Mantan gelandang serang Persiba Balik Papan Koma

Mantan gelandang serang Persiba Balik Papan Koma
A
A
A
Sindonews.com - Mantang Gandang Serang Persiba Balik Papan asal Brazil, Bruno Jone Zandonadi (31), kini terbaring kritis di ruang ICU Rumah Sakit Usada Insani, Tangerang.
Pesepak bola asal Brazil yang pernah main di PSIS Semarang dan Persikota Tangerang ini sudah terbaring selama empat hari dirumah sakit setelah inveksi otak yang dideritanya.
" Suami saya koma sejak empat hari lalu dalam kondisi kritis. Ia divonis menderita inveksi otak, memang sejak tiga bulan lalu ia kerap mengeluh sakit kepala," kata Nisa, istri Bruno
Dijelaskan Nisa, awalnya ia dan suaminya mengira jika dampak penyakit itu dari penyakit mata silinder yang diderita Bruno, namun belakangan sakit tersebut semakin parah hingga akhirnya Bruno tak sadarkan diri hingga koma.
" Di otak suami saya terdapat benjolan dan radang, berdasar hasil rekam media diketahui ia menderita infeksi otak," tuturnya.
Nisa bersama putrinya Isabel serta beberapa orang kerabatnya terlihat setia menunggu Bruno di rumah sakit, sesekali Nisa terlihat meneteskan air mata mengingat sang suami yang sangat ingin segera dapat melakukan naturalisasi menjadi pemain Indonesia.
Pesepak bola asal Brazil yang pernah main di PSIS Semarang dan Persikota Tangerang ini sudah terbaring selama empat hari dirumah sakit setelah inveksi otak yang dideritanya.
" Suami saya koma sejak empat hari lalu dalam kondisi kritis. Ia divonis menderita inveksi otak, memang sejak tiga bulan lalu ia kerap mengeluh sakit kepala," kata Nisa, istri Bruno
Dijelaskan Nisa, awalnya ia dan suaminya mengira jika dampak penyakit itu dari penyakit mata silinder yang diderita Bruno, namun belakangan sakit tersebut semakin parah hingga akhirnya Bruno tak sadarkan diri hingga koma.
" Di otak suami saya terdapat benjolan dan radang, berdasar hasil rekam media diketahui ia menderita infeksi otak," tuturnya.
Nisa bersama putrinya Isabel serta beberapa orang kerabatnya terlihat setia menunggu Bruno di rumah sakit, sesekali Nisa terlihat meneteskan air mata mengingat sang suami yang sangat ingin segera dapat melakukan naturalisasi menjadi pemain Indonesia.
(wbs)