PSIR genjot fisik jelang playoff
Senin, 24 September 2012 - 15:39 WIB

PSIR genjot fisik jelang playoff
A
A
A
Sindonews.com - Babak playoff Indonesian Premier League (IPL) yang dihelat 29 September hingga 3 Oktober 2012 belum ada kepastian akan dihelat di mana. Namun, PSIR Rembang sudah melakukan persiapan-persiapan untuk menghadapi babak playoff dengan terus menggenjot fisik pemain.
Pada babak playoff melibatkan satu klub IPL dan tiga tim peringkat dua dari tiga grup Divisi Utama. Peringkat 11 IPL, Bontang FC akan dipertemukan dengan tiga klub pengguni peringkat dua dari tiga grup Divisi Utama yakni, PSLS Lhokseumawe (peringkat dua dari Gup I), PSIR Rembang (Grup II), dan Persbul Buol (Grup III).
Pelatih PSIR Rembang Haryanto, mengatakan untuk menghadapi babak playoff tim berjuluk Laskar Dampo Awang hanya mengandalkan pemain-pemain lokal dari Rembang dan satu pemain asing Cristian Lenglolo. Dia sengaja tidak mengambil pemain dari luar Rembang karena saat ini PSIR masih dalam masa krisis finansial.
Namun, meski hanya mengandalkan pemain dari lokal dia meyakini anak-anak asuhnya akan mampu meladeni tiga tim lain yang sama-sama masuk babak playoff. Latihan fisik pun terus dilakukan untuk mengembalikan stamina pemain yang lama libur. Seminggu tiga kali sekuad laskar dampong awang digenjot fisiknya di Stadion Krida Rembang. ''Saat ini kita fokus pada latihan fisik dan latihan rutin. Fisik kita genjot untuk mengembalikan stamina setelah lama libur,” ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat PSIR juga akan melakukan uji coba dengan klub-klub lokal seperti Persiku Kudus dan Persijap Jepara. ''Untuk Kudus kita sudah berbicara dan tidak ada masalah tinggal menentukan waktunya. Sedangkan untuk Jepara kita belum berbicara,”tandasnya.
CEO PT PT Rembang Sportindo Mandiri (RSM) Charis Kurniawan, menambahkan pihaknya sampai saat ini masih menunggu dari keputusan PSSI. Berdasarkan hasil pertemuan antara klub-klub yang masuk babak play off pada 12 September lalu masih ada pertimbangan-pertimbangan dan belum ada kepastian dimana babak playoff akan digelar.
Pada pertemuan itu pula PSIR mengajunkan permohonan supaya biaya operasional selama babak playoff ditanggung oleh penyelenggara (LPIS). ''Kondisi keuangan klub tidak memungkinkan untuk mencari donasi dalam waktu singkat, sehingga kami mengajukan permohonan itu (biaya operasional ditanggung penyelenggara),” katanya.
Dia mengaku, secara tim PSIR Rembang sudah siap untuk mengikuti babak playoff meskipun hanya dengan materi pas-pasan.
Pada babak playoff melibatkan satu klub IPL dan tiga tim peringkat dua dari tiga grup Divisi Utama. Peringkat 11 IPL, Bontang FC akan dipertemukan dengan tiga klub pengguni peringkat dua dari tiga grup Divisi Utama yakni, PSLS Lhokseumawe (peringkat dua dari Gup I), PSIR Rembang (Grup II), dan Persbul Buol (Grup III).
Pelatih PSIR Rembang Haryanto, mengatakan untuk menghadapi babak playoff tim berjuluk Laskar Dampo Awang hanya mengandalkan pemain-pemain lokal dari Rembang dan satu pemain asing Cristian Lenglolo. Dia sengaja tidak mengambil pemain dari luar Rembang karena saat ini PSIR masih dalam masa krisis finansial.
Namun, meski hanya mengandalkan pemain dari lokal dia meyakini anak-anak asuhnya akan mampu meladeni tiga tim lain yang sama-sama masuk babak playoff. Latihan fisik pun terus dilakukan untuk mengembalikan stamina pemain yang lama libur. Seminggu tiga kali sekuad laskar dampong awang digenjot fisiknya di Stadion Krida Rembang. ''Saat ini kita fokus pada latihan fisik dan latihan rutin. Fisik kita genjot untuk mengembalikan stamina setelah lama libur,” ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat PSIR juga akan melakukan uji coba dengan klub-klub lokal seperti Persiku Kudus dan Persijap Jepara. ''Untuk Kudus kita sudah berbicara dan tidak ada masalah tinggal menentukan waktunya. Sedangkan untuk Jepara kita belum berbicara,”tandasnya.
CEO PT PT Rembang Sportindo Mandiri (RSM) Charis Kurniawan, menambahkan pihaknya sampai saat ini masih menunggu dari keputusan PSSI. Berdasarkan hasil pertemuan antara klub-klub yang masuk babak play off pada 12 September lalu masih ada pertimbangan-pertimbangan dan belum ada kepastian dimana babak playoff akan digelar.
Pada pertemuan itu pula PSIR mengajunkan permohonan supaya biaya operasional selama babak playoff ditanggung oleh penyelenggara (LPIS). ''Kondisi keuangan klub tidak memungkinkan untuk mencari donasi dalam waktu singkat, sehingga kami mengajukan permohonan itu (biaya operasional ditanggung penyelenggara),” katanya.
Dia mengaku, secara tim PSIR Rembang sudah siap untuk mengikuti babak playoff meskipun hanya dengan materi pas-pasan.
(aww)