Federer kejar rekor di Wimbledon
A
A
A
Sindonews.com – Ada tamu istimewa saat Roger Federer mengalahkan Fabio Fognini, 6-1, 6-3, 6-2 di babak kedua tunggal putra grand slam Wimbledon, Rabu (27/6/2012). Tamu kehormatan itu adalah putra mahkota Pangeran Charles dan istri, Camilla, yang duduk di baris pertama Royal Box.
Kehadiran Princes of Wales untuk menyaksikan pertandingan grand slam Wimbledon adalah yang pertama sejak 1970. Pangeran Charles dan Camilla pun memberikan aplaus saat Federer menang atas Fognini. Juara enam kali Wimbledon itu memenangi 37 di antara 41 poin di servis pertama atas petenis peringkat 68 dunia asal Italia tersebut.
Sebelum pertandingan, Federer dan Fognini membungkukkan badan sebagai salam penghormatan bagi Pangeran Charles dan istri. Bangsawan Inggris itu pun menyambut salam itu dengan melambaikan tangan disertai senyuman. ''Tentu kami bertanya-tanya saat membungkuk. Itu tidak masalah. Mereka datang untuk menyaksikan Wimbledon hari ini,’’kata Federer.
Federer yang kali ini diunggulkan di posisi ketiga punya ambisi besar di Wimbledon tahun ini. Petenis asal Swiss itu bertekad mengakhiri paceklik gelar grand slam dalam dua setengah tahun terakhir. Ia mengincar rekor juara tujuh kali di Wimbledon yang pernah dilakukan William Renshaw di era 1880an.
Rekor itu disamai oleh petenis Amerika Serikat Pete Sampras pada 2000. Jika berhasil, Federer akan menambah gelar grand slam miliknya menjadi 17 dan menyamai rekor Renshaw dan Sampras dengan menjuarai Wimbledon tujuh kali.
Tahun lalu, Federer hanya bertahan di babak perempat final Wimbledon. Tahun ini, Federer mengawali kampanye merebut kembali gelar Wimbledon dengan kehilangan sembilan game dari dua laga. Di babak pertama, petenis yang dijuluki Federer Express itu menaklukkan Albert Ramos dari Spanyol dengan straight set 6-1, 6-1, 6-1.
‘’Saya bahagia dengan cara saya bermain,’’kata Federer.’’Servis saya bagus. Pergerakan saya bagus. Forehand dan backhand saya juga bagus. Tapi, Anda harus tetap fokus hingga poin terakhir. Saya bahagia dengan tingkat konsentrasi saya.’’
Kehadiran Princes of Wales untuk menyaksikan pertandingan grand slam Wimbledon adalah yang pertama sejak 1970. Pangeran Charles dan Camilla pun memberikan aplaus saat Federer menang atas Fognini. Juara enam kali Wimbledon itu memenangi 37 di antara 41 poin di servis pertama atas petenis peringkat 68 dunia asal Italia tersebut.
Sebelum pertandingan, Federer dan Fognini membungkukkan badan sebagai salam penghormatan bagi Pangeran Charles dan istri. Bangsawan Inggris itu pun menyambut salam itu dengan melambaikan tangan disertai senyuman. ''Tentu kami bertanya-tanya saat membungkuk. Itu tidak masalah. Mereka datang untuk menyaksikan Wimbledon hari ini,’’kata Federer.
Federer yang kali ini diunggulkan di posisi ketiga punya ambisi besar di Wimbledon tahun ini. Petenis asal Swiss itu bertekad mengakhiri paceklik gelar grand slam dalam dua setengah tahun terakhir. Ia mengincar rekor juara tujuh kali di Wimbledon yang pernah dilakukan William Renshaw di era 1880an.
Rekor itu disamai oleh petenis Amerika Serikat Pete Sampras pada 2000. Jika berhasil, Federer akan menambah gelar grand slam miliknya menjadi 17 dan menyamai rekor Renshaw dan Sampras dengan menjuarai Wimbledon tujuh kali.
Tahun lalu, Federer hanya bertahan di babak perempat final Wimbledon. Tahun ini, Federer mengawali kampanye merebut kembali gelar Wimbledon dengan kehilangan sembilan game dari dua laga. Di babak pertama, petenis yang dijuluki Federer Express itu menaklukkan Albert Ramos dari Spanyol dengan straight set 6-1, 6-1, 6-1.
‘’Saya bahagia dengan cara saya bermain,’’kata Federer.’’Servis saya bagus. Pergerakan saya bagus. Forehand dan backhand saya juga bagus. Tapi, Anda harus tetap fokus hingga poin terakhir. Saya bahagia dengan tingkat konsentrasi saya.’’
()