Peserta kursus pelatih di PSSI Bandung membeludak

Sindonews.com - Pengurus Cabang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Pengcab PSSI) Kota Bandung menambah kuota peserta kursus kepelatihan lisensi D. Hal itu dilakukan untuk menampung animo masyarakat yang semakin meningkat.

Mulanya, Pengcab PSSI Kota Bandung hanya akan menggelar kursus kepelatihan sepak bola dalam satu gelombang saja. Pada pembinaan yang berlangsung sekitar lima hari tersebut, sebanyak tiga puluh peserta akan diajarkan beberapa teknik dan strategi melatih.

"Setelah pendaftaran peserta kursus pelatih lisensi D ini kami buka, ternyata jumlah masyarakat yang ikut membludak. Akhirnya kami putuskan untuk menambah volume pelatihan menjadi dua gelombang, sehingga dapat menampung peserta lebih banyak," kata Pelaksana Harian Pengcab PSSI Kota Bandung Oce Permana.

Dia menyebutkan, profesi pelatih sepak bola saat ini tidak hanya menjadi keingingin para mantan atlet, melainkan dari berbagai golongan masyarakat. Hal itu terbukti dari latar belakang sejumlah peserta kursus yang merupakan kalangan masyarakat biasa dan mahasiswa.

"Tentu dengan membeludaknya peserta kursus pelatih ini kami merasa bersyukur, karena merupakan pertanda bahwa olah raga sepak bola semakin populer dan digemari. Masyarakat tidak hanya mengincar posisi sebagai atlet dalam sepak bola, tapi juga pelatih, bahkan tidak menutup kemungkinan juga nantinya wasit," kata Oce.

Selain munculnya kalangan masyarakat biasa dan mahasiswa, ujarnya, para pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) pun kini semakin tertarik untuk mengikuti kursus kepelatihan. Hal itu merupakan dampak dari munculnya aturan bahwa pelatih SSB harus berlisensi. Oce menganggap hal itu sebagai sebuah kemajuan dalam dunia olahraga di Indonesia, khususnya cabang sepak bola.

Kursus kepelatihan yang digelar Pengcab PSSI Kota Bandung dipusatkan di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Gelombang pertama, kata Oce, tiga puluh peserta akan menjalani pendidikan mulai hari ini hingga 24 Oktober 2012. Sedangkan untuk gelombang kedua, tercatat lebih dari dua puluh calon peserta sudah mendaftar ke Pengcab PSSI Kota Bandung.

"Pelatihan gelombang lanjutan ini rencananya dimulai 9 November di lokasi yang sama. Kami berharap, kursus ini dapat melahirkan pelatih-pelatih sepak bola andal. Terutama untuk memajukan persepakbolaan Kota Bandung. Kursus ini merupakan program yang digelar Pengcab PSSI yang bertujuan sebagai upaya regenerasi, pembibitan, dan penjaringah pelatih potensial," kata Oce.

Ketua II Pembinaan Prestasi Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung Nurhasan mengatakan, upaya pembinaan yang dilakukan pihaknya bersama para pengurus Pengcab tidak hanya dilakukan terhadap para atlet. Bahkan beberapa waktu terakhir, pelatih juga mendapat prioritas dalam peningkatan kemampuan.

"Untuk para pelatih, kami beri mereka penataran dan berbagai bentuk pembinaan lainnya. Bahkan kami pun menyediakan anggaran khusus untuk pembinaan pelatih dalam setiap pemusatan latihan, baik untuk Porda yang pemusatan latihannya digelar 2013, ataupun even olah raga lainnya," kata Nurhasan.