Persiba terancam eksodus pemain
Minggu, 12 Agustus 2012 - 12:41 WIB

Persiba terancam eksodus pemain
A
A
A
Sindonews.com - Persiba terancam ditinggal pemain bintangnya musim depan. Eksodus pemain mengemuka seiring adanya rasionalisasi plus pemutusan kontrak yang membuat posisi Persiba terpojok. Apalagi, nasib kompetisi IPL musim depan masih tanda tanya.
Wakil Manajer Bidang Operasional Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya mengakui, kemungkinan eksodus pemain sangat terbuka lebar. Meski akhirnya menerima opsi yang ditawarkan, namun pemain sepertinya masih cukup kecewa. Ditambah godaan klub lain yang mulai berdatangan.
Menurutnya, jika eksodus benar-benar terjadi maka manajemen tidak akan bisa berbuat banyak. Mereka juga tidak akan menghalangi pemain mencari pelabuhan baru. Manajemen hanya bisa berharap agar pemain mempertimbangkan kembali sebelum memutuskan hengkang.
''Kami tidak menutup mata soal kemungkinan eksodus ini. Kami akui memang sangat mungkin terjadi, dan kami tidak akan bisa berbuat apa-apa untuk mencegahnya, hanya berharap mereka bisa berpikir ulang. Itu saja,'' kata Bagus, Minggu (12/8/2012).
Dia menjelaskan, untuk rasionalisasi manajemen bisa memaklumi kekecewaan pemain. Terutama bagi mereka yang kontraknya baru berakhir Oktober mendatang. Tapi, pilihan sulit itu terpaksa diterima demi kebaikan pemain. Dia khawatir pemain justru kehilangan haknya tanpa rasionalisasi.
Sekretaris tim Wikan Werdo Kisworo menambahkan, yang dirugikan akibat opsi ini bukan hanya pemain. Nasib dana talangan yang digelontor manajemen untuk pemain turut tidak jelas. Namun, manajemen tak mau ambil pusing dengan nasib uangnya. ''Sama-sama tidak jelas. Kami tidak lagi berharap,'' kata dia.
Baik Bagus mupun Wikan mengakui, nasib kompetisi yang belum jelas turut menguatkan niatan pemain bintang hengkang. Sebab, kompetisi ISL yang dikelola PT LI akan bergulir November mendatang. Karenanya, dia berharap ada titik terang nasib kompetisi yang ada di bawah naungan PSSI.
Kapten tim Persiba Wahyu Wijiastanto mengaku siap mencari peruntungan bersama klub lain musim depan. Menurutnya, problem yang terjadi di tubuh Laskar Sultan Agung plus tidak jelasnya nasib kompetisi membuatnya harus menentukan sikap. Apalagi beberapa klub sudah menyatakan minat menggunakan jasanya.
''Semuanya serba belum jelas, ditambah persoalan seperti ini. Rasionalisasi plus pemutusan kontrak. Posisi sebagai pemain sekarang bebas, manajemen tidak bisa nggondeli. Saya siap cari peruntungan di klub lain,'' tegas dia.
Wakil Manajer Bidang Operasional Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya mengakui, kemungkinan eksodus pemain sangat terbuka lebar. Meski akhirnya menerima opsi yang ditawarkan, namun pemain sepertinya masih cukup kecewa. Ditambah godaan klub lain yang mulai berdatangan.
Menurutnya, jika eksodus benar-benar terjadi maka manajemen tidak akan bisa berbuat banyak. Mereka juga tidak akan menghalangi pemain mencari pelabuhan baru. Manajemen hanya bisa berharap agar pemain mempertimbangkan kembali sebelum memutuskan hengkang.
''Kami tidak menutup mata soal kemungkinan eksodus ini. Kami akui memang sangat mungkin terjadi, dan kami tidak akan bisa berbuat apa-apa untuk mencegahnya, hanya berharap mereka bisa berpikir ulang. Itu saja,'' kata Bagus, Minggu (12/8/2012).
Dia menjelaskan, untuk rasionalisasi manajemen bisa memaklumi kekecewaan pemain. Terutama bagi mereka yang kontraknya baru berakhir Oktober mendatang. Tapi, pilihan sulit itu terpaksa diterima demi kebaikan pemain. Dia khawatir pemain justru kehilangan haknya tanpa rasionalisasi.
Sekretaris tim Wikan Werdo Kisworo menambahkan, yang dirugikan akibat opsi ini bukan hanya pemain. Nasib dana talangan yang digelontor manajemen untuk pemain turut tidak jelas. Namun, manajemen tak mau ambil pusing dengan nasib uangnya. ''Sama-sama tidak jelas. Kami tidak lagi berharap,'' kata dia.
Baik Bagus mupun Wikan mengakui, nasib kompetisi yang belum jelas turut menguatkan niatan pemain bintang hengkang. Sebab, kompetisi ISL yang dikelola PT LI akan bergulir November mendatang. Karenanya, dia berharap ada titik terang nasib kompetisi yang ada di bawah naungan PSSI.
Kapten tim Persiba Wahyu Wijiastanto mengaku siap mencari peruntungan bersama klub lain musim depan. Menurutnya, problem yang terjadi di tubuh Laskar Sultan Agung plus tidak jelasnya nasib kompetisi membuatnya harus menentukan sikap. Apalagi beberapa klub sudah menyatakan minat menggunakan jasanya.
''Semuanya serba belum jelas, ditambah persoalan seperti ini. Rasionalisasi plus pemutusan kontrak. Posisi sebagai pemain sekarang bebas, manajemen tidak bisa nggondeli. Saya siap cari peruntungan di klub lain,'' tegas dia.
(wbs)