Persebaya berburu duplikat Dutra
A
A
A
Sindonews.com -Persebaya Surabaya bakal mendapatkan pekerjaan yang lumayan berat musim depan sepeninggal centre back Otavio Dutra. Pemain yang mengundurkan diri tersebut posisinya selama ini terlalu vital bagi Persebaya sehingga diperkirakan tak mudah mencari pengganti yang sepadan.
Selalu menjadi pilihan utama dalam dua musim terakhir, Dutra memang pemain asing paling menonjol dan stabil. Kemampuannya sangat lengkap sebagai seorang bek dan wajar jika Bajul Ijo sangat shock dengan mundurnya pemain asal Brasil tersebut selepas laga persahabatan kontra Queens Park Rangers (QPR).
Asisten pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengungkapkan tidak mudah mencari pemain asing dengan kemampuan lengkap dan grafik stabil seperti Dutra. Dia meyakini Persebaya harus mengeluarkan semua kemampuannya untuk mendapatkan duplikat Dutra musim depan.
"Dia salah satu pemain terbaik Persebaya dalam dua musim terakhir. Kemampuannya lengkap dan dia memang pemain asing berkualitas. Sikapnya juga sangat bagus di luar lapangan. Wajar kalau tim ini sangat kehilangan Dutra," tutur Ibnu Grahan soal mantan anak didiknya itu.
Apakah Persebaya akan mampu menemukan pemain yang sepadan? ‘’Saya yakin mampu, tapi Itu butuh kerja keras. Saya rasa posisi yang ditinggalkan Dutra harus menjadi perhatian utama. Persebaya butuh pemain seperti dia."
Ibnu Grahan sendiri enggan menunjuk pemain mana di Indonesia yang mempunyai skill layak menggantikan Dutra. Menurutnya, walau banyak bek-bek bagus di tanah air, belum tentu juga mudah untuk dikontrak. Namun dia lebih setuju Persebaya mencari pemain anyar yang belum pernah bermain di Indonesia.
Otavio Dutra, dua musim silam ditransfer langsung dari Brasil dan belum pernah bermain di liga Indonesia. Tidak butuh lama beradaptasi, dia langsung bisa nyetel dengan gaya permainan sepakbola di sini. "Itu membuktikan pemain asing tidak sulit menyesuaikan diri dengan iklim sepakbola Indonesia. Walau tergantung pemainnya juga," lanjut Ibnu.
Ibnu sendiri berharap manajemen Persebaya mulai sekarang berburu pemain asing sebagai pengganti Otavio Dutra. Sebagai tim besar dan disegani di IPL, Ibnu menyebut idealnya Persebaya mendapatkan pemain bertahan dengan kualitas minimal seperti Otavio Dutra. "Kalau ada yang lebih baik ya malah bagus," tandasnya.
Dutra disebut-sebut bek terbaik di Persebaya Surabaya dalam beberapa musim terakhir. Sayang penampilan impresifnya dalam dua musim terakhir tak mampu memberikan trofi apa pun untuk tim kebanggaan Bonek. Persebaya musim ini gagal di IPL dan Piala Indonesia, sedangkan pada 2010 lalu batal menjuarai LPI karena kompetisi terhenti di paruh musim.
Sementara, untuk posisi lainnya, Persebaya masih relatif seimbang karena ada pemain-pemain dengan kualitas mumpuni, terutama pemain lokal. Apalagi tim asuhan Divaldo Alves bakal memperpanjang kontrak striker Fernando Soler yang sekaligus diproyeksikan sebagai asisten pelatih.
Selalu menjadi pilihan utama dalam dua musim terakhir, Dutra memang pemain asing paling menonjol dan stabil. Kemampuannya sangat lengkap sebagai seorang bek dan wajar jika Bajul Ijo sangat shock dengan mundurnya pemain asal Brasil tersebut selepas laga persahabatan kontra Queens Park Rangers (QPR).
Asisten pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengungkapkan tidak mudah mencari pemain asing dengan kemampuan lengkap dan grafik stabil seperti Dutra. Dia meyakini Persebaya harus mengeluarkan semua kemampuannya untuk mendapatkan duplikat Dutra musim depan.
"Dia salah satu pemain terbaik Persebaya dalam dua musim terakhir. Kemampuannya lengkap dan dia memang pemain asing berkualitas. Sikapnya juga sangat bagus di luar lapangan. Wajar kalau tim ini sangat kehilangan Dutra," tutur Ibnu Grahan soal mantan anak didiknya itu.
Apakah Persebaya akan mampu menemukan pemain yang sepadan? ‘’Saya yakin mampu, tapi Itu butuh kerja keras. Saya rasa posisi yang ditinggalkan Dutra harus menjadi perhatian utama. Persebaya butuh pemain seperti dia."
Ibnu Grahan sendiri enggan menunjuk pemain mana di Indonesia yang mempunyai skill layak menggantikan Dutra. Menurutnya, walau banyak bek-bek bagus di tanah air, belum tentu juga mudah untuk dikontrak. Namun dia lebih setuju Persebaya mencari pemain anyar yang belum pernah bermain di Indonesia.
Otavio Dutra, dua musim silam ditransfer langsung dari Brasil dan belum pernah bermain di liga Indonesia. Tidak butuh lama beradaptasi, dia langsung bisa nyetel dengan gaya permainan sepakbola di sini. "Itu membuktikan pemain asing tidak sulit menyesuaikan diri dengan iklim sepakbola Indonesia. Walau tergantung pemainnya juga," lanjut Ibnu.
Ibnu sendiri berharap manajemen Persebaya mulai sekarang berburu pemain asing sebagai pengganti Otavio Dutra. Sebagai tim besar dan disegani di IPL, Ibnu menyebut idealnya Persebaya mendapatkan pemain bertahan dengan kualitas minimal seperti Otavio Dutra. "Kalau ada yang lebih baik ya malah bagus," tandasnya.
Dutra disebut-sebut bek terbaik di Persebaya Surabaya dalam beberapa musim terakhir. Sayang penampilan impresifnya dalam dua musim terakhir tak mampu memberikan trofi apa pun untuk tim kebanggaan Bonek. Persebaya musim ini gagal di IPL dan Piala Indonesia, sedangkan pada 2010 lalu batal menjuarai LPI karena kompetisi terhenti di paruh musim.
Sementara, untuk posisi lainnya, Persebaya masih relatif seimbang karena ada pemain-pemain dengan kualitas mumpuni, terutama pemain lokal. Apalagi tim asuhan Divaldo Alves bakal memperpanjang kontrak striker Fernando Soler yang sekaligus diproyeksikan sebagai asisten pelatih.
(aww)