Sumut terjunkan 50 atlet di Peparnas XIV

Sumut terjunkan 50 atlet di Peparnas XIV
A
A
A
Sindonews.com - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Sumatera Utara (Sumut) menerjunkan 50 atlet binaannya untuk mengikuti Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XIV/2012 di Riau, 5 sampai 14 Oktober mendatang.
Ketua NPC Sumut Zulkifli menuturkan, ke-50 atlet tersebut akan ambil bagian di enam cabang olahraga (cabor). Atletik diperkuat 25 atlet, renang 7 atlet, catur 7 atlet, angkat berat 9 atlet, tenis meja 6 atlet dan balap kursi roda 2 atlet.
"Dari 11 cabor yang dipertandingkan, NPC Sumut mengikuti 6 cabor. Sedangkan cabor lainnya, panahan, boling, tenis kursi roda, bulu tangkis dan futsal tidak diikuti, karena tidak ada atlet NPC Sumut di cabor itu," ungkapnya didampingi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi NPC Sumut Dedi Armaya, yang ditemui di Sekretarit Jalan Stadion, Medan, Selasa (25/9).
Tekad kontingen Sumut di Papernas ini, diakui Zulkifli, dengan kekuatan 50 atlet dan bertanding di enam cabor, kiranya dapat mempertahankan seperti empat tahun lalu di Kalimantan Timur. Saat itu, kontingen Sumut menempati posisi keempat, dengan raihan 26 medali emas.
"Kuota kontingen Sumut terlalu kecil saat ini. Berbanding dengan Peparnas di Kaltim, jumlah atlet kita capai 60 atlet. Jadi, dengan kuota yang kecil di Papernas kali ini, dapat mempertahankan posisi sudah sangat bagus," ujarnya.
Tekad dapat mempertahankan posisi, merupakan hal yang minim dipersembahkan NPC Sumut. Dengan kekuatan kuota 50 atlet, merupakan pilihan yang telah melewati proses yang panjang untuk menjadi wakil Sumut di Peparnas tersebut. Diakuinya, atlet-atlt NPC Sumut tersebut, ada yang pernah menjadi wakil Indonesia di ajang bergengsi paralympic tingkat Asia Tenggara, SEA Games 2011. Saat itu, NPC Sumut mengirimkan 20 atletnya dan meraih 14 medali. "Atlet-atlet yang dikirim itu dominan di cabornya. Dan cabor yang diikuti juga dominan kita kuasai," ungkapnya.
Zulkifli merinci, adapun atlet paralympic yang menjadi andalan antara lain, di cabor angkat berat, Nur Tani Pura (67,5 kg), Anto Boy (86 kg), Ayu Rahayu (60 kg) dan Juwito (100 kg). Cabor atletik, Alan, Zainul Kahfi, Yudiana, Nurmala dan Riyadi Syahputra. Cabor catur, Parta Sinaga, Ismayudin, Wilma Sinaga dan Catherine. Tenis meja, Rosdiana, Bhadar Johar, Ali Akbar, Susilawati dan Ahmad Safari. Sedangkan andalan cabor balap kursi roda, Andi. "Provinsi yang harus diwaspadai Jawa Barat dan Jawa Tengah. Peparnas lalu Jabar juara umum dan Jteng peringkat kedua," ujarnya.
Saat ini, para atlet sedang mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) penuh di Gedung Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut Jalan Medan Estate. Pelatda penuh yang digelar sejak Sabtu (22/9) sampai menjelang Peparnas ke XIV. Dengan waktu yang minim, Pelatda penuh tersebut, Zulkifli yakin atlet-atlet NPC Sumut dapat memberikan yang terbaik bagi Sumut.
"Karena selama setahun kita sudah lakukan persiapan Pelatda berjalan. Waktu yang 10 hari Pelatda penuh ini, tinggal memfokuskan pelatihan saja," pungkasnya.
Ketua NPC Sumut Zulkifli menuturkan, ke-50 atlet tersebut akan ambil bagian di enam cabang olahraga (cabor). Atletik diperkuat 25 atlet, renang 7 atlet, catur 7 atlet, angkat berat 9 atlet, tenis meja 6 atlet dan balap kursi roda 2 atlet.
"Dari 11 cabor yang dipertandingkan, NPC Sumut mengikuti 6 cabor. Sedangkan cabor lainnya, panahan, boling, tenis kursi roda, bulu tangkis dan futsal tidak diikuti, karena tidak ada atlet NPC Sumut di cabor itu," ungkapnya didampingi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi NPC Sumut Dedi Armaya, yang ditemui di Sekretarit Jalan Stadion, Medan, Selasa (25/9).
Tekad kontingen Sumut di Papernas ini, diakui Zulkifli, dengan kekuatan 50 atlet dan bertanding di enam cabor, kiranya dapat mempertahankan seperti empat tahun lalu di Kalimantan Timur. Saat itu, kontingen Sumut menempati posisi keempat, dengan raihan 26 medali emas.
"Kuota kontingen Sumut terlalu kecil saat ini. Berbanding dengan Peparnas di Kaltim, jumlah atlet kita capai 60 atlet. Jadi, dengan kuota yang kecil di Papernas kali ini, dapat mempertahankan posisi sudah sangat bagus," ujarnya.
Tekad dapat mempertahankan posisi, merupakan hal yang minim dipersembahkan NPC Sumut. Dengan kekuatan kuota 50 atlet, merupakan pilihan yang telah melewati proses yang panjang untuk menjadi wakil Sumut di Peparnas tersebut. Diakuinya, atlet-atlt NPC Sumut tersebut, ada yang pernah menjadi wakil Indonesia di ajang bergengsi paralympic tingkat Asia Tenggara, SEA Games 2011. Saat itu, NPC Sumut mengirimkan 20 atletnya dan meraih 14 medali. "Atlet-atlet yang dikirim itu dominan di cabornya. Dan cabor yang diikuti juga dominan kita kuasai," ungkapnya.
Zulkifli merinci, adapun atlet paralympic yang menjadi andalan antara lain, di cabor angkat berat, Nur Tani Pura (67,5 kg), Anto Boy (86 kg), Ayu Rahayu (60 kg) dan Juwito (100 kg). Cabor atletik, Alan, Zainul Kahfi, Yudiana, Nurmala dan Riyadi Syahputra. Cabor catur, Parta Sinaga, Ismayudin, Wilma Sinaga dan Catherine. Tenis meja, Rosdiana, Bhadar Johar, Ali Akbar, Susilawati dan Ahmad Safari. Sedangkan andalan cabor balap kursi roda, Andi. "Provinsi yang harus diwaspadai Jawa Barat dan Jawa Tengah. Peparnas lalu Jabar juara umum dan Jteng peringkat kedua," ujarnya.
Saat ini, para atlet sedang mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) penuh di Gedung Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut Jalan Medan Estate. Pelatda penuh yang digelar sejak Sabtu (22/9) sampai menjelang Peparnas ke XIV. Dengan waktu yang minim, Pelatda penuh tersebut, Zulkifli yakin atlet-atlet NPC Sumut dapat memberikan yang terbaik bagi Sumut.
"Karena selama setahun kita sudah lakukan persiapan Pelatda berjalan. Waktu yang 10 hari Pelatda penuh ini, tinggal memfokuskan pelatihan saja," pungkasnya.
(aww)