Atlet terbaik dapat beasiswa dan umrah
Rabu, 07 November 2012 - 23:58 WIB

Atlet terbaik dapat beasiswa dan umrah
A
A
A
Sindonews.com - Seperti yang telah dijanjikan sebelumnya oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, sebanyak 10 atlet terbaik pada masing-masing cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Mahasiswa daerah (POMDA) V Sumsel akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah hingga S2 atau umroh gratis.
Para atlet tersebut terpilih berdasarkan rekomendasi dari Badan Pemuda dan Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sumatera Selatan yang juga merupakan panitia pelaksana POMDA V Sumsel.
Mereka adalah, Arizal Defisi dari cabor Pencak Silat asal Universitas PGRI Palembang (U PGRI), M Reza Pratama dari cabor Karate asal Universitas Sriwijaya (Unsri), Godam dari cabor Catur asal STI Amkop, Sri Mayasari dari cabor Atletik asal U PGRI, Bella Destiana dari cabot Tennis Lapangan asal Unsri.
Kemudian Lindawati dari cabor Taekwondo asal Universitas Bina Darma (UBD), Nurhidayah dari cabor Voli asal Unsri, Marsiyana dari cabor Tennis Meja asal Politehnik Darussalam serta Sigit dari cabor Bulutangkis asal Palkomtek. Sedangkan untuk cabor Basket, masih akan ditentukan kemudian karena cabor ini dimainkan secara beregu.
Asisten III Pemprov Sumsel Bidang Kesejahtraan Rakyat, Ahmad Najib mengatakan, sesuai dengan janji yang telah diucapkan oleh bapak gubernur Sumsel, maka pihaknya akan segera mendata dan juga merealisasikan pemberian bonus berupa beasiswa dan umrah kepada 10 atlet yang berprestasi selama gelaran POMDA V Sumsel.
''Kita berharap kedepannya pembinaan olahraga khususnya di kalangan mahasiswa dapat terus ditingkatkan lagi dan jangan hanya sampai disini saja. Sehingga kedepannya para atlet terbaik Sumsel ini mudah-mudahan dapat memberikan yang terbaik bagi Sumsel di ajang POMNAS nanti,” harapnya usai menutup secara resmi POMDA V Sumsel di Dining Hall Wisma Atlet di Jakabaring Sport City.
Ketua Umum Bapomi Sumsel, Syarif Husin menjelaskan, atlet-atlet yang berhasil menjadi juara umum pada Pomda V ini akan diikutsertakan pada Pomnas 2013 mendatang di Jogjakarta. Sebelum itu, para atlet akan mendapatkan pembinaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel untuk meningkatkan kemampuan.
''Dua tahun lalu pada Pomnas di Batam, kontingen Sumsel masuk 10 besar. Mudah-mudahan, tahun depan prestasi anak-anak semakin meningkat,” kata Syarif.
Sementara itu, pada POMDA V Sumsel kali ini, kontingen Unsri berhasil menjadi juara umum untuk kali pertama dengan raihan 32 emas, 25 perak dan 29 perunggu. Sedangkan U PGRI yang merupakan pemegang gelar empat kali berturut-turut harus puas berada di posisi kedua dengan 29 emas, 25 perak dan 22 perungggu. Untuk posisi ketiga ditempati oleh UBD dengan 9 emas, 9 perak dan 21 perunggu.
Atas hasil ini, Rektor Unsri Badia Perizade mengaku sangat senang dengan pancapaian tersebut. Dia berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan lagi dengan melakukan pembinaan yang lebih baik lagi kedepannya. ''Ini merupakan hasil yang sangat baik, semua berkat kerja keras para atlet. Kedepan, pembinaan olahraga di Unsri akan kita tingkatkan lebih baik lagi,” ujarnya.
Para atlet tersebut terpilih berdasarkan rekomendasi dari Badan Pemuda dan Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sumatera Selatan yang juga merupakan panitia pelaksana POMDA V Sumsel.
Mereka adalah, Arizal Defisi dari cabor Pencak Silat asal Universitas PGRI Palembang (U PGRI), M Reza Pratama dari cabor Karate asal Universitas Sriwijaya (Unsri), Godam dari cabor Catur asal STI Amkop, Sri Mayasari dari cabor Atletik asal U PGRI, Bella Destiana dari cabot Tennis Lapangan asal Unsri.
Kemudian Lindawati dari cabor Taekwondo asal Universitas Bina Darma (UBD), Nurhidayah dari cabor Voli asal Unsri, Marsiyana dari cabor Tennis Meja asal Politehnik Darussalam serta Sigit dari cabor Bulutangkis asal Palkomtek. Sedangkan untuk cabor Basket, masih akan ditentukan kemudian karena cabor ini dimainkan secara beregu.
Asisten III Pemprov Sumsel Bidang Kesejahtraan Rakyat, Ahmad Najib mengatakan, sesuai dengan janji yang telah diucapkan oleh bapak gubernur Sumsel, maka pihaknya akan segera mendata dan juga merealisasikan pemberian bonus berupa beasiswa dan umrah kepada 10 atlet yang berprestasi selama gelaran POMDA V Sumsel.
''Kita berharap kedepannya pembinaan olahraga khususnya di kalangan mahasiswa dapat terus ditingkatkan lagi dan jangan hanya sampai disini saja. Sehingga kedepannya para atlet terbaik Sumsel ini mudah-mudahan dapat memberikan yang terbaik bagi Sumsel di ajang POMNAS nanti,” harapnya usai menutup secara resmi POMDA V Sumsel di Dining Hall Wisma Atlet di Jakabaring Sport City.
Ketua Umum Bapomi Sumsel, Syarif Husin menjelaskan, atlet-atlet yang berhasil menjadi juara umum pada Pomda V ini akan diikutsertakan pada Pomnas 2013 mendatang di Jogjakarta. Sebelum itu, para atlet akan mendapatkan pembinaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel untuk meningkatkan kemampuan.
''Dua tahun lalu pada Pomnas di Batam, kontingen Sumsel masuk 10 besar. Mudah-mudahan, tahun depan prestasi anak-anak semakin meningkat,” kata Syarif.
Sementara itu, pada POMDA V Sumsel kali ini, kontingen Unsri berhasil menjadi juara umum untuk kali pertama dengan raihan 32 emas, 25 perak dan 29 perunggu. Sedangkan U PGRI yang merupakan pemegang gelar empat kali berturut-turut harus puas berada di posisi kedua dengan 29 emas, 25 perak dan 22 perungggu. Untuk posisi ketiga ditempati oleh UBD dengan 9 emas, 9 perak dan 21 perunggu.
Atas hasil ini, Rektor Unsri Badia Perizade mengaku sangat senang dengan pancapaian tersebut. Dia berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan lagi dengan melakukan pembinaan yang lebih baik lagi kedepannya. ''Ini merupakan hasil yang sangat baik, semua berkat kerja keras para atlet. Kedepan, pembinaan olahraga di Unsri akan kita tingkatkan lebih baik lagi,” ujarnya.
(aww)