Jumat, Pepe dan Arbeloa goyang Indonesia
Selasa, 10 Juli 2012 - 21:47 WIB

Jumat, Pepe dan Arbeloa goyang Indonesia
A
A
A
Sindonews.com – Bintang-bintang Real Madrid semakin banyak yang mengunjungi Indonesia. Setelah Cristiano Ronaldo, Xabi Alonso, ada dua pemain Los Galacticos yang menyusul menyambangi Tanah Air.
Mereka adalah Arvalo Arbeloa dan Kepler Laveran Lima Ferreira atau yang biasa dikenal Pepe. Arbeloa dan Pepe akan unjuk kebolehan di Tanah Air, Jumat (13/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
"Iya, mereka akan menjalani pertandingan pada hari Jumat. Saya belum tahu pasti kapan mereka datang. Ada kemungkinan, Jumat pagi mereka sudah tiba di Indonesia dan sorenya langsung bermain," ungkap Manager Akuisisi Program RCTI, Dini Putri, saat dihubungi Koran Sindo, Selasa (10/7/2012).
Kedatangan Arbeloa dan Pepe ke Indonesia, memang terhitung mendadak. Namun, walau bisa dibilang mendadak, pihak panitia tidak khawatir partai yang akan digelar di stadion kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut akan sepi penonton. Menurut Dini, pihaknya hanya ingin memberikan tontonan menarik bagi seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Marauke.
"Kami tidak terlalu memusingkan stadion akan sepi atau ramai. Yang kami ingin lakukan adalah bagaimana masyarakat bisa mendapatkan hiburan yang bagus. Tidak hanya masyarakat yang datang ke stadion, masyarakat Indonesia yang ada di luar pulau Jawa atau misalnya di Sumatra, bisa juga melihat pertandingan tersebut dari televisi," terang Dini.
Dini pun memberi alasan, mengapa saat pertandingan Cecs Fabregas and friends kontra Tim Garuda beberapa waktu lalu sepi penonton. Menurutnya, singkatnya waktu promo dan proses negosiasi soal pemakaian SUGBK, menjadi dua kendala utama yang dialaminya dalam pertandingan tersebut.
"Sepinya stadion saat Fabregas datang, saya rasa masalah kemarin adalah soal promonya saja. Kemarin itu H-1 baru promo digelar. Lalu masalah yang kedua, kami sempat kesulitan untuk memakai stadion. Awalnya pun mau main dimana, sempat berganti-ganti," papar Dini.
"Tapi untuk kali ini, promo yang dilakukan lumayan panjang. Dan kami juga sudah mempersiapkan semuanya dengan matang dari jauh-jauh hari. Kita lihat saya nanti, apa akan banyak penonton yang datang," sambungnya.
Sementara itu, banyak para pemain top dunia ke Indonesia akhir-akhirnya disambut baik oleh pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Nil Maizar. Mantan pelatih Semen Padang itu menyampaikan, jika kedatangan mereka akan menambah gairah dalam persepakbolaan Indonesia.
Apalagi, menurut pelatih berusia 41 tahun tersebut, kondisi persepakbolaan Indonesia sedang tidak menentu. Konflik berkepanjangan yang terus menerus terjadi, bisa saja membuat semangat sepak bola yang ada di Tanah Air menjadi kendur. Karena itu, dirinya begitu senang dengan hadirnya pemain-pemain top dunia tersebut.
Mereka adalah Arvalo Arbeloa dan Kepler Laveran Lima Ferreira atau yang biasa dikenal Pepe. Arbeloa dan Pepe akan unjuk kebolehan di Tanah Air, Jumat (13/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
"Iya, mereka akan menjalani pertandingan pada hari Jumat. Saya belum tahu pasti kapan mereka datang. Ada kemungkinan, Jumat pagi mereka sudah tiba di Indonesia dan sorenya langsung bermain," ungkap Manager Akuisisi Program RCTI, Dini Putri, saat dihubungi Koran Sindo, Selasa (10/7/2012).
Kedatangan Arbeloa dan Pepe ke Indonesia, memang terhitung mendadak. Namun, walau bisa dibilang mendadak, pihak panitia tidak khawatir partai yang akan digelar di stadion kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut akan sepi penonton. Menurut Dini, pihaknya hanya ingin memberikan tontonan menarik bagi seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Marauke.
"Kami tidak terlalu memusingkan stadion akan sepi atau ramai. Yang kami ingin lakukan adalah bagaimana masyarakat bisa mendapatkan hiburan yang bagus. Tidak hanya masyarakat yang datang ke stadion, masyarakat Indonesia yang ada di luar pulau Jawa atau misalnya di Sumatra, bisa juga melihat pertandingan tersebut dari televisi," terang Dini.
Dini pun memberi alasan, mengapa saat pertandingan Cecs Fabregas and friends kontra Tim Garuda beberapa waktu lalu sepi penonton. Menurutnya, singkatnya waktu promo dan proses negosiasi soal pemakaian SUGBK, menjadi dua kendala utama yang dialaminya dalam pertandingan tersebut.
"Sepinya stadion saat Fabregas datang, saya rasa masalah kemarin adalah soal promonya saja. Kemarin itu H-1 baru promo digelar. Lalu masalah yang kedua, kami sempat kesulitan untuk memakai stadion. Awalnya pun mau main dimana, sempat berganti-ganti," papar Dini.
"Tapi untuk kali ini, promo yang dilakukan lumayan panjang. Dan kami juga sudah mempersiapkan semuanya dengan matang dari jauh-jauh hari. Kita lihat saya nanti, apa akan banyak penonton yang datang," sambungnya.
Sementara itu, banyak para pemain top dunia ke Indonesia akhir-akhirnya disambut baik oleh pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Nil Maizar. Mantan pelatih Semen Padang itu menyampaikan, jika kedatangan mereka akan menambah gairah dalam persepakbolaan Indonesia.
Apalagi, menurut pelatih berusia 41 tahun tersebut, kondisi persepakbolaan Indonesia sedang tidak menentu. Konflik berkepanjangan yang terus menerus terjadi, bisa saja membuat semangat sepak bola yang ada di Tanah Air menjadi kendur. Karena itu, dirinya begitu senang dengan hadirnya pemain-pemain top dunia tersebut.
(aww)