Bangkitkan kejayaan olahraga Medan

Jum'at, 02 November 2012 - 21:37 WIB
Bangkitkan kejayaan...
Bangkitkan kejayaan olahraga Medan
A A A
Sindonews.com - Misi ganda diterapkan Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di ajang kompetisi olahraga antar pelajar se-Kota Medan 2012, Jumat (2/11) sampai Senin (5/11) mendatang.

Misi ganda itu, yakni, mengembalikan masa kejayaan Kota Medan di bidang olahraga, dengan mencari bibit baru usia dini untuk dibina dan menjadi wakil Kota Medan di ajang nasional atau internasional. Misi lainnya, menguatkan niat Pemko Medan menjadikan ibukota Provinsi Sumatera Utara ini sebagai kota atlet.

Asisten Administrasi umum Pemko Medan Musaddad yang mewakili Wali Kota Medan Rahudman Harahap menuturkan, ajang ini merupakan wadah menampilkan bakat siswa siswi di bidang olahraga.

"Kompetisi ini kiranya dapat menjadikan ajang pencarian bibit baru dalam dunia olahraga yang akan dibina menjadi atlet profesional nantinya," ujarnya pada pembukaan kompetisi olahraga antar pelajar se-Kota Medan 2012 di Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut Jalan Sekolah Pembangunan, Medan Sunggal, Jumat pagi (2/11).

Katanya, dahulunya Kota Medan bagaikan gudang atlet-atlet berprestasi yang gemilang di bidang olahraga tingkat nasional bahkan internasional. Ia menyebutkan, beberapa atlit nasional yang merupakan wakil dari Kota Medan. "Seperti Sanusi pembalap sepeda internasional, Mardi Lestari sprinter Asia Tenggara dan Gurnam Singh, atletik berprestasi di internasional," ungkapnya.

Untuk mengembalikan masa keemasan Kota Medan itu, tegasnya, tekad Pemko Medan menjadikan kota atlit telah bulat. Upaya yang dilakukan pun secara perlahan, kiranya dapat mewujudkan hal tersebut. "Saya juga berupaya bersama Dispora Kota Medan dan KONI Medan, serta pihak terkait lainnya, untuk menjadikan Medan sebagai Kota Atlet. Oleh karena itu, event seperti ini menjadi pendorong terhadap pencapaian program Kota atlit yang kita citakan," tuturnya.

Diakuinya, sekitar 90 persen kontingen Sumut yang ambil bagian di PON XVIII/2012 Riau, September lalu, merupakan asal Kota Medan. Hal ini pun menunjukkan jika Kota Medan masih menjadi penyumbangsih atlit-atlit yang layak mewakili Sumut di kancah internasional. "Kepada anak-anak sekalian, ini menunjukkan bahwa persaingan olahraga di Kota Medan akan menjadi penentu persaingan di Sumatera Utara," tegasnya.

Ketua panitia Azam Nasution merinci, para atlet yang mengikuti ajang tahunan Dispora Kota Medan ini berjumlah 1.569 atlet, dengan memperebutkan 365 medali. Adapun cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, yakni, atletik,gulat, renang, tenis meja dan sepak takraw.

Untuk cabor tenis meja dipertandingkan di PTM Sahabat Jalan Thamrin, renang di kolam renang Selayang Jalan Dr Mansyur. Sedangkan, cabor lainnya, dipertandingkan di PPLP Sumut. "Secara pelahan, kompetisi ini kita arahkan seperti Pekan Olahraga Kota Medan (Porkot). Ke depannya, akan kita tambah cabor-cabor yang dipertandingkan," ungkapnya.

Pertandingan seluruh cabor ini, akan melibatkan 72 wasit dan petugas lapangan penunjang pertandingan 150, serta petugas medis 36 orang. "Kami berharap, agar seluruh siswa dan siswi yang mengikuti kompetisi ini, untuk semangat juang meraih prestasi terbaik," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4476 seconds (0.1#10.24)