Trek terjal, puluhan Offroader bertumbangan
Minggu, 15 Juli 2012 - 17:02 WIB
Trek terjal, puluhan Offroader bertumbangan
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan Offroader bertumbangan saat mengikuti Adventure Offroader Kapolda Jatim Cup yang digelar di kawasan Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV) Desa Jati, Sidoarjo, Minggu (15/7). Hanya beberapa offroader yang mampu melewati trek terjal yang disediakan panitia.
Kegiatan yang dihelat untuk memperingati hut Bhayangkara ke 66 itu, diikuti oleh peserta dari beberapa daerah di Jatim dan beberapa tim dari luar Jatim. "Trek yang kita lintasi cukup terjal, sehingga wajar jika banyak Offroader bertumbangan," ujar Yoyok salah satu Offroader.
Peserta harus adu speed Offroad fun dan skill di sirkuit persawahan yang nantinya akan dibangun perumahan itu. Bahkan, beberapa mobil terbalik saat melintasi trek menanjak dengan kemiringan 80 derajat. Meski demikian, ada beberapa Offroader yang bisa mulus melintasi sirkuit.
Ketua Panitia Adventure Offroader Kapolda Cup, AKP Fahri Siregar mengatakan peserta terbagi dua kelas, adventure offroad dan Ekstrim Offroad. Untuk Adventure Offroad diikutioleh 126 peserta. Sedangkan untuk Ekstrim Offroad diikuti sebanyak 26 peserta.
"Kegiatan ini pertama kali digelar di Sidoarjo yang memperebutkan piala Kapolda Jatim. Ternyata antusias peserta cukup banyak, kami tak mengira bakal diikuti ratusan peserta," ujar Fahri Siregar.
Perwira yang menjabat Kasat Lantas Polres Sidoarjo tersebut mengaku jika melihat antusias peserta diharapkan kegiatan ini bisa digelar tiap tahun. Bahkan, cakupannya berskala nasional.
Beberapa tim yang ikut dalam Offroader Adeventure maupun Ektrim Offroad, diantaranya dari Nusa Tenggara Barat, Kudus dan daerah lainnya. Sedangkan tim lokal diantaranya Banteng Merah dari Bojonegoro, Ronggolawe Tuban, Janggal Miring Surabaya serta tim lainnya.
Selain untuk memperingati HUT Bhayangkara, kegiatan ini untuk memupuk dan tetap menjunjung tinggi rasa kebersamaan. Hal ini bisa dilihat ketika ada peserta yang kesulitan melewati lintasan akan dibantu dengan peserta atau tim lain.
Peserta yang mengikuti Adventure Offroader start di Kahuripan Nirwana Village menuju ke Sidoarjo paling barat di Kecamatan Tarik dan finis di lokasi semula. Banyak peserta yang bertumbangan ketika melewati medan terjal di kawasan Tarik. Demikian pula peserta Ekstrim Offroad juga banyak yang tumbang dan kendaraan terpaksa diderek alat berat yang disediakan panitia.
Kegiatan yang digelar mulai pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri sejumlah petinggi Polda dan Polres Sidoarjo. Diantaranya Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarul Zaman, Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki, Jajaran Perwira dari unsur TNI, Ketua DPRD Sidoarjo Dawud Budi Sutrisno dan pejabat lainnya.
Pantauan dilapangan, untuk Ekstrim Offroad trek yang dilalui cukup terjal. Offroader yang menggeber jip banyak yang terjungkir bahkan terbalik sehingga roda kendaraan terlepas. Tidak mudah untuk mengendalikan kendaraan yang terjungukal, sehingga harus diderek oleh alat berat.
Kegiatan yang dihelat untuk memperingati hut Bhayangkara ke 66 itu, diikuti oleh peserta dari beberapa daerah di Jatim dan beberapa tim dari luar Jatim. "Trek yang kita lintasi cukup terjal, sehingga wajar jika banyak Offroader bertumbangan," ujar Yoyok salah satu Offroader.
Peserta harus adu speed Offroad fun dan skill di sirkuit persawahan yang nantinya akan dibangun perumahan itu. Bahkan, beberapa mobil terbalik saat melintasi trek menanjak dengan kemiringan 80 derajat. Meski demikian, ada beberapa Offroader yang bisa mulus melintasi sirkuit.
Ketua Panitia Adventure Offroader Kapolda Cup, AKP Fahri Siregar mengatakan peserta terbagi dua kelas, adventure offroad dan Ekstrim Offroad. Untuk Adventure Offroad diikutioleh 126 peserta. Sedangkan untuk Ekstrim Offroad diikuti sebanyak 26 peserta.
"Kegiatan ini pertama kali digelar di Sidoarjo yang memperebutkan piala Kapolda Jatim. Ternyata antusias peserta cukup banyak, kami tak mengira bakal diikuti ratusan peserta," ujar Fahri Siregar.
Perwira yang menjabat Kasat Lantas Polres Sidoarjo tersebut mengaku jika melihat antusias peserta diharapkan kegiatan ini bisa digelar tiap tahun. Bahkan, cakupannya berskala nasional.
Beberapa tim yang ikut dalam Offroader Adeventure maupun Ektrim Offroad, diantaranya dari Nusa Tenggara Barat, Kudus dan daerah lainnya. Sedangkan tim lokal diantaranya Banteng Merah dari Bojonegoro, Ronggolawe Tuban, Janggal Miring Surabaya serta tim lainnya.
Selain untuk memperingati HUT Bhayangkara, kegiatan ini untuk memupuk dan tetap menjunjung tinggi rasa kebersamaan. Hal ini bisa dilihat ketika ada peserta yang kesulitan melewati lintasan akan dibantu dengan peserta atau tim lain.
Peserta yang mengikuti Adventure Offroader start di Kahuripan Nirwana Village menuju ke Sidoarjo paling barat di Kecamatan Tarik dan finis di lokasi semula. Banyak peserta yang bertumbangan ketika melewati medan terjal di kawasan Tarik. Demikian pula peserta Ekstrim Offroad juga banyak yang tumbang dan kendaraan terpaksa diderek alat berat yang disediakan panitia.
Kegiatan yang digelar mulai pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri sejumlah petinggi Polda dan Polres Sidoarjo. Diantaranya Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarul Zaman, Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki, Jajaran Perwira dari unsur TNI, Ketua DPRD Sidoarjo Dawud Budi Sutrisno dan pejabat lainnya.
Pantauan dilapangan, untuk Ekstrim Offroad trek yang dilalui cukup terjal. Offroader yang menggeber jip banyak yang terjungkir bahkan terbalik sehingga roda kendaraan terlepas. Tidak mudah untuk mengendalikan kendaraan yang terjungukal, sehingga harus diderek oleh alat berat.
(wbs)
