Ferdinand murka dengan kebijakan Hodgson

Sindonews.com — Kebijakan Roy Hodgson lagi-lagi membuat Rio Ferdinand murka. Defender kawakan Manchester United (MU) ini merasa kembali dikecewakan untuk kedua kalinya oleh pelatih anyar timnas Inggris tersebut.

Ferdinand mempertanyakan kebijakan Hodgson yang lebih memilih Martin Kelly ketimbang dirinya ketika Gary Cahill mengalami cedera. Dengan keputusan yang diambil pelatih berusia 64 tahun tersebut, berarti dua kali sudah mantan kapten The Three Lions julukan Inggris tersebut diabaikan.

Absennya Cahill pada detik-detik akhir dimulainya event termegah negara-negara Benua Biru tersebut sebenarnya kembali membuka peluang Ferdinand kembali masuk skuad. Akan tetapi, peluang itu kembali ditutup. Entah dengan alasan apa, Hodgson lebih memilih mantan anak asuhnya di Liverpool tersebut. Entah apa maksud dari isi pernyataan Ferdinand dalam jejaring sosial Twitter.

Dalam akun pribadinya tersebut, pemain belakang berusia 33 tahun ini menuliskan, ”Apa alasannya???! ”Entah kecewa atau tidak, dengan kembali dikesampingkan Hodgson, peluang Ferdinand kembali berseragam Inggris bisa dipastikan berakhir, mengingat usia sang pemain yang sudah tidak muda lagi.

Sementara itu, dipaksa absennya Cahill kembali memperpanjang daftar absennya para pemain bintang The Three Lions. Cedera yang diterima Cahill saat menjalani laga persahabatan kontra Belgia, Minggu (3/6), tidak lama terjadi setelah dipastikan absennya Frank Lampard dengan masalah yang sama.

Kekecewaan mendalam tidak bisa ambil bagian di ajang Piala Eropa 2012 tentu dirasakan Cahill. Permintaan maaf atas insiden yang dialami Cahill langsung disampaikan penyerang Rode Duivels–julukan Belgia–Dries Mertens. Dalam akun Twitternya, penyerang berusia 25 tahun ini menyatakan permintaan maafnya atas kejadian tersebut. ”Saya dengan tulus meminta maaf atas kejadian yang membuat Cahill mengalami cedera,” tulis penyerang yang saat ini membela PSV Eindhoven tersebut.

Sikap bijak menanggapi musibah yang dialami Cahill disampaikan kapten The Three Lions Steven Gerrard. Gelandang serang Liverpool ini tidak ingin mencari kambing hitam atas musibah yang terus menimpa timnas Inggris. Bagi gelandang kelahiran Whiston, 32 tahun silam ini, apa yang dilakukan Mertens dalam laga uji coba antara Inggris dan Belgia, adalah salah satu bagian dalam sebuah pertandingan sepak bola. Jadi, menurut Gerrard, tidak perlu ada pihak-pihak yang dipersalahkan atas insiden yang dialami Cahill.

”Saya tidak berpikir ada pihak yang menyalahkannya karena tengah berusaha untuk mencetak gol,” tandas Gerrard, dilansir telegraph.co.uk. (wbs)