Camargo ciptakan Brazil Connection
A
A
A
Sindonews.com - Bergabungnya pelatih Paulo Camargo ke Arema versi Indonesian Super League (ISL) bakal sedikit mengubah wajah tim. Sebab diperkirakan Camargo bakal membawa asisten pelatih sekaligus pemain asing asal Brasil seperti dilakukannya di Persibo Bojonegoro.
Camargo memang menciptakan 'Brazil Connection' di Persibo lalu. Asisten pelatih Persibo waktu itu adalah Wanderley Junior yang juga berkebangsaan Brasil. Dua pemain asing, Leke Anderson dan Jairon Feliciano, juga berasal dari negara yang sama. Bisa jadi itu juga terjadi di Arema ISL nanti.
Tanda-tanda ke arah sana sudah jelas karena Camargo sudah meminta Arema ISL juga merekrut Wanderley Junior, asisten setianya semasa di Bojonegoro. Arema ISL tengah mempertimbangkan permintaan itu walau tidak masuk dalam klausul kontrak yang ditandatangani Camargo.
Direkrut Utama Arema ISL Ruddy Widodo mengatakan sejauh ini hanya Wanderley Junior yang menjadi permintaan Camargo. Belum ada permintaan lain, terutama pemain asing, karena memang klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan ini masih konsentrasi pada perekrutan pemain lokal.
“Untuk pemain belum ada permintaan apa-apa. Mungkin setelah Camargo ke Malang baru akan kami bicarakan bagaimana tambahan skuad nantinya. Yang pasti dia hanya menawarkan asisten pelatih Wanderley Junior untuk ikut bergabung, karena juga sekaligus penerjemah,” terang Ruddy.
Memang, Wanderley Junior tak sebatas sebagai asisten bagi pelatih yang pernah menangani klub tenar Sao Paolo itu. Wanderley yang lancar berbahasa Indonesia juga berfungsi sebagai penerjemah dalam mentransfer arahan atau materi dari Camargo kepada pemainnya.
Kepercayaan Camargo kepada pemain dari negaranya sangat kentara kala menangani Laskar Angling Dharma. Lihat saja bagaimana dia benar-benar tidak mau membuang striker Jairon Feliciano yang kerang gol sepanjang musim. Protes supporter Boromania pun tak dihiraukannya.
Dia waktu itu beralasan Jairon tidak sepenuhnya berfungsi mencetak gol, namun juga pemecah konsentrasi lawan. Alasan itu memang masih masuk akal dan supporter yang jengah melihat mandulnya Jairon terpaksa harus bersabar. Pemain Brasil yang tampil memuaskan adalah Leke Anderson.
Pemain ini menjadi langganan di jantung pertahanan dan nyaris tidak pernah absen di pertandingan yang dilakoni Persibo. Melihat pengalaman tersebut, tak menutup kemungkinan Camargo juga bakal merekomendasikan pemain asal Brasil untuk memperkuat Arema ISL.
“Sebenarnya kami tidak keberatan kalau pelatih memberikan rekomendasi pemain dari negaranya. Asalkan kualitasnya bagus dan memberikan andil besar pada tim, itu bukan persoalan. Banyak pelatih yang seperti itu dan mungkin saja itu memberikan mereka kemudahan karena berasal dari satu negara,” tambahnya.
Sementara, kabar bahwa Paulo Camargo bakal membawa striker Samsul Arif ke Malang mendapat sanggahan dari sang pemain. Samsul menegaskan dirinya belum ada rencana ke Arema ISL karena masih konsentrasi penuh di tim nasional (timnas). Dia juga mengatakan belum menentukan rencana karirnya musim depan.
“Saya belum memilih klub mana pun. Sekarang konsentrasi dulu ke timnas. Soal saya dikaitkan dengan Arema ISL, malah saya tidak tahu dari mana awalnya. Mungkin karena Paulo Camargo bergabung dengan Arema dan saya belum mempunyai klub. Saya tidak ada keterkaitan dengan Arema,” tegasnya.
Camargo memang menciptakan 'Brazil Connection' di Persibo lalu. Asisten pelatih Persibo waktu itu adalah Wanderley Junior yang juga berkebangsaan Brasil. Dua pemain asing, Leke Anderson dan Jairon Feliciano, juga berasal dari negara yang sama. Bisa jadi itu juga terjadi di Arema ISL nanti.
Tanda-tanda ke arah sana sudah jelas karena Camargo sudah meminta Arema ISL juga merekrut Wanderley Junior, asisten setianya semasa di Bojonegoro. Arema ISL tengah mempertimbangkan permintaan itu walau tidak masuk dalam klausul kontrak yang ditandatangani Camargo.
Direkrut Utama Arema ISL Ruddy Widodo mengatakan sejauh ini hanya Wanderley Junior yang menjadi permintaan Camargo. Belum ada permintaan lain, terutama pemain asing, karena memang klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan ini masih konsentrasi pada perekrutan pemain lokal.
“Untuk pemain belum ada permintaan apa-apa. Mungkin setelah Camargo ke Malang baru akan kami bicarakan bagaimana tambahan skuad nantinya. Yang pasti dia hanya menawarkan asisten pelatih Wanderley Junior untuk ikut bergabung, karena juga sekaligus penerjemah,” terang Ruddy.
Memang, Wanderley Junior tak sebatas sebagai asisten bagi pelatih yang pernah menangani klub tenar Sao Paolo itu. Wanderley yang lancar berbahasa Indonesia juga berfungsi sebagai penerjemah dalam mentransfer arahan atau materi dari Camargo kepada pemainnya.
Kepercayaan Camargo kepada pemain dari negaranya sangat kentara kala menangani Laskar Angling Dharma. Lihat saja bagaimana dia benar-benar tidak mau membuang striker Jairon Feliciano yang kerang gol sepanjang musim. Protes supporter Boromania pun tak dihiraukannya.
Dia waktu itu beralasan Jairon tidak sepenuhnya berfungsi mencetak gol, namun juga pemecah konsentrasi lawan. Alasan itu memang masih masuk akal dan supporter yang jengah melihat mandulnya Jairon terpaksa harus bersabar. Pemain Brasil yang tampil memuaskan adalah Leke Anderson.
Pemain ini menjadi langganan di jantung pertahanan dan nyaris tidak pernah absen di pertandingan yang dilakoni Persibo. Melihat pengalaman tersebut, tak menutup kemungkinan Camargo juga bakal merekomendasikan pemain asal Brasil untuk memperkuat Arema ISL.
“Sebenarnya kami tidak keberatan kalau pelatih memberikan rekomendasi pemain dari negaranya. Asalkan kualitasnya bagus dan memberikan andil besar pada tim, itu bukan persoalan. Banyak pelatih yang seperti itu dan mungkin saja itu memberikan mereka kemudahan karena berasal dari satu negara,” tambahnya.
Sementara, kabar bahwa Paulo Camargo bakal membawa striker Samsul Arif ke Malang mendapat sanggahan dari sang pemain. Samsul menegaskan dirinya belum ada rencana ke Arema ISL karena masih konsentrasi penuh di tim nasional (timnas). Dia juga mengatakan belum menentukan rencana karirnya musim depan.
“Saya belum memilih klub mana pun. Sekarang konsentrasi dulu ke timnas. Soal saya dikaitkan dengan Arema ISL, malah saya tidak tahu dari mana awalnya. Mungkin karena Paulo Camargo bergabung dengan Arema dan saya belum mempunyai klub. Saya tidak ada keterkaitan dengan Arema,” tegasnya.
(wbs)