Inter Milan diterpa isu perpecahan
Rabu, 19 September 2012 - 11:15 WIB

Inter Milan diterpa isu perpecahan
A
A
A
Sindonews.com – Isu perpecahan menghantam Inter Milan jelang match day perdana Grup H Liga Europa kontra Rubin Kazan dari Rusia di Giuseppe Meazza,Kamis (20/9).
Kabar kurang bagus menyebutkan terjadi perselisihan plus pertengkaran hebat di ruang ganti antara Wesley Sneijder dan Allenatore Andrea Stramaccioni. Sejumlah media Italia menulis berita tentang kemarahan Sneijder kepada Stramaccioni seusai I Nerazzurri mengalahkan Torino 2-0 di Stadio Olimpico ‘Grande Torino’ Turin,Minggu (16/9).
Kemarahan itu dipicu keputusan Stramaccioni menarik keluar Sneijder. Media-media Italia merekam gambar ketika playmaker berkebangsaan Belanda itu menolak duduk di benchdan lebih memilih langsung menuju ruang ganti.Saat menuju lorong,Sneijder terlihat marah.
“Saya marah karena selalu ingin bermain.Bukan karena ada masalah dengan pelatih.Tapi,saya mengerti keputusan pelatih karena akan ada banyak laga yang kami mainkan.Kini,saya bersiap untuk Kamis (laga versus Rubin di Liga Europa),” tulis Sneijder di aku resmi jejaring sosial Twittermiliknya,@sneijder101010.
Sneijder buru-buru mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya karena kabar perselisihan sempat membuat kondisi ruang ganti Inter menghangat.Apalagi,berita tersebut menyebar dengan sangat cepat dan membuat Stramaccioni maupun manajemen I Nerazzurrikebingungan.
Alhasil,sama seperti Sneijder,Stramaccioni juga langsung melakukan klarifikasi kepada publik melalui situs resmi inter.it. Suksesor Claudio Ranieri itu memastikan tidak ada hal yang perlu dicemaskan dari Sneijder. “Itu reaksi yang normal.
Sebab,dia selalu ingin bermain 90 menit.Sneijder pemain penting di tim ini.Tapi,dia selalu bermain penuh serta baru saja kembali dari tugas negara.Jadi,saya hanya ingin memberinya kesempatan istirahat.Apalagi,midweekini ada laga lain yang sangat penting,”ucap mantan nakhoda tim Primavera itu.
Menghadapi Liga Europa,Inter memang pantas bersatu.Pasalnya,lawan yang dihadapi tidak bisa dipandang sebelah mata.Rubin adalah salah satu klub Liga Rusia yang memiliki materi pemain berkualitas.Dalam tim itu terdapat Salomon Rondon,Alexei,Roman Eremenko,dan Gokdeniz Karadeniz.Rubin juga memiliki pengalaman pernah mengejutkan Barcelona di Liga Champions.
“Liga Europa maupun Seri A adalah kompetisi yang sama penting.Ada banyak pertandingan berkualitas dengan lawanlawan yang tidak mudah.Membagi konsentrasi di dua ajang itu harus kami lakukan.Sebab,kami tidak ingin hanya berpartisipasi.Kami ingin meraih hasil bagus di Liga Europa,”pungkas Stramaccioni.
Kabar kurang bagus menyebutkan terjadi perselisihan plus pertengkaran hebat di ruang ganti antara Wesley Sneijder dan Allenatore Andrea Stramaccioni. Sejumlah media Italia menulis berita tentang kemarahan Sneijder kepada Stramaccioni seusai I Nerazzurri mengalahkan Torino 2-0 di Stadio Olimpico ‘Grande Torino’ Turin,Minggu (16/9).
Kemarahan itu dipicu keputusan Stramaccioni menarik keluar Sneijder. Media-media Italia merekam gambar ketika playmaker berkebangsaan Belanda itu menolak duduk di benchdan lebih memilih langsung menuju ruang ganti.Saat menuju lorong,Sneijder terlihat marah.
“Saya marah karena selalu ingin bermain.Bukan karena ada masalah dengan pelatih.Tapi,saya mengerti keputusan pelatih karena akan ada banyak laga yang kami mainkan.Kini,saya bersiap untuk Kamis (laga versus Rubin di Liga Europa),” tulis Sneijder di aku resmi jejaring sosial Twittermiliknya,@sneijder101010.
Sneijder buru-buru mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya karena kabar perselisihan sempat membuat kondisi ruang ganti Inter menghangat.Apalagi,berita tersebut menyebar dengan sangat cepat dan membuat Stramaccioni maupun manajemen I Nerazzurrikebingungan.
Alhasil,sama seperti Sneijder,Stramaccioni juga langsung melakukan klarifikasi kepada publik melalui situs resmi inter.it. Suksesor Claudio Ranieri itu memastikan tidak ada hal yang perlu dicemaskan dari Sneijder. “Itu reaksi yang normal.
Sebab,dia selalu ingin bermain 90 menit.Sneijder pemain penting di tim ini.Tapi,dia selalu bermain penuh serta baru saja kembali dari tugas negara.Jadi,saya hanya ingin memberinya kesempatan istirahat.Apalagi,midweekini ada laga lain yang sangat penting,”ucap mantan nakhoda tim Primavera itu.
Menghadapi Liga Europa,Inter memang pantas bersatu.Pasalnya,lawan yang dihadapi tidak bisa dipandang sebelah mata.Rubin adalah salah satu klub Liga Rusia yang memiliki materi pemain berkualitas.Dalam tim itu terdapat Salomon Rondon,Alexei,Roman Eremenko,dan Gokdeniz Karadeniz.Rubin juga memiliki pengalaman pernah mengejutkan Barcelona di Liga Champions.
“Liga Europa maupun Seri A adalah kompetisi yang sama penting.Ada banyak pertandingan berkualitas dengan lawanlawan yang tidak mudah.Membagi konsentrasi di dua ajang itu harus kami lakukan.Sebab,kami tidak ingin hanya berpartisipasi.Kami ingin meraih hasil bagus di Liga Europa,”pungkas Stramaccioni.
(wbs)