PT LI talangi krisis keuangan PSMS

Sabtu, 08 September 2012 - 02:50 WIB
PT LI talangi krisis keuangan PSMS
PT LI talangi krisis keuangan PSMS
A A A
Sindonews.com - Operator kompetisi ISL, PT Liga Indonesia akan memanggil empat klub bermasalah di musim kompetisi 2011/2012. Satu di antaranya adalah PSMS Medan. Alasan itu terkait penanggulangan krisis finansial akut hingga tertunggaknya gaji pemain, tim pelatih, dan ofisial.

Chief Executive Officer (CEO) PT Liga Indonesia (LI), Djoko Driyono yang dikonfirmasi kemarin, mengatakan, pihaknya bakal menggagas Forum Klub di pertengahan September ini. Pertemuan tersebut akan mempertanyakan persetujuan klub-klub ISL untuk membantu persoalan keuangan empat klub termasuk PSMS Medan. Namun sebelum itu dilakukan, inspeksi akan dilakukan secara langsung ke klub-klub terkait.

Namun, anehnya, menurut Joko, PT LI hanya punya tunggakan sebesarRp 500 juta rupiah bagi PSMS Medan, dari kucuran 1,5 Miliar untuk PSMS.

"PT LI (PT Liga Indonesian) hanya punya tunggakan sebesar Rp 500 juta lagi kepada PSMS Medan ISL. Perlu dipahami bahwa alokasi dana sebesar Rp 3 Miliar sifatnya bantuan bukan dijadikan tumpuan pembayaran operasional klub. Sedari awal skenario BLI, dana Rp 3 Miliar ini hanya penyokong kecil," katanya saat dihubungi via telepon selulernya dari Medan, Jumat (7/9).

Pernyataan langsung Joko ini sekaligus mementahkan statemen Idris (CEO PSMS Medan ISL) yang menyebutkan BLI masih punya kewajiban membayarkan Rp 1 Miliar lagi. "Seharusnya Rp 1,5 M, tapi Rp 500 juta pernah diberikan BLI untuk pembiayaan tiket sewaktu tur di Papua. Jadi, dana yang kita tunggu dari BLI itu tinggal Rp 1 M lagi,"demikian ujar Idris beberapa waktu lalu.

Joko juga menyebutkan keliru bila klub berjuluk Ayam Kinantan ini menjadikan BLI sebagai satu-satunya sumber pendanaan. "Kami memang punya janji untuk menalangi klub-klub bermasalah dari dana abadi. Mekanismenya adalah mempertanyakan klub-klub lebih dulu. Kalau disetujui akan kita lakukan. Menggantungkan harapan pada kami, seolah-olah sumber masalah itu BLI," tutur Djoko lagi.

Sayang, Djoko masih enggan menyebut tiga klub bermasalah lainnya yang dimaksud. "Yang pasti PSMS, satu klub yang punya tunggakan signifikan. Sebelum forum klub kami akan datang ke Medan dulu. Sejauh ini kami sudah menerima laporan dari pengurus atas nama Indra Sakti Harahap dan Sugeng Rahayu. Kami akan lihat bagaimana kondisi faktual di Medan. Apa sebenarnya yang terjadi?. Karena bagaimanapun, nantinya masalah ini tidak hanya tanggung jawab di level manajemen tapi juga pengurus," paparnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7371 seconds (0.1#10.140)