Kehadiran Diego tak jamin tempatkan posisi utama

Selasa, 04 September 2012 - 16:05 WIB
Kehadiran Diego tak...
Kehadiran Diego tak jamin tempatkan posisi utama
A A A
Sindonews.com - Kehadiran Diego Michiels di Arema FC versi Indonesian Premier League (IPL) dipandang sebagai penambah kekuatan bagi tim sebelum bertarung di perempatfinal AFC Cup kontra Al Ettifaq. Walau begitu, tidak ada jaminan baginya untuk langsung bercokol di tim utama.

Itu diungkapkan Pelatih Arema IPL Dejan Antonic yang mengakui Diego sejauh ini masih proses adaptasi di Arema. Pelatih asal Serbia ini terus terang mengatakan dirinya tidak bisa menjamin pemain pinjaman langsung berada di tim utama dan masih tergantung performanya.

Apalagi pemain lama yang berposisi sama dengan Diego mempunyai kemampuan yang bisa diandalkan. Untuk posisi bek kiri, ada Fariz Bagus Dinata. Dejan juga sering menempatkan Hermawan di posisi bek kiri saat Gunawan Dwi Cahyo fit dan bisa diduetkan dengan Irfan Raditya.

Fariz Bagus Dinata adalah pemain muda didikan Arema yang menembus tim utama sepanjang musim IPL lalu. Melihat usianya yang belia, 21 tahun, penampilan sudah layak diacungi jempol karena mampu bertarung di level domestik maupun Asia yakni AFC Cup.

“Ini adalah sebuah tim. Pemain terbaik adalah mereka yang memang pantas menempati posisi di tim utama. Saya harus melihat dengan jeli siapa yang lebih siap tanpa memandang statusnya. Diego bagus, Fariz juga fantastis. Saya akan sulit memilih mereka di pertandingan nanti,” ungkap Dejan Antonic.

Kedatangan Diego memang sedikit mengusik kemapanan Fariz yang nyaris tak tergantikan musim kemarin. Dia hanya absen ketika cedera atau akumulasi kartu. Tanpa ada kendala berarti, dia selalu menjadi pilihan utama Dejan walau usianya jauh dari matang.

Pelatih sendiri akan melihat perkembangan Diego Michiels selama ujicoba nanti, terutama hasil adaptasinya bersama tim sejak bergabung awal pekan lalu. Dejan menilai Diego tidak kesulitan mencerna materi latihan maupun strategi Arema, waau belum diketahui bagaimana penampilannya di pertandingan sesungguhnya.

Sejak kedatangannya ke Arema IPL, Diego belum merasakan nuansa pertandingan karena klbu berjuluk Singo Edan baru memulai jadwal ujicoba ke Singapura pekan depan. Dari situlah penampilannya bakal menjadi referensi pelatih terkait peluangnya menembus tim utama.

“Tidak ada alasan bagi pemain untuk gelisah dengan datangnya pemain baru. Sebagai pemain muda, Fariz harus bersaing untuk membuktikan dirinya layak di tim utama. Begitu pula Diego. Bagi saya keberadaan Diego justru lebih baik karena akan memunculkan sebuah kompetisi sehat antar pemain,” demikian Dejan Antonic.

Dipandang dari sisi pengalaman, Fariz jelas belum menyamai Diego Michiels yang notabene telah menjadi bagin dari tim nasional (timnas) Indonesia. Namun paling tidak pemain jebolan Akademi Arema ini lebih mengetahui bagaimana karakter permainan timnya selama semusim terakhir.

Arema rencananya akan menggelar ujicoba di Singapura kontra Singapore Armed Forces (SAF) pada 7 September mendatang. SAF adalah lawan satu-satunya di Singapura dan selanjutnya Dejan akan mengagendakan sekali ujicoba melawan tim lokal Malang sepulang dari negeri seberang.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1278 seconds (0.1#10.140)