Anggaran Persib musim depan sama
Kamis, 09 Agustus 2012 - 17:32 WIB

Anggaran Persib musim depan sama
A
A
A
Sindonews.com – PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) tampaknya tidak akan menekan anggaran, khususnya untuk mendatangkan pemain berkualitas, jika Persib Bandung ditangani pelatih lokal musim depan.
Kekhawatiran akan dipangkasnya anggaran mencuat karena setelah mengumumkan wacana penggunaan pelatih lokal, salah seorang petinggi PT PBB sempat mengutarakan rencana pengetatan anggaran untuk musim depan.
“ Yang membedakan orang tersebut berbeda adalah criteria, jam terbang dan performance. Jelas ada kriteria untuk menegosiasikan. Tapi, kita akan tetap memberikan perlakuan yang sama,” ujar Direktur PT PBB Risha Adi Widjaya, Kamis (9/8/2012).
Seperti diungkapkan mantan striker Persib Sutiono Lamso, karena target yang dibebankan kepada pelatih lokal sama, yaitu juara, maka PT PBB pun harus memberikan anggaran maksimal seperti halnya jika *Maung Bandung* – julukan Persib – ditangani pelatih asing.
“Pengurangan anggaran untuk pelatih lokal tidak boleh lagi terjadi. Karena tuntutannya sama yaitu juara, pelatih lokal pun harus didukung pendanaan yang kuat. Jangan bedakan dengan pelatih asing karena target dan bebannya sama,” kata Sutiono.
Risha sendiri mengakui, untuk musim depan anggaran akan tergantung pada nilai dan jumlah sponsor yang bekerja sama dengan Persib. Namun, selain tidak akan membeda-bedakan anggaran, PT PBB akan mempertimbangkan apa saja kebutuhan tim dibawah pelatih baru musim depan.
“Kita melihat kebutuhan tim yang akan dimanaje oleh pelatih nanti. Berapa harga pemain untuk didatangkan, itu tergantung pelatih. Kita akan siapkan berapapun permintaannya, meski sesuai budget,” jelasnya.
Untuk mengarungi kompetisi musim depan sendiri diperkirakan Persib akan menyiapkan Rp 20 Miliar. Menurut Risha, jumlah tersebut bisa jadi lebih besar atau justru sebaliknya. “Untuk budget-nya akan kita pikirkan lagi,”tandasnya.
Kekhawatiran akan dipangkasnya anggaran mencuat karena setelah mengumumkan wacana penggunaan pelatih lokal, salah seorang petinggi PT PBB sempat mengutarakan rencana pengetatan anggaran untuk musim depan.
“ Yang membedakan orang tersebut berbeda adalah criteria, jam terbang dan performance. Jelas ada kriteria untuk menegosiasikan. Tapi, kita akan tetap memberikan perlakuan yang sama,” ujar Direktur PT PBB Risha Adi Widjaya, Kamis (9/8/2012).
Seperti diungkapkan mantan striker Persib Sutiono Lamso, karena target yang dibebankan kepada pelatih lokal sama, yaitu juara, maka PT PBB pun harus memberikan anggaran maksimal seperti halnya jika *Maung Bandung* – julukan Persib – ditangani pelatih asing.
“Pengurangan anggaran untuk pelatih lokal tidak boleh lagi terjadi. Karena tuntutannya sama yaitu juara, pelatih lokal pun harus didukung pendanaan yang kuat. Jangan bedakan dengan pelatih asing karena target dan bebannya sama,” kata Sutiono.
Risha sendiri mengakui, untuk musim depan anggaran akan tergantung pada nilai dan jumlah sponsor yang bekerja sama dengan Persib. Namun, selain tidak akan membeda-bedakan anggaran, PT PBB akan mempertimbangkan apa saja kebutuhan tim dibawah pelatih baru musim depan.
“Kita melihat kebutuhan tim yang akan dimanaje oleh pelatih nanti. Berapa harga pemain untuk didatangkan, itu tergantung pelatih. Kita akan siapkan berapapun permintaannya, meski sesuai budget,” jelasnya.
Untuk mengarungi kompetisi musim depan sendiri diperkirakan Persib akan menyiapkan Rp 20 Miliar. Menurut Risha, jumlah tersebut bisa jadi lebih besar atau justru sebaliknya. “Untuk budget-nya akan kita pikirkan lagi,”tandasnya.
(wbs)