Spanyol sulit dikalahkan
A
A
A
Sindonews.com - Legendaris Belanda, Ruud Gullit, menyakini pasukan Matador bakal menjadi tim yang sulit dikalahkan sekaligus berpeluang besar mempertahankan gelar juara Eropa di Polandia dan Ukraina musim panas ini.
Hal ini tidak lepas dari kehadiran playmaker Barcelona, Xavi Hernandez dalam skuad La Furia Roja. Menurut Gullit, Xavi merupakan pemain yang patut diwaspadai pergerakan di pos lini tengah Spanyol. Dia percaya, Spanyol selalu menakutkan bila sang maestro tersebut sedang dalam kondisi terbaiknya.
“Jika Xavi bermain baik, Spanyol bermain dengan baik pula. Xavi memiliki sentuhan ajaib dalam tim. Mereka adalah favorit untuk memenangkan Piala Eropa 2012. Mereka bermain sepak bola besar dengan sangat indah dan peringkat mereka termasuk dalam pemain dengan kemampuan teknis yang luar biasa,’ujar Gullit dikutip Marca, Selasa (5/6/2012).
Mantan penyerang AC Milan itu, mengungkapkan tim manapun akan berusaha semaksimal mungkin bila berhadapan dengan Spanyol di kejuaraan Piala Eropa 2012 nanti.
“Spanyol adalah tim yang harus dikalahkan. Jadi setiap tim akan berusaha keras mereka untuk menghentikan mereka mempertahankan trofi Piala Eropa.
Hal ini tidak lepas dari kehadiran playmaker Barcelona, Xavi Hernandez dalam skuad La Furia Roja. Menurut Gullit, Xavi merupakan pemain yang patut diwaspadai pergerakan di pos lini tengah Spanyol. Dia percaya, Spanyol selalu menakutkan bila sang maestro tersebut sedang dalam kondisi terbaiknya.
“Jika Xavi bermain baik, Spanyol bermain dengan baik pula. Xavi memiliki sentuhan ajaib dalam tim. Mereka adalah favorit untuk memenangkan Piala Eropa 2012. Mereka bermain sepak bola besar dengan sangat indah dan peringkat mereka termasuk dalam pemain dengan kemampuan teknis yang luar biasa,’ujar Gullit dikutip Marca, Selasa (5/6/2012).
Mantan penyerang AC Milan itu, mengungkapkan tim manapun akan berusaha semaksimal mungkin bila berhadapan dengan Spanyol di kejuaraan Piala Eropa 2012 nanti.
“Spanyol adalah tim yang harus dikalahkan. Jadi setiap tim akan berusaha keras mereka untuk menghentikan mereka mempertahankan trofi Piala Eropa.
()