Pelatih LA Clippers berada di bawah tekanan

Sindonews.com - Setelah menjalani playoff pada musim semi lalu dan kesibukan mengumpulkan bakat pada jeda kompetisi, membuat Los Angeles Clippers semakin tertekan untuk meraih sukses pada musim mendatang.

Beban itu tidak hanya ditanggung oleh bintangnya seperti Chris Paul dan Blake Griffin, tetapi harus ditanggung juga oleh pelatih mereka, Vinny Del Negro. "Saya pikir selalu ada tekanan, tapi menurut saya itu adalah keadaan yang harus diterima," kata Del Negro, seperti dikutip La Times, Kamis (27/9).

"Tujuan saya datang ke sini adalah untuk membantu mengubah lingkungan, budaya, dan arah organisasi (tim)," sambungnya.

Musim lalu Clippers mencatat rekor bertanding 40-26 di musim reguler dan Del Negro membawa timnya ke putaran kedua playoff untuk kali kedua sejak tim memutuskan hijrah ke Los Angeles pada 1984.

Sebelumnya, pada Mei lalu, Clippers memperpanjang kontrak Del Negro dan memberinya musim ketiga sebagai pelatih dengan nilai kontrak sekitar 2 juta dolar AS (sekitar Rp19,1 miliar). Namun pelatih berusia 46 tahun itu akan memasuki musim baru di tahun terakhir kontraknya. "Aku masih di sini dan menikmatinya," tegasnya

Dalam menghadapi musim baru, Del Negro bersama stafnya telah mempersiapkan tim untuk memulai kamp pelatihan pada akhir pekan ini.