Empat apparel berebut sponsori Persebaya
Jum'at, 07 September 2012 - 02:34 WIB

Empat apparel berebut sponsori Persebaya
A
A
A
Sindonews.com - Terancam ditinggal Andik Vermansyah ke DC United, nama Persebaya IPL belum memudar. Terbukti, saat ini empat apparel ternama berebut menjadi sponsor jersey Persebaya musim depan.
Manajer Marketing Persebaya Dito Arief mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan negoisasi dengan empat apparel terkait kemungkinan menjadi sponsor musim depan. "Ada empat merek, salah satunya dari Australia. Kita akan pilih yang benar-benar menguntungkan Persebaya," ujarnya.
Brand asal Australia yang dimaksud oleh Dito adalah Stoby. Nama Stoby memang agak asing di telinga orang Indonesia. Di Indonesia, Stoby baru saja melakukan kesepakatan dengan Persema Malang. Namun, di Eropa, Stoby sudah merajalela di beberapa klub sepak bola. Salah satunya, menjadi sponsor klub elite Serbia, Red Star Belgrade.
Musim lalu, Persebaya menggandeng Mitre sebagai penyedia perlengkapan. Mulai dari jersey, jaket, sepatu latihan hingga kaus kaki. Mitre pun menyediakan empat jersey khusus untuk Persebaya. Selain jersey tanding di kompetisi Indonesia Premier League (IPL), juga disediakan jersey khusus turnamen Piala Indonesia.
Musim ini kerja sama dengan Mitre sudah usai. Namun pihak Mitre juga menawarkan perpanjangan kontrak baru. "Mereka juga masih menawarkan kerja sama lagi, tapi belum kita putuskan. Masih sedang kita pelajari dan bandingkan dengan yang lain, " ujar Dito.
Selain Mitre dan Stoby, lanjut Dito, satu perusahaan ritel merek kelas menengah atas di Indonesia, Mitra Adiperkasa menawarkan dua merek sekaligus. Yaitu, Diadora dan Umbro. Diadora sendiri pernah menjadi apparel Persebaya selama dua musim, yakni 2008/2009 dan 2009/2010.
"Semuannya masih dalam tahan negoisasi. Kita akan cari mana yang paling baik, " pungkasnya.
Manajer Marketing Persebaya Dito Arief mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan negoisasi dengan empat apparel terkait kemungkinan menjadi sponsor musim depan. "Ada empat merek, salah satunya dari Australia. Kita akan pilih yang benar-benar menguntungkan Persebaya," ujarnya.
Brand asal Australia yang dimaksud oleh Dito adalah Stoby. Nama Stoby memang agak asing di telinga orang Indonesia. Di Indonesia, Stoby baru saja melakukan kesepakatan dengan Persema Malang. Namun, di Eropa, Stoby sudah merajalela di beberapa klub sepak bola. Salah satunya, menjadi sponsor klub elite Serbia, Red Star Belgrade.
Musim lalu, Persebaya menggandeng Mitre sebagai penyedia perlengkapan. Mulai dari jersey, jaket, sepatu latihan hingga kaus kaki. Mitre pun menyediakan empat jersey khusus untuk Persebaya. Selain jersey tanding di kompetisi Indonesia Premier League (IPL), juga disediakan jersey khusus turnamen Piala Indonesia.
Musim ini kerja sama dengan Mitre sudah usai. Namun pihak Mitre juga menawarkan perpanjangan kontrak baru. "Mereka juga masih menawarkan kerja sama lagi, tapi belum kita putuskan. Masih sedang kita pelajari dan bandingkan dengan yang lain, " ujar Dito.
Selain Mitre dan Stoby, lanjut Dito, satu perusahaan ritel merek kelas menengah atas di Indonesia, Mitra Adiperkasa menawarkan dua merek sekaligus. Yaitu, Diadora dan Umbro. Diadora sendiri pernah menjadi apparel Persebaya selama dua musim, yakni 2008/2009 dan 2009/2010.
"Semuannya masih dalam tahan negoisasi. Kita akan cari mana yang paling baik, " pungkasnya.
(aww)