi, pada uji coba sebelumnya, mereka juga takluk dari Austria.

Blokhin memang harus berpikir keras dalam meramu tim yang dimilikinya saat ini.Tidak banyak pemain muda yang mempunyai kemampuan mencolok, memaksa sang pelatih untuk kembali memaksimalkan mukamuka tua. Salah satunya Blokhin kembali memaksimal sisa-sisa kejayaan Andriy Shevchenko sebagai salah satu legendaris hidup sepak bola Ukraina. Mantan bomber AC Milan dan Chelsea berusia 35 tahun tersebut diharapkan mampu menjalankan tugas ganda dari sang arsitek.

Selain diharapkan mampu mengeluarkan napas terakhir dari kemampuan Sheva, sapaan Shevchenko, diharapkan mampu menjadi motivator ulung bagi para pemain muda Zhovto-Blakytni selama pergelaran Piala Eropa. (wbs)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0366 seconds (0.1#10.140)