Akhir penantian 9 tahun King James

Sindonews.com – LeBron James tak henti-hentinya menebar senyum setelah Miami Heat merengkuh trofi juara NBA musim 2011-2012. Saking bahagianya, forward Heat itu mendekap trofi Larry O’Brien tersebut, seperti tidak ingin memberikan kepada orang lain, saat malam penahbisan jawara di American Airlines Arena, Miami, Jumat WIB (22/6).

Tingkahnya benar-benar bak anak kecil yang mendapatkan permen. Bisa dimaklumi jika LeBron begitu semringah. Maklum, momen indah itu yang pertama dirasakan forward bernomor dada 6 tersebut. Ya, setelah sembilan tahun berkarir di panggung NBA, baru tahun ini, forward yang dijuluki King James itu merasakan menjadi jawara NBA.

Malam juara LeBron semakin lengkap setelah ia ditahbiskan sebagai pemain terbaik final (MVP Final). Penghargaan itu kali ketiga diraih King James di final NBA, termasuk satu bersama Cleveland Cavaliers. Kini, gelar LeBron bertambah menjadi King of the World alias raja dunia.

"Ini mimpi menjadi nyata,’’tutur King James. ‘’Saya ingin mengangkatnya (trofi juara NBA) sejak bermain basket di usia sembilan tahun. Ini hal paling sulit yang pernah saya lakukan.’’

LeBron layak berbahagia. Sebab, ia menunggu momen juara itu selama sembilan musim di NBA. Saking ingin juara, King James sampai hati untuk meninggalkan Cleveland Cavaliers menuju Miami Heat pada musim 2010-2011. Keputusan hengkang itu membuatnya dicap pengkhianat oleh fans Cavaliers.

Namun, pengorbanan LeBron berakhir manis. Ia akhirnya mampu mengangkat trofi Larry O’Brien untuk kali pertama setelah dua musim berjersey Miami Heat. Ia pun memenuhi janji kepada fans Heat untuk memberikan trofi juara ketika kali pertama bergabung pada 2010.