Misi Barca di Da Luz
Selasa, 02 Oktober 2012 - 06:34 WIB

Misi Barca di Da Luz
A
A
A
Sindonews.com - Barcelona siap membidik poin sempurna meski bertandang ke markas Benfica di Estadio da Luz pada matchday 2 Grup G Liga Champions. Meski begitu Lionel Messi dkk juga wajib waspada lantaran Aguias, julukan Benfica siap membuat kejutan.
Setelah sukses memperpanjang rekor tak terkalahkan di La Liga dengan menjinakkan Sevilla 3-2 akhir pekan lalu, para pemain Barcelona semakin percaya diri. Catatan positif ini mengantarkan El Azulgrana, julukan Barcelona menguasai puncak klasemen sementara Primera Liga dengan koleksi 18 poin.
Pasukan Tito Vilanova pun bertekad melanjutkan tren positif tersebut di Liga Champions. Apalagi pada pertandingan pertama Grup G, El Barca sukses memetik hasil maksimal. Jagoan Rusia ditekuk 3-2. Demi mewujudkan misi kembali menikmati poin tiga, Vilanova berjanji bakal bermain agresif di markas Aguias, dini hari nanti.
Francesc ’Cesc’ Fabregas, Messi, dan David Villa disokong suplai bola dari Xavi Hernandez, Sergio Busquets, dan Andres Iniesta siap menjadi mimpi buruk Benfica. Apalagi menjelang pertandingan ini, Vilanova menerima kabar bahagia. Carles Puyol yang sempat terkapar lantaran cedera siap diturunkan. Sayang, Gerard Pique dan Thiago Alcantara masih berada di ruang perawatan. ”Carles (Puyol) dan Andres (Iniesta) sudah membaik.Mereka siap bermain,” ucap Vilanova,dilansir AS.
Walau sangat yakin bisa merebut angka penuh, Vilanova tetap mengingatkan pasukannya agar tidak ceroboh. ”Pertandingan melawan Benfica akan berjalan sulit. Mereka tampil sangat baik pada pertandingan pertama melawan Glasgow Celtic. Selain itu, mereka mempunyai keuntungan karena tampil di kandang sendiri. Kami akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk memenangkan pertandingan,” tandas Vilanova.
Meladeni Benfica, Vilanova menuntut semangat tinggi dari armadanya. Seperti saat menjinakkan Sevilla 3-2. Meski sempat tertinggal dua gol, El Barca mampu membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan. Pada awal musim ini, pemilik 21 mahkota Primera Liga itu kerap kebobolan lebih dahulu. Dan, yang lebih mencengangkan adalah 10 dari 17 gol mereka di Liga Primera dicetak ketika pertandingan tersisa 20 menit.
”Saya bangga dengan semangat juang yang diperlihatkan para pemain. Meski kami sering kebobolan lebih dahulu, kami berhasil bangkit dan membalikkan keadaan. Hal itu menunjukkan bahwa kami selalu lapar untuk memenangkan pertandingan. Saya menginginkan semangat setinggi itu di semua pertandingan,” ujarnya.
Ambisi bukan hanya menjadi milik tim tamu. Benfica yang akan didukung sekitar 50.000 suporternya juga menyimpan asa yang sama. Nakhoda Aguias Jorge Jesus tak menampik El Azulgrana sangat diunggulkan pada laga ini dan juga untuk melangkah ke fase berikutnya. Akan tetapi, dia optimistis Pablo Aimar dkk bisa membuat kejutan.
”Di Liga Champions selalu ada kejutan. Tahun lalu, kami menahan Manchester United dua kali. Kami lolos (dari fase grup) dan mereka (MU) tidak. Itulah sepak bola,” ujar Jesus, dikutip Reuters.
”Tak ada tim yang tak terkalahkan. Pada hari baik untuk kami atau hari buruk untuk mereka, kami bisa menang,” tandasnya.
Setelah sukses memperpanjang rekor tak terkalahkan di La Liga dengan menjinakkan Sevilla 3-2 akhir pekan lalu, para pemain Barcelona semakin percaya diri. Catatan positif ini mengantarkan El Azulgrana, julukan Barcelona menguasai puncak klasemen sementara Primera Liga dengan koleksi 18 poin.
Pasukan Tito Vilanova pun bertekad melanjutkan tren positif tersebut di Liga Champions. Apalagi pada pertandingan pertama Grup G, El Barca sukses memetik hasil maksimal. Jagoan Rusia ditekuk 3-2. Demi mewujudkan misi kembali menikmati poin tiga, Vilanova berjanji bakal bermain agresif di markas Aguias, dini hari nanti.
Francesc ’Cesc’ Fabregas, Messi, dan David Villa disokong suplai bola dari Xavi Hernandez, Sergio Busquets, dan Andres Iniesta siap menjadi mimpi buruk Benfica. Apalagi menjelang pertandingan ini, Vilanova menerima kabar bahagia. Carles Puyol yang sempat terkapar lantaran cedera siap diturunkan. Sayang, Gerard Pique dan Thiago Alcantara masih berada di ruang perawatan. ”Carles (Puyol) dan Andres (Iniesta) sudah membaik.Mereka siap bermain,” ucap Vilanova,dilansir AS.
Walau sangat yakin bisa merebut angka penuh, Vilanova tetap mengingatkan pasukannya agar tidak ceroboh. ”Pertandingan melawan Benfica akan berjalan sulit. Mereka tampil sangat baik pada pertandingan pertama melawan Glasgow Celtic. Selain itu, mereka mempunyai keuntungan karena tampil di kandang sendiri. Kami akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk memenangkan pertandingan,” tandas Vilanova.
Meladeni Benfica, Vilanova menuntut semangat tinggi dari armadanya. Seperti saat menjinakkan Sevilla 3-2. Meski sempat tertinggal dua gol, El Barca mampu membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan. Pada awal musim ini, pemilik 21 mahkota Primera Liga itu kerap kebobolan lebih dahulu. Dan, yang lebih mencengangkan adalah 10 dari 17 gol mereka di Liga Primera dicetak ketika pertandingan tersisa 20 menit.
”Saya bangga dengan semangat juang yang diperlihatkan para pemain. Meski kami sering kebobolan lebih dahulu, kami berhasil bangkit dan membalikkan keadaan. Hal itu menunjukkan bahwa kami selalu lapar untuk memenangkan pertandingan. Saya menginginkan semangat setinggi itu di semua pertandingan,” ujarnya.
Ambisi bukan hanya menjadi milik tim tamu. Benfica yang akan didukung sekitar 50.000 suporternya juga menyimpan asa yang sama. Nakhoda Aguias Jorge Jesus tak menampik El Azulgrana sangat diunggulkan pada laga ini dan juga untuk melangkah ke fase berikutnya. Akan tetapi, dia optimistis Pablo Aimar dkk bisa membuat kejutan.
”Di Liga Champions selalu ada kejutan. Tahun lalu, kami menahan Manchester United dua kali. Kami lolos (dari fase grup) dan mereka (MU) tidak. Itulah sepak bola,” ujar Jesus, dikutip Reuters.
”Tak ada tim yang tak terkalahkan. Pada hari baik untuk kami atau hari buruk untuk mereka, kami bisa menang,” tandasnya.
(akr)