Ingin balas dendam kepada Spanyol

Minggu, 17 Juni 2012 - 22:04 WIB
Ingin balas dendam kepada Spanyol
Ingin balas dendam kepada Spanyol
A A A
Musim ini, Manuel Neuer kerap menjadi pusat perhatian. Bersama Bayern Muenchen, mantan palang pintu Schalke 04 itu menjadi pahlawan sekaligus pecundang. Dia menjadi bintang adu penalti di semifinal Liga Champions 2011/2012 kontra Real Madrid, tapi gagal di final dari Chelsea.

Namun, kegemilangan Neuer berlanjut di Piala Eropa 2012. Meski harus memungut satu bola, secara umum penampilan bagus Neuer membuat Belanda tidak berhasil mencetak tambahan gol. Berikut wawancara dengan kiper terbaik Jerman kelahiran 27 Maret 1986 itu di mix zone Metalist Kharkiv Stadium, Rabu (13/6).

Selamat Neuer, Jerman menang atas Belanda...

Terima kasih. Belanda tim bagus yang mengincar kemenangan. Tapi, teman-teman juga bermain cemerlang. Ini kemenangan tim.

Mengalahkan musuh besar memiliki makna khusus. Menurut Anda...

Bagi fans, mungkin iya. Tapi, bagi saya biasa saja. Sebab, di sepak bola, kalah-menang hal biasa. Kami tidak ingin terlalu bergembira karena kompetisi baru dimulai. Masih ada banyak pertandingan. Lawan di fase knock-out pun akan semakin sulit.

Apakah Anda sudah menghubungi Arjen Robben untuk menghiburnya?

Tentu saja belum. Tapi, nanti saya akan melakukannya.

Menurut Anda, Robben tampil buruk?

Robben pemain hebat. Dia sangat berbakat dan kami (di Bayern) sangat mengandalkannya. Dia salah satu pemain penting Bayern saat ini. Tapi, di sepak bola, satu orang tidak bermakna apa-apa. Jika tim bermain tidak bagus, tentu saja dia juga akan kesulitan.

Kini, Jerman menatap perempat final. Anda yakin Jerman akan ke final dan juara?

Tentu saja. Kami harus yakin. Jika tidak, buat apa bermain sepak bola?

Anda berharap bertemu Spanyol di final?

Ya, semua tim ingin mengalahkan Spanyol. Mereka juara bertahan dan juara dunia. Empat tahun lalu mereka mengalahkan kami. Tapi, saya tidak ingin berandai-andai. Kami harus melangkah setahap demi setahap.

Danke Neuer...
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8039 seconds (0.1#10.140)