Grosjean: Semua bisa bikin kesalahan

Sindonews.com - Pembalap Lotus Romain Grosjean mengatakan, Grand Prix Jerman merupakan salah satu balapan di mana siapa pun dapat berbuat salah. Ia mengaku telah melakukan kesalahan. Grosjean harus mulai dari posisi start ke-20 setelah sebelumnya harus menerima hukuman mendapatkan penalti lima posisi start akibat melakukan pergantian gearbox di luar jadwal.

Harapan pembalap Lotus ini untuk mendapatkan poin harus berakhir saat ia memulai balapan dari posisi bawah. Bahkan, ia harus kehilangan banyak waktu karena terganggu kerusakan pada sayap depan. Itu mengharuskannya untuk mengganti sayap depan dan ban. Pada akhirnya, Grosjean hanya mampu berada di posisi 17. Ia mengakui itu adalah sebuah perlombaan yang harus segera dilupakan.

"Kami berjalan dari posisi bawah setelah menerima hukuman grid dan tidak melakukan seperti yang seharusnya hari ini. Saya merasa malu karena saya mempunyai awal yang baik. Tetapi Sebuah tabrakan di tikungan pertama sangat merugikan saya," ucap Grosjean seperti dilansir Crash, Senin (23/7/2012).

"Saya tidak yakin persis apa yang terjadi, kami harus melihat rekaman on-board untuk mendapatkan ide yang lebih baik. Mobil saya saat itu mengalami kerusakan pada sayap depan. Ketika saya mampu kembali ke balapan, saya sudah memberikan yang terbaik. Anda tidak pernah ingin mengharapkan hal semacam ini, tapi ini terjadi," ungkapnya.

Menanggapi hasil mengecewakan Grosjean, Boss Lotus Eric Boullier mengaku kecewa dan mengatakan ingin melihat juara GP2 tersebut tampil lebih maksimal saat balapan bahkan ketika ia dihadapkan pada kesulitan.

"Romain memang memiliki lap pertama yang sulit dan dia harus berjuang dengan mobil yang rusak saat itu. Kami harus pastikan ia mendapatkan balapan yang lebih baik lagi bahkan saat ia mulai dari grid belakang. Sebagai sebuah tim kami memiliki kecepatan sehingga tidak ada keraguan kami untuk naik podium dan mungkin menang suatu hari nanti," terangnya.