Bekasi harus sosialisasikan perubahan jadwal Porda
Rabu, 24 Oktober 2012 - 21:37 WIB

Bekasi harus sosialisasikan perubahan jadwal Porda
A
A
A
Sindonews.com - Wacana pemunduran pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII 2014, perlu disosialisasikan Kabupaten Bekasi selaku tuan rumah kepada KONI daerah di Jawa Barat. Hal tersebut harus cepat dilakukan karena setiap kontingen Porda ini membutuhkan kesiapan yang serius.
Hal itu memunculkan respons dari juara bertahan Porda XI 2010, Kota Bandung. Pasalnya, KONI Kota Bandung akan mempersiapkan tim bayangan Porda pada awal tahun 2013. Jadi, segala kebutuhan Bandung untuk mempertahankan titel juara bertahan bisa diantisipasi dari sekarang.
''KONI daerah pasti sudah memperhitungkan kebutuhan kontingen untuk Porda 2014 ini. Jadi, bila diundur, KONI-KONI daerah harus sudah tahu kepastiannya,” ungkap Ketua Bidang Sarana KONI Kota Bandung, Erry Sudrajat beberapa waktu lalu.
Meski begitu, dirinya mengatakan, keputusan tentang rencana pemunduran pesta olahraga antar daerah itu, harus diputuskan melalui Rapat Anggota Daerah (Raparda). Pada rapat itu, Kabupaten Bekasi harus menjelaskan secara rinci tentang keinginan untuk memundurkan agenda Porda di tahun 2014 nanti.
''Bila keinginan Kabupaten Bekasi sudah disosialisasikan dari sekarang, mungkin nanti saat Raparda, kita sebagai anggota bisa memberikan respon ataupun masukan,” singkatnya.
Kabupaten Bekasi menginginkan pelaksanaan Porda 2014, diundur, dari bulan September menjadi November, dengan dalih khawatir menggangu kestabilan keamanan nasional, sebab bertepatan dengan Pemilihan Presiden.
Senada dengan Erry, Sekretaris I KONI Jawa Barat, Lili Rolina, membenarkan bahwa keputusan rencana pemunduran Porda itu harus dimusyawarahkan pada Raparda nanti. Kejadian seperti ini, menurut Lili, pernah terjadi saat Porda Karawang. Namun, Raparda saat itu tetap mengharuskan pelaksanaan tepat waktu, tidak ada pngunduran.
''Kalau memang jadi ada pengunduran, Kabupaten Bekasi tidak bisa membuat keputusan sendiri tentang pemunduran ini, tapi bila sifatnya mensosialisasikan, saya kira tidak masalah,”ujarnya.
Pasalnya, daerah juga harus melaporkan rencana pemunduran ini, kepada pemerintah masing-masing. Karena berkaitan dengan anggaran untuk disampaikan kepada pemerintah dalam persiapan olahraga prestasi seperti Porda. Menurut Lili, pelaksanaan Raparda ini, rencananya akan digelar setelah Rapat Anggota Nasional (Raparnas), yang biasanya digelar pada bulan Februari 2013 mendatang.
Hal itu memunculkan respons dari juara bertahan Porda XI 2010, Kota Bandung. Pasalnya, KONI Kota Bandung akan mempersiapkan tim bayangan Porda pada awal tahun 2013. Jadi, segala kebutuhan Bandung untuk mempertahankan titel juara bertahan bisa diantisipasi dari sekarang.
''KONI daerah pasti sudah memperhitungkan kebutuhan kontingen untuk Porda 2014 ini. Jadi, bila diundur, KONI-KONI daerah harus sudah tahu kepastiannya,” ungkap Ketua Bidang Sarana KONI Kota Bandung, Erry Sudrajat beberapa waktu lalu.
Meski begitu, dirinya mengatakan, keputusan tentang rencana pemunduran pesta olahraga antar daerah itu, harus diputuskan melalui Rapat Anggota Daerah (Raparda). Pada rapat itu, Kabupaten Bekasi harus menjelaskan secara rinci tentang keinginan untuk memundurkan agenda Porda di tahun 2014 nanti.
''Bila keinginan Kabupaten Bekasi sudah disosialisasikan dari sekarang, mungkin nanti saat Raparda, kita sebagai anggota bisa memberikan respon ataupun masukan,” singkatnya.
Kabupaten Bekasi menginginkan pelaksanaan Porda 2014, diundur, dari bulan September menjadi November, dengan dalih khawatir menggangu kestabilan keamanan nasional, sebab bertepatan dengan Pemilihan Presiden.
Senada dengan Erry, Sekretaris I KONI Jawa Barat, Lili Rolina, membenarkan bahwa keputusan rencana pemunduran Porda itu harus dimusyawarahkan pada Raparda nanti. Kejadian seperti ini, menurut Lili, pernah terjadi saat Porda Karawang. Namun, Raparda saat itu tetap mengharuskan pelaksanaan tepat waktu, tidak ada pngunduran.
''Kalau memang jadi ada pengunduran, Kabupaten Bekasi tidak bisa membuat keputusan sendiri tentang pemunduran ini, tapi bila sifatnya mensosialisasikan, saya kira tidak masalah,”ujarnya.
Pasalnya, daerah juga harus melaporkan rencana pemunduran ini, kepada pemerintah masing-masing. Karena berkaitan dengan anggaran untuk disampaikan kepada pemerintah dalam persiapan olahraga prestasi seperti Porda. Menurut Lili, pelaksanaan Raparda ini, rencananya akan digelar setelah Rapat Anggota Nasional (Raparnas), yang biasanya digelar pada bulan Februari 2013 mendatang.
(aww)